5 Tempat Oleh-oleh Khas Tangerang, Cita Rasa Lokal yang Autentik

Seperti kota-kota lain di Indonesia, Tangerang juga memiliki oleh-oleh khas yang menjadi ciri khasnya. Berbagai oleh-oleh menarik dapat ditemukan di kota ini. Dari yang manis hingga yang gurih, semua ada di Tangerang. Bagi kamu yang ingin membawa pulang kenangan dari Tangerang, oleh-oleh khas ini adalah pilihan yang tepat.
Ingin tahu apa saja oleh-oleh khas Tangerang yang bisa dibawa pulang? Berikut lima tempat oleh-oleh khas Tangerang yang bisa kamu jadikan buah tangan. Semua produknya bercita rasa lokal yang autentik.
1. Dodol Ny. Lauw 55

Dodol Ny. Lauw 55 merupakan salah satu oleh-oleh wajib yang harus dibeli saat mengunjungi Kota Tangerang. Dodol Ny. Lauw 55 mempunyai ciri khas yang berbeda dibandingkan dodol lainnya yang ada di Indonesia.
Sejak tahun 1962, camilan tradisional ini telah memanjakan lidah dengan rasa manisnya yang pas dan teksturnya yang lembut, sehingga membuat semua orang yang mencobanya, ingin lagi.
Sampai saat ini, merek ini masih mempertahankan metode tradisional dalam memproduksi dodol, mulai dari penyiapan bahan hingga pengemasan. Dengan mempertahankan resep asli dan tidak menggunakan bahan pengawet, rasa dodol ini tetap konsisten dan alami.
Dodol Ny. Lauw asli Tangerang kini menawarkan berbagai pilihan rasa, termasuk original, wijen, kenari, lapis, durian, dan cempedak untuk memuaskan selera pelanggan.
Lokasi: Gang SPG Nomor 55, Neglasari, Tangerang, Banten
Jam operasional: setiap hari, pukul 07.00 - 18.00 WIB
Telepon: 0816-1869-828
Harga: mulai dari Rp75.000 per kilogram
2. Sate Bandeng Sabajo

Kalau kamu mencari oleh-oleh khas Tangerang yang lebih istimewa, Sate Bandeng Sabajo dapat menjadi pilihan tepat untuk dibagikan kepada orang-orang tercinta. Kualitasnya tidak perlu diragukan lagi, karena menggunakan resep turun-temurun yang telah teruji. Dengan ikan bandeng segar dan rempah-rempah pilihan, menghasilkan sate bandeng yang lezat dan berkualitas.
Sabajo menawarkan dua varian rasa, yaitu pedas dan original. Begitu bungkusan daun pisang dibuka, aroma bumbu dan rempah yang menggugah selera langsung tercium dan seketika membangkitkan rasa lapar. Tekstur daging bandeng yang lembut sangat pas dipadukan dengan bumbu rempah yang dihaluskan, menciptakan rasa yang sempurna.
Sate bandeng dapat bertahan lebih lama jika disimpan di dalam lemari pendingin dan jangan lupa mengukusnya sebelum dikonsumsi.
Lokasi: Rest area samping Alfamidi, Jalan Raya Mauk Km 13, Sepatan, Tangerang, Banten
Jam operasional: setiap hari, pukul 15.00 - 19.00 WIB
Telepon: 0856-8308-314
Harga: mulai dari Rp30.000 per kotak
3. Mama Bolu

Sebagai perintis bolu tape Benteng, Mama Bolu memiliki ciri khas kue bolu yang lembut dan kaya akan cita rasa tradisional. Bolu ini disebut bolu tape Benteng karena menggunakan tape asli dari daerah Benteng, Kota Tangerang. Sejak tahun 2013, bolu tape Benteng Mama Bolu telah sukses di pasaran dan kini menjadi salah satu oleh-oleh khas Tangerang yang paling populer.
Pilihan rasa yang ditawarkan oleh Mama Bolu sangat beragam, mulai dari rasa original hingga rasa buah-buahan seperti stroberi dan bluberi. Bagi pencinta tape, kue ini sangat cocok karena memiliki rasa manis, gurih, dan asam yang unik dan lezat. Karena bebas dari bahan pengawet, kue ini dapat disimpan selama 4 hari di suhu ruang dan 7 hari di dalam lemari pendingin. Tertarik mencobanya?
Lokasi: Jalan Merdeka nomor 119 (masuk gang samping Indomaret), Karawaci, Tangerang
Jam operasional: setiap hari, pukul 07.00 - 19.00 WIB
Telepon: 0812-1249-8904
Harga: mulai dari Rp45.000 per box
4. Sagon bakar Bu Irma by Leezat Group

Penggemar kue kering, pastinya tahu sagon. Di Toko Leezat Group menjual sagon bakar Bu Irma yang terkenal di Tangerang dengan harga terjangkau. Sagon bakar yang telah menjadi langganan wisatawan dan kerap dijadikan buah tangan ini, memiliki tekstur yang berbeda dengan kebanyakan sagon lainnya. Karena menggunakan kelapa muda, bukan kelapa gongseng, maka teksturnya terasa lembut dan rasanya gurih nikmat.
Pilihan rasa sagon bakar di toko ini sangat beragam. Mulai dari rasa klasik seperti original, cokelat, moka, dan keju, hingga rasa unik seperti oreo, green tea, spekulas, dan kelor. Bahkan ada yang sugar free juga. Camilan sehat ini aman untuk penderita diabetes.
Kamu dapat memilih ukuran sagon bakar yang sesuai kebutuhan. Tersedia sachet kecil, kotak kecil dan besar, hingga kemasan curah seberat 1 kg.
Lokasi: Jalan Jeruk Raya Blok H 8 Nomor 5, Tangerang, Banten
Jam operasional:
• Senin-Sabtu: pukul 08.00 - 17.00 WIB
• Minggu: tutup
Harga: mulai dari Rp3.000
5. Kecap Benteng SH

Karena kecap sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia, maka kecap juga menjadi salah satu oleh-oleh khas yang ditawarkan di Kota Tangerang. Kecap Benteng cap SH telah menjadi ikon oleh-oleh khas Tangerang dan sangat dicari oleh wisatawan yang mengunjungi kota ini.
Berdiri sejak 1920, Kecap Benteng SH kini dikelola oleh generasi keempat. Kecap Benteng SH telah memenuhi standar halal dan higienis. Ada cita rasa autentik dalam setiap tetesnya. Manis, harum, dengan kekentalan yang pas.
Kecap SH adalah pelengkap yang sempurna untuk berbagai jenis makanan, seperti olahan seafood, tumisan, nasi goreng dan masih banyak lagi. Dengan kemasan yang praktis dan keawetannya yang baik, kecap ini menjadi oleh-oleh khas Tangerang yang wajib dibawa pulang.
Lokasi: Jalan Saham Nomor 37, Sukasari, Pasar Lama, Tangerang
Jam operasional:
• Senin-Sabtu: pukul 08.00 - 14.30 WIB
• Minggu: tutup
Telepon: (021) 5523773
Harga: mulai dari Rp6.000
Setiap oleh-oleh memiliki cerita dan rasa yang unik. Dari dodol, sate bandeng, hingga kecap, semuanya memang menarik untuk dicoba. Masing-masing punya keunikan yang patut dinikmati. Jadi, oleh-oleh Tangerang mana yang akan kamu pilih untuk dibawa pulang nanti?