Siapa bilang pizza enak hanya ada di Italia? Kamu juga bisa menemukan pizza yang otentik di Tokyo, Jepang. Kebanyakan pizza di sini bergaya Neapolitan, yakni thin crust dengan bahan-bahan sederhana seperti tomat segar, keju mozzarella, fresh basil, dan minyak zaitun.
Tak sabar berburu pizza di Tokyo, Jepang, tapi tak tahu harus ke mana? Rekomendasi ini mungkin bisa membantumu. Let's go!
Salah satu pizzeria Neapolitan di Tokyo, Seirinkan, didirikan oleh Kakinuma Susumu. Ia menghabiskan satu tahun bepergian di Italia, lalu kembali ke Jepang dan membuka toko bernama Savoy.
Melansir dari Tokyo Weekender, Savoy berganti nama menjadi Seirinkan pada tahun 2007. Menu yang wajib dijajal ialah margherita, pizza bergaya Neapolitan yang diolesi saus tomat, diberi keju, basil, tomat, dan minyak zaitun.
Keraknya (crust) lebih kenyal dibandingkan pizza lainnya. Margherita pizza buatan Kakinuma dihargai ¥1500 (Rp195 ribu), begitu pula marinara pizza yang harganya sama.
Alamat: 2 Chome-6-4 Kamimeguro, Meguro City, Tokyo
Hari dan jam buka: Senin-Jum'at (11:30-14:00 dan 18:00-21:00) dan Sabtu-Minggu (11:30-15:00 dan 17:00-21:00)
Mulanya, Yamamoto Hisanori berlatih dan mengumpulkan penghargaan di Naples, Italia. Lalu, ia kembali ke Jepang dan mendirikan Pizzeria e Trattoria da ISA di awal tahun 2010.
Lokasinya berada di tepi sungai di Nakameguro. Pizzeria ini selalu ramai, terutama di jam-jam sibuk. Banyak pelanggan memuji margherita-nya yang sempurna berkat tomat San Marzano, basil, dan keju mozzarella segar.
Menu lain yang tak kalah menarik adalah quattro formaggi. Di atasnya diberi keju mozzarella, gorgonzola, taleggio, dan parmesan. Harganya ¥2350 (Rp305 ribu). Cheese lovers wajib coba!
Alamat: 1 Chome-28-9 Aobadai, Meguro City, Tokyo
Hari dan jam buka: Rabu-Minggu (11:30-14:00 dan 17:30-20:00)
Di sudut tersembunyi Shibuya, terdapat pizzeria bergaya New York bernama Pizza Slice. Sesuai dengan namanya, pizza ini dijual per slice. Ini memudahkan kita jika ingin mencicipi beberapa varian sekaligus.
Meski dijual per slice, ukurannya cukup besar. Sehingga, cara makan yang benar adalah dengan melipatnya seperti taco agar isinya tidak berjatuhan.
Hanya dengan ¥500 (Rp65 ribu), kamu bisa mendapatkan satu slice pizza dengan topping keju, pepperoni, jamur, sosis, anchovy, hingga jalapeno. Jika ingin lebih hemat, pilih lunch deal yang berisi dua slice pizza dan segelas minuman.
Alamat: 1-3 Sarugakucho, Shibuya City, Tokyo
Hari dan jam buka: Setiap hari 11:30-22:00
Hanya sedikit tempat yang menawarkan pizza bergaya Chicago di Tokyo. Salah satunya adalah DevilCraft yang dibuka pada tahun 2008.
Melansir dari Tokyo Weekender, pizza ala Chicago mirip seperti pai tebal dengan saus tomat, keju, dan topping melimpah. Kira-kira, kedalamannya dari atas ke bawah adalah 5-8 sentimeter.
Pizza ini dipasangkan dengan bir yang dibuat sendiri. Mengutip dari Japan Travel, setidaknya ada empat cabang di Tokyo, yaitu di Kanda, Hamamatsucho, Gotanda, dan Jiyugaoka.
Alamat: 1F Risewell building, 2-13-12 Hamamatsu-cho, Minato-ku, Tokyo
Hari dan jam buka: Senin-Jum'at (17:00-23:00), Sabtu (12:30-23:00), dan Minggu (12:30-22:00)
The last one, coba kunjungi Pizzakaya. Pizzeria ini terletak di Roppongi dan menyajikan pizza ala California. Pizza ini identik dengan thick crust alias kerak tebal dan berbagai macam topping.
Seperti minyak truffle, goat cheese, arugula, salmon, hingga buah ara. Cobalah menu 'Santa Fe' yang terbuat dari ayam panggang, caramelized onions, jeruk nipis, sampai guacamole segar.
Menu lain yang bisa dicoba adalah New Love (keju portabella, jamur maitake, zaitun Spanyol, dan bawang merah) dan Sri Lanka, yakni pizza dengan topping kari ayam. Unik banget!
Alamat: 3-1-19 Nishi-Azabu, Minato-ku, Tokyo
Hari dan jam buka: Senin-Jum'at (11:30-13:45 dan 17:00-20:00) dan Sabtu-Minggu (17:00-20:00)
Nah, itulah beberapa pizza terenak di Tokyo, Jepang. Mana yang paling menggugah selera?