Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Ampuh Menumis Pare agar Tetap Hijau dan Tidak Layu, Anti Gagal!

Ilustrasi tumis pare (pixabay.com/zhangtingzhi)

Pernahkah kamu masak pare, tapi hasilnya jadi layu dan pucat? Padahal, pare yang ditumis dengan benar bisa tampil segar, hijau cerah, dan tetap menggugah selera. Warna yang cantik juga bikin nafsu makan makin meningkat, apalagi kalau rasanya tidak terlalu pahit.

Menumis pare ternyata butuh teknik khusus agar hasilnya tidak mengecewakan. Bukan cuma soal rasa, tapi juga tampilan yang memikat. Yuk, simak tips berikut ini supaya pare tumis buatanmu makin enak dan tampil segar di meja makan.

1. Rendam dengan air garam sebelum dimasak

Ilustrasi air garam (pexels.com/Cats Coming)

Langkah awal yang tak boleh dilewatkan adalah merendam pare dalam air garam. Cara ini berfungsi untuk mengurangi rasa pahit alami pare dan membantu menjaga warnanya saat ditumis. Cukup rendam selama 20–30 menit, lalu bilas dengan air bersih.

Selain mengurangi pahit, proses ini juga membuat pare lebih kenyal dan tidak mudah hancur saat dimasak. Hasil akhirnya pare tetap berwarna hijau segar dan tidak layu saat masuk ke wajan panas. Simpel tapi sangat efektif, lho.

2. Rebus sebentar lalu siram dengan air dingin

Ilustrasi merebus air untuk pare (pexels.com/Anna Shvets)

Sebelum ditumis, pare sebaiknya direbus sebentar dalam air mendidih selama 1–2 menit. Tujuannya agar tekstur pare tetap renyah dan warnanya tidak berubah menjadi kusam. Setelah direbus, segera tiriskan dan siram dengan air dingin atau air es.

Teknik ini disebut blanching dan biasa digunakan untuk menjaga warna sayuran tetap cerah saat dimasak. Hasilnya pare akan terlihat lebih menggoda di atas piring. Tak hanya cantik, teksturnya juga lebih enak saat dikunyah.

3. Gunakan api besar saat menumis

ilustrasi nyala api (pixabay.com/Maklay62)

Menggunakan api besar saat menumis pare bisa membantu menjaga warna hijau tetap cerah. Pare akan cepat matang tanpa kehilangan kelembapan atau tekstur aslinya. Teknik ini juga mencegah pare layu terlalu lama di atas panas wajan.

Selain itu, proses masak yang cepat membantu pare tetap renyah dan tidak menghitam. Jangan lupa gunakan minyak panas agar proses menumis lebih maksimal. Kombinasi ini akan membuat pare tumis lebih menggoda untuk disantap.

4. Hindari menutup wajan selama proses memasak

Ilustrasi wajan tanpa tutup (pexels.com/HOT WOK)

Banyak orang menutup wajan agar tumisan cepat matang, padahal ini justru bikin pare jadi cepat layu. Uap air yang terperangkap menyebabkan pare kehilangan warna aslinya dan menjadi pucat. Biarkan wajan terbuka agar pare tetap segar dan tidak berair.

Teknik ini penting terutama jika kamu ingin hasil akhir yang cantik dan tidak lembek. Warna hijau pare akan lebih awet dan tumisan tidak terlalu basah. Masakan pun jadi lebih menggoda mata sebelum menggoyang lidah.

5. Tambahkan sedikit cuka atau air jeruk nipis

ilustrasi cuka (pixabay.com/birgl)

Trik terakhir yang jarang diketahui adalah menambahkan sedikit cuka atau air jeruk nipis saat proses menumis. Kandungan asamnya membantu mempertahankan warna pare agar tidak pudar. Tambahkan sedikit saja saat pare hampir matang.

Selain menjaga warna, rasa asam ini juga bisa menambah kesegaran dan menyeimbangkan rasa pahit pare. Cukup setengah sendok teh untuk satu porsi tumisan. Dijamin pare tumis buatanmu jadi makin nikmat dan cantik tampilannya.

Masak pare itu gampang kalau tahu triknya. Yang penting sabar di awal, hasilnya pasti bikin bangga. Siap-siap ya, setelah ini mungkin kamu jadi langganan bikin tumis pare tiap minggu di rumah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us