Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Sambal Lokal tanpa Proses Diulek, anti Capek-capek Club!

Sambal embe (instagram.com/taliwangbali)
Sambal embe (instagram.com/taliwangbali)

Bagi sebagian masyarakat Indonesia, makan nasi rasanya kurang afdal jika gak sambal. Sambal bisa menjadikan momen makan lebih nikmat dan kaya rasa.

Umumnya sambal di Indonesia dibuat dengan cara diulek menggunakan cobek dan ulekannya. Cara tradisional ini terbilang cukup mudah dan dipercaya bisa membuat sambal semakin enak. 

Tapi ternyata ada juga, lho, beberapa jenis sambal lokal yang cara bikinnya gampang bahkan gak perlu diulek. Sehingga cocok buat kamu si pencinta olahan pedas yang gak punya banyak waktu di dapur.

1. Sambal kecap

Sambal kecap (seasaltwithfood.com)

Sambal yang ini paling cocok dimakan dengan semangkuk sup. Cara penyajian sambal ini juga kelewat mudah banget! Kamu hanya perlu mengiris bawang merah, bawang putih, dan cabai rawit. Lalu, tuangkan kecap manis. Aduk-aduk hingga merata, lalu jadilah sambal kecap. 

Gak harus dimakan pakai nasi atau sayur sup, ngemil gorengan gurih juga makin enak dengan sambal kecap. Dijamin lahap, deh!

2. Sambal embe

default-image.png
Default Image IDN

Seperti yang kita ketahui, Bali kaya akan kuliner autentik yang khas akan kelezatannya. Kalau di Jawa ada sambal bawang untuk pelengkap menu makan sehari-hari, di Pulau Dewata ada sambal embe, nih. Sambal embe ini cukup mudah dibuat, kok.

Caranya, goreng irisan bawang merah, bawang putih, terasi, dan cabai rawit. Lalu, setelah semuanya matang taruhlah dalam wadah. Bubuhkan garam, gula, dan kaldu bubuk. Beri perasan air jeruk limau, aduk-aduk, dan cek rasa. Mudah, kan?

3. Sambal matah

Sambal matah (jajabakes.com)
Sambal matah (jajabakes.com)

Mirip sambal embe, ada juga sambal matah yang sama-sama dari Bali. Tapi bukan digoreng terlebih dahulu, sambal matah disajikan segar. Cara bikinnya, iris bawang merah, cabai rawit, terasi, daun jeruk, dan serai.

Selanjutnya, masukkan bahan-bahan tersebut dalam wadah. Campur sedikit garam, gula, minyak kelapa, dan jeruk limau. Setelah semua bahan merata, bisa langsung disajikan. 

4. Sambal dabu-dabu

Sambal dabu-dabu (cookmeindonesian.com)

Makan ikan bakar paling nikmat jika pelengkapnya adalah sambal. Tapi kamu tahu gak, kalau masyarakat di Manado terbiasa makan ikan bakar bareng sambal dabu-dabu? 

Sambal dabu-dabu ini diracik dari cabai rawit hijau dan merah, bawang merah, serta tomat yang telah dicincang kasar. Kemudian, semua bahan dicampur lalu diberi garam, kaldu bubuk dan sedikit minyak panas. Terakhir ditambahkan pula daun kemangi dan air jeruk. Rasa sambal ini menyegarkan, gak heran kalau banyak yang mengonsumsinya sebagai teman makan olahan ikan laut.

5. Sambal colo-colo

Sambal colo-colo (instagram.com/warjokaslipim)
Sambal colo-colo (instagram.com/warjokaslipim)

Mirip acar, sambal colo-colo cukup beken di wilayah Sulawesi dan Maluku. Pelengkap makan dengan cita rasa asam segar ini juga biasanya dihidangkan bersama hidangan ikan laut. Rasanya yang sederhana dan pedas bikin segar di lidah, klop banget, deh! Cara bikinnya pun cuma butuh waktu sekejap.

Iris bawang merah, tomat hijau, cabai rawit hijau, dan cabai rawit merah. Lalu, taruh bahan-bahan dalam mangkuk. Tambahkan sedikit air, garam, gula, dan air perasaan jeruk lemon cui. Selesai, deh!

Kalau sedang malas ribet, kamu bisa membuat salah satu menu sambal di atas sebagai pelengkap makanan. Tinggal sesuaikan saja dengan menu makanmu. Meski cara mengolahnya simpel, rasanya gak kalah sedap, kok, dengan sambal-sambal ulek.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuke Diah Ayuning
EditorNuke Diah Ayuning
Follow Us