5 Tips Membuat Coffee Bun, Kualitas Toko Roti Ternama

Coffee bun atau roti kopi adalah makanan manis populer yang bisa kamu temukan di berbagai toko roti kenamaan. Hidangan yang dikenal juga sebagai Mexican coffee bun ini awalnya begitu terkenal di Penang, Malaysia. Kemudian coffee bun mulai gampang dijumpai di Indonesia sebagai roti manis dengan aroma memikat.
Karena popularitas tersebut, banyak orang yang mencoba membuat coffee bun mereka sendiri. Roti ini memiliki ciri khas berupa bagian dalam yang diisi mentega dan bagian luar roti dilapisi menggunakan pasta kopi bertekstur mirip kukis.
Sebelum membuat coffee bun di rumah, ada baiknya untuk menyimak lima tips membuat coffee bun berikut ini agar hasilnya istimewa seperti roti yang dijual di toko ternama.
1. Gunakan campuran tepung protein tinggi dan sedang

Coffee bun termasuk salah satu roti yang ringan dan empuk. Maka untuk memperoleh tekstur tersebut, diperlukan penggunaan tepung yang tepat. Meskipun makanan ini termasuk roti-rotian tetapi sebaiknya jangan cuma dibuat menggunakan tepung protein tinggi saja, tetapi campur memakai tepung protein sedang.
Penggunaan tepung protein tinggi saja akan memberikan tekstur roti yang lebih padat. Sedangkan roti manis seperti coffee bun bakal terasa lebih enak jika teksturnya ringan. Rasio penggunaan tepung biasanya ditentukan oleh resep yang kamu pakai, tetapi biasanya tepung protein tinggi digunakan dalam jumlah yang lebih tinggi.
2. Pastikan ragi dalam kondisi aktif

Coffee bun memerlukan ragi untuk bisa mengembang dengan sempurna. Makanya, pastikan ragi yang kamu pakai masih dalam kondisi aktif. Jika ragu, kamu bisa melakukan tes sederhana dengan membiarkan ragi di dalam air hangat. Bila ragi berbuih, tandanya ragi masih bagus dan bisa membuat adonan mengembang.
Dalam proses pembuatan coffee bun, ragi bisa ditambahkan melalui dua cara. Pertama, dengan membuat biang roti yang dicampur bersama air, gula, hingga sedikit tepung. Sedangkan yang kedua adalah dicampur langsung bersama seluruh bahan. Metode mana pun bisa disesuaikan berdasarkan kenyamanan masing-masing saat memasak.
3. Gunakan mikser agar lebih cepat kalis

Salah satu kunci membuat coffee bun seenak toko roti adalah dari teksturnya. Maka dari itu, adonan coffee bun harus kalis elastis supaya ketika dimasak kematangannya benar-benar pas dan membuat teksturnya lembut nan empuk.
Untuk mencapai tekstur kalis elastis yang cepat, kamu bisa menggunakan mikser saat mencampur adonan. Jangan lupa gunakan hook pada mikser tersebut untuk memastikan adonan berat perlahan-lahan kalis dengan merata.
4. Gunakan salted butter untuk isian

Coffee bun terkenal dengan rasa manis di luar dan asin di dalam karena isiannya yang ikonik dari mentega. Sepatutnya, mentega dimasukkan ke dalam lemari es terlebih dahulu agar lebih keras dan tidak mudah mencair begitu adonan roti kopi dipanggang.
Selain itu, jenis mentega yang sebaiknya digunakan adalah salted butter. Mentega ini memiliki rasa asin cukup pekat sehingga mampu memberi intensitas rasa yang lebih nendang. Kalau tidak ada, kamu bisa menggantinya pakai margarin dingin saja.
5. Perhatikan konsistensi pasta kopi

Di bagian paling atas coffee bun, ada lapisan berkerak kecokelatan yang mengeluarkan aroma khas kopi. Adonan topping tersebut dibuat menggunakan kopi, tepung, gula, sampai mentega yang membuat rasa roti kian seimbang. Namun perlu diperhatikan bahwa konsistensinya harus pas.
Jangan membuat pasta kopi terlalu cair karena akan sulit menempel di permukaan roti. Pastikan kamu memasukkan bahan-bahan dengan takaran yang pas, supaya konsistensi pasta kopi benar-benar sesuai dan teksturnya mirip dengan kukis tipis yang renyah.
Coffee bun atau roti kopi menjadi salah satu roti manis primadona, gak heran jika saat ini banyak orang yang ingin membuat roti serupa dari rumah untuk dikonsumsi sebagai hidangan manis dan mengenyangkan. Sebelum mengeksekusi bahan-bahan, akan lebih baik jika kamu memperhatikan lima tips membuat coffee bun di atas.