5 Tips Membuat Clafoutis yang Lembut dan Wangi, Seperti Dessert Prancis Asli

Clafoutis adalah salah satu dessert khas Prancis yang terkenal karena teksturnya yang lembut seperti flan dan rasa buahnya yang menyegarkan. Biasanya menggunakan buah ceri hitam sebagai isian utama, clafoutis punya adonan mirip pancake cair yang dipanggang hingga mengembang dan sedikit kecokelatan di permukaan. Perpaduan rasa manis, asam, dan harum khas dari adonan susu dan vanila membuatnya jadi pilihan dessert yang ringan tapi tetap memuaskan.
Meski terdengar fancy dan klasik, kamu bisa banget bikin clafoutis sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang sederhana. Bahkan tanpa alat khusus pun, dessert ini bisa tetap hadir dengan tekstur lembut dan aroma menggoda asal tahu rahasianya. Nah, buat kamu yang pengin mencoba bikin clafoutis ala dessert café di rumah, yuk simak lima tips penting berikut ini agar hasilnya gak kalah dengan buatan pastry chef profesional!
1. Pilih buah yang tepat dan segar

Clafoutis tradisional menggunakan ceri hitam segar, tapi kamu bisa menggantinya dengan buah lain seperti blueberry, plum, stroberi, atau bahkan pisang. Yang terpenting, pastikan buah dalam kondisi matang sempurna agar rasa manis alaminya keluar dan menyatu dengan adonan. Hindari buah yang terlalu lembek atau berair karena bisa membuat tekstur clafoutis jadi basah dan gak mengembang dengan baik.
Jika kamu menggunakan buah beku, pastikan untuk mencairkannya terlebih dahulu dan tiriskan airnya sebelum digunakan. Kelebihan cairan bisa membuat adonan jadi encer dan hasil panggangan tidak stabil. Kamu juga bisa menaburkan sedikit tepung ke buah agar tidak tenggelam ke dasar loyang saat dipanggang.
Supaya tampilan clafoutis tetap cantik, susun buah di permukaan setelah menuangkan adonan ke loyang. Ini akan membantu buah tetap terlihat di permukaan dan membuat hasil akhir lebih menggugah selera. Saat dipanggang, buah akan sedikit karamellize dan menambah aroma manis alami yang bikin clafoutis makin istimewa.
2. Gunakan bahan berkualitas dan suhu bahan harus tepat

Kunci utama dari clafoutis yang lembut dan aromatik terletak pada bahan-bahannya. Gunakan susu full cream, telur segar, gula halus, serta esens vanila berkualitas agar adonan memiliki rasa dan aroma yang khas. Hindari menggunakan bahan seadanya karena aroma susu dan vanila adalah fondasi utama rasa dari clafoutis.
Sebelum mencampur adonan, pastikan semua bahan berada pada suhu ruang. Telur dan susu dingin langsung dari kulkas bisa menyebabkan adonan menggumpal atau kurang menyatu. Bahan bersuhu ruang akan lebih mudah diaduk rata dan menghasilkan tekstur adonan yang mulus tanpa banyak gelembung udara.
Untuk menambah aroma wangi yang lebih kompleks, kamu bisa tambahkan sedikit parutan kulit lemon atau kayu manis bubuk ke dalam adonan. Sentuhan aroma citrus atau rempah ini akan memperkaya profil rasa clafoutis dan membuatnya terasa lebih elegan saat disantap.
3. Buat adonan dengan tekstur yang pas

Adonan clafoutis mirip dengan adonan crepes atau pancake, tapi lebih cair. Kamu bisa mencampur bahan menggunakan whisk atau blender agar hasilnya benar-benar halus dan bebas dari gumpalan. Pastikan adonan tercampur sempurna tapi jangan overmix karena bisa membuat clafoutis jadi padat dan kehilangan kelembutannya.
Setelah di-blend atau dikocok rata, diamkan adonan selama 20–30 menit sebelum dipanggang. Langkah ini penting agar gluten dalam tepung mengendap dan adonan jadi lebih ringan saat dipanggang. Selain itu, waktu istirahat ini juga membantu mengeluarkan aroma vanila dan susu secara alami.
Jika kamu ingin hasil clafoutis yang lebih creamy dan kaya rasa, bisa juga menambahkan sedikit heavy cream ke dalam campuran susu. Tapi hati-hati, jangan terlalu banyak karena bisa membuat hasilnya terlalu padat dan kurang airy. Perbandingan susu dan krim yang ideal adalah 3:1 agar tekstur tetap ringan tapi tetap creamy.
4. Panggang dengan suhu dan waktu yang tepat
Suhu pemanggangan sangat berpengaruh pada tekstur clafoutis. Idealnya, panaskan oven terlebih dahulu di suhu 180°C dan panggang clafoutis selama 35–40 menit. Jangan buka oven saat proses memanggang karena bisa membuat adonan kempis sebelum mengembang sempurna. Perhatikan warna permukaan, jika sudah kecokelatan dan permukaan terasa set, artinya clafoutis siap diangkat.
Kamu bisa menggunakan loyang keramik atau loyang kaca tahan panas karena bahan ini membantu panas menyebar lebih merata dan hasil panggangan jadi lebih stabil. Hindari loyang logam tipis karena bisa membuat bagian bawah terlalu cepat gosong sementara bagian atas belum matang.
Setelah matang, diamkan clafoutis di suhu ruang selama 10–15 menit sebelum dipotong. Dessert ini paling nikmat disantap dalam keadaan hangat atau suhu ruang, bukan saat masih terlalu panas atau dingin dari kulkas. Waktu istirahat ini juga membuat teksturnya lebih firm dan mudah disajikan.
5. Sajikan dengan taburan dan pelengkap yang pas

Clafoutis bisa langsung disajikan tanpa topping, tapi kalau kamu ingin tampilan lebih menarik dan rasa yang lebih kaya, tambahkan gula halus sebagai taburan terakhir. Ini akan menambah kesan elegan dan sedikit sentuhan manis ekstra di setiap suapan. Gunakan saringan kecil agar gula halus tersebar merata dan tidak menggumpal.
Untuk pelengkap, kamu bisa menambahkan whipped cream, yogurt plain, atau satu scoop es krim vanila. Rasa creamy dari topping ini akan menyeimbangkan keasaman buah dan kelembutan adonan. Selain itu, pelengkap ini juga bikin clafoutis makin menggoda untuk disajikan sebagai dessert istimewa.
Jika kamu suka tekstur renyah, taburkan sedikit almond slice atau granola sebelum clafoutis dipanggang. Kombinasi tekstur lembut dan crunchy ini dijamin bikin clafoutis buatanmu beda dari biasanya. Gak cuma enak, tampilannya pun makin cantik seperti dessert dari café khas Eropa!