Kuliner di Semarang tak hanya terbatas di lumpia, bandeng presto, tahu gimbal dan nasi ayam. Ada satu makanan yang tidak terlalu banyak disorot, padahal rasanya tak kalah nikmat. Apa lagi kalau bukan mie kopyok?
Mie kopyok adalah makanan berat yang terdiri dari mie kuning, lontong, taoge, tahu pong dan kerupuk gendar. Intip yuk 5 rekomendasi mie kopyok paling enak di Semarang!
Baru saja tiba di Semarang, turun di Stasiun Poncol dan merasa lapar? Tenang, kamu bisa berkunjung ke Mie Kopyok Pak Dhuwur untuk meredakan laparmu! Kedai mie kopyok ini terletak di Jl. Tanjung No. 18A, sekitar 500 meter berjalan kaki dari Stasiun Poncol. Karena komposisinya kebanyakan dari karbohidrat, maka kamu akan cepat kenyang saat memakan mie kopyok!
Menurut para pelanggan setianya, mienya lembut, berpadu dengan kuah yang light dan gurih serta taoge yang masih segar. Tak lupa, memakannya dengan kerupuk gendar yang crispy. Harganya pun murah, hanya Rp13.000 per porsi! Mie Kopyok Pak Dhuwur buka setiap hari pada pukul 08.00-16.00.
Jika kamu sedang berada di daerah Ungaran, pastikan untuk makan di Mie Kopyok Pak Untung. Lokasinya hanya berjarak 250 meter di belakang Terminal Ungaran Kabupaten Semarang. Spesifiknya, ada di Jl. KH Hasyim Asyari. Harganya sangat murah, kamu hanya perlu mengeluarkan uang Rp7.000 saja untuk semangkuk mie kopyok! Hemat dan tetap bikin kenyang, ya?
Yang bikin beda, mie kopyok di sini memakai tambahan acar timun dan kol. Beberapa pelanggan menyebut bawang putihnya kurang terasa. Pilihan lain yang tersedia adalah nasi goreng, mie godog (rebus) dan mie goreng. Mie Kopyok Pak Untung buka setiap hari, kecuali hari Jum'at, pada pukul 08.00-17.00.
Selanjutnya, ada Mie Kopyok Bu Uti di Jl. Grafika Raya, Kecamatan Banyumanik, Semarang. Lokasinya hanya berjarak 2,3 kilometer dari Museum Rekor Dunia-Indonesia. Mie kopyok ini terkenal dengan porsinya yang besar, begitu pula dengan potongan lontongnya. Kamu bisa memesan mie kopyok dengan tingkat kepedasan yang kamu inginkan.
Mie kopyok dijual dengan harga Rp9.000 saja per porsi. Menu lain yang disediakan di sini adalah tahu campur dengan harga Rp8.000. Untuk meredakan dahaga, coba pesan es campur yang dijual dengan harga Rp7.000 saja. Mantap! Mie Kopyok Bu Uti buka setiap hari pada pukul 10.00-17.00.
Mie kopyok satu ini jaraknya hanya 4,7 kilometer dari Universitas Diponegoro. Lokasinya berada di Jl. Profesor Suharso, Meteseh, Kecamatan Tembalang. Memang, cukup jauh dari pusat kota Semarang, but it's really worth to try. Mienya terkenal lembut dengan saus yang kental dan kuah yang ringan. Bikin kenyang pula!
Satu porsinya dihargai sekitar Rp15.000. Jika kamu sedang mencari kuliner murah yang tak jauh dari kampus Undip, maka mie kopyok ini adalah jawabannya. Namun, tempatnya cukup sederhana dan berbentuk warung kaki lima. Jam bukanya pun cukup panjang, mulai dari 09.00-19.30. Tertarik untuk mencoba?
Sedang tidak mood untuk makan mie kopyok di warung kaki lima? Kamu bisa mampir ke Koenokoeni Cafe Gallery yang terletak di Jl. Tabanan No. 4 Semarang. Jaraknya hanya 1,6 kilometer dari Polda Jawa Tengah. Mie kopyok ini dijual dengan harga Rp24.000, cukup terjangkau untuk ukuran cafe, ya?
Selain bisa menikmati mie kopyok, kamu juga bisa memesan menu lain, seperti lunpia Semarang, lontong cap gomeh, tahu pong, otak-otak tenggiri, es doger, es campur ketan hitam dan lain sebagainya. Yang bikin betah, interiornya yang serba vintage dan didominasi oleh perabotan berbahan kayu. Koenokoeni Cafe Gallery buka setiap hari pada pukul 11.00-24.00. Yuk mampir!
Nah, itulah 5 rekomendasi mie kopyok terbaik di Semarang, mulai dari street food sampai cafe. Tertarik untuk mencoba yang mana nih?