5 Rekomendasi Laklak Enak di Bali, Gak Cukup Makan Sekali!

Ada jajanan khas Bali yang perlu kamu coba ketika ke sana yaitu laklak. Jajanan yang identik berwarna hijau ini bisa dibilang sebagai serabinya Bali karena bahan dasarnya pun sama yaitu tepung beras.
Laklak juga disajikan dengan kinca dan taburan kelapa parut, lho. Agar gak penasaran seperti apa laklak itu, ada begitu banyak penjual laklal di Bali. Berikut ini lima rekomendasi kedai penjual laklak di Bali yang terkenal enak.
1. Warung Laklak Pengangon Bakas

Siapa yang bakal menolak untuk diajak ke warung ini? Selain laklaknya yang enak, warung yang atapnya dari jerami dan struktur bangunannya dibuat dari kayu ini berada di tengah-tengah hamparan sawah. Suasananya indah banget!
Warung Laklak Pengangon Bakas tidak hanya menjual laklak saja, lho. Aneka ragam makanan ringan dan berat khas Bali tersedia di sini seperti nasi campur atau soto pengangon. Harga makanannya pun terjangkau!
Di Warung Laklak Pengangon Bakas juga menyediakan kopi. Senang sekali pasti jika bisa menikmati pemandangan sekitar warung yang serba hijau sambil menyantap laklak dan kopi hangat. Kamu harus coba!
Lokasi: Jalan Bakas, Banjarangkan, Klungkung, Bali.
Jam buka: setiap hari pukul 09.30-22.00 WITA.
Harga: kisaran Rp 25.000 per orang.
2. Laklak Bali Rama Kwanji

Laklak Bali Rama Kwanji gak pelit di saus manis alias kincanya, lho. Buat kamu penggemar manis pasti akan suka karena pemanis kincanya pun dibuat dari gula alami. Tidak ada rasa manis berlebihan yang bikin enek, begitu juga dengan laklaknya yang legit dan gurih.
Kedai Laklak Bali Rama Kwanji juga menyediakan jajanan atau kue khas Bali lainnya. Banyak yang merekomendasikan menikmati laklak bersama jaje ijin atau pisang rai.
Lokasi: Jalan Panji, Dalung, Kuta Utara, Badung, Bali.
Jam buka: setiap hari pukul 05.00-19.30 WITA.
Harga laklak: kurang dari Rp 20.000 per orang.
3. Laklak Mek Mangku

Istimewanya Laklak Mek Mangku yakni memiliki variasi rasa yang berasal dari buah. Dijamin gak bikin bosan ngemil laklak di sini! Walaupun bervariasi, cita rasa Laklak Mek Mangku tetaplah otentik tak meninggalkan identitas jajanan Bali.
Laklak bukan hanya jajan yang bisa kamu coba di sini. Warung ini menyediakan jajanan berupa klepon, jaje kukus, timus, sampai kue lupis. Jika datang ke sini saat cuaca sedang terik, ada baiknya pesan es cendol ala Mek Mangku juga, ya.
Lokasi: Jalan Raya Celuk No.100x, Singapadu, Sukawati, Gianyar, Bali.
Jam buka: setiap hari pukul 06.00-15.00 WITA.
Harga laklak: mulai dari Rp 7.000 per porsi.
4. Laklak Biu Penebel Men Bayu

Laklak yang ini harus banget kamu coba karena berbeda dengan umumnya laklak. Jenis laklak dijual di kedai ini yaitu laklak biu yang mana ciri khasnya tipis. Meskipun tipis, Laklak Biu Penebel Men Bayu ini bikin kamu makan terus karena varian topping-nya banyak bisa ditentukan sesuai selera.
Ada laklak biu keju, nangka, stroberi, pisang, hingga cokelat. Kedai Laklak Biu Penebel Men Bayu juga menjual jajanan ringan atau makanan kemasan dan menyediakan minuman botol.
Lokasi: Jalan Raya Babahan Senganan No.13, Penebel, Penebel, Tabanan, Bali.
Jam buka: setiap hari pukul 07.00-22.00 WITA.
Harga laklak: Rp 2.500 per biji.
5. Laklak Buleleng Laku 168

Nah, kedai laklak yang ini memiliki beberapa cabang di Bali, lho. Perpaduan rasa antara laklak dengan saus manisnya pas. Rasanya saling melengkapi sehingga memanjakan lidah banget saat dinikmati satu per satu.
Karena tidak bisa dimakan di tempat, laklak dibeli untuk dibawa pulang. Walau terdapat jeda antara waktu laklak disajikan dan akan dimakan, tidak membuat laklak di sini bau atau asam alias masih terjaga rasanya.
Lokasi: Jalan Raya Pemogan No.220, Pemogan, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali.
Jam buka: setiap hari pukul 06.30-17.00 WITA.
Harga laklak: Rp5.000 per porsi.
Laklak di Bali umumnya masih dibuat dengan media masak tradisional seperti kompor dari tanah liat yang berbahan bakar kayu, lho. Tentunya hal ini berpengaruh sekali dengan cita rasa laklak yang sedapnya otentik. Nah, bila liburan ke Bali sempatkan untuk beli laklak di tempat yang direkomendasikan tadi, ya. Jangan lupa!