5 Tips Membuat Nastar Tanpa Oven dan Mikser, Lembut Anti Retak!

Siapa bilang membuat nastar harus pakai oven dan mikser? Dengan teknik yang tepat, kamu tetap bisa menghasilkan nastar yang lembut dan tidak retak meskipun hanya menggunakan alat sederhana. Jadi, buat kamu yang ingin coba bikin nastar tanpa peralatan lengkap, jangan khawatir.
Membuat nastar tanpa oven dan mikser memang butuh sedikit trik agar teksturnya tetap lembut dan tidak keras. Tapi tenang saja, kamu tetap bisa mendapatkan hasil yang enak dengan bahan dan cara yang benar. Yuk, simak tips berikut agar nastar buatanmu sukses tanpa peralatan canggih.
1. Gunakan mentega berkualitas dan jangan dilelehkan

Mentega adalah kunci utama dalam adonan nastar agar hasilnya lembut dan mudah dibentuk. Pilih mentega berkualitas baik dan pastikan dalam kondisi suhu ruang, bukan mentega yang sudah dilelehkan. Jika mentega terlalu cair, adonan akan menjadi terlalu lembek dan sulit dicetak.
Mengocok mentega dan gula halus secara manual juga bisa dilakukan tanpa mikser. Gunakan spatula atau whisk dan aduk hingga teksturnya creamy serta tercampur rata. Proses ini memang butuh sedikit tenaga, tapi hasilnya tetap bisa lembut dan renyah.
2. Pakai wajan atau panci sebagai pengganti oven

Tanpa oven, kamu bisa menggunakan wajan atau panci dengan teknik panggang di atas kompor. Caranya letakkan saringan kawat atau loyang kecil di dalam wajan agar nastar tidak langsung terkena api. Tutup wajan dan panggang dengan api kecil selama 20–30 menit.
Untuk hasil yang lebih merata, kamu bisa membalik posisi nastar setelah 15 menit pertama. Jangan lupa juga untuk mengecek secara berkala agar bagian bawahnya tidak gosong. Dengan cara ini, nastar tetap matang sempurna dan warnanya tetap cantik.
3. Jangan uleni adonan terlalu lama

Menguleni adonan nastar terlalu lama bisa membuat teksturnya menjadi keras setelah dipanggang. Cukup campurkan bahan sampai semuanya menyatu dan adonan bisa dipulung dengan mudah. Jika adonan terasa terlalu lembek, simpan sebentar di dalam kulkas agar lebih mudah dibentuk.
Selain itu, jangan terlalu sering menekan atau menggulung adonan dengan tangan. Panas dari tangan bisa membuat mentega mencair sehingga tekstur nastar menjadi kurang renyah. Gunakan sendok atau spatula untuk membantu membentuk adonan tanpa membuatnya terlalu padat.
4. Gunakan selai nanas yang kental dan tidak berair

Isian nastar yang terlalu basah bisa membuat kue mudah pecah saat dipanggang. Pastikan menggunakan selai nanas yang kental dan tidak berair agar adonan tetap kokoh. Jika selai terasa terlalu lembek, kamu bisa memasaknya kembali di atas api kecil hingga teksturnya lebih padat.
Selain itu, biarkan selai nanas dingin sebelum digunakan agar lebih mudah dibentuk. Jangan lupa membulatkan selai terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam adonan agar nastar lebih rapi. Dengan cara ini, nastar akan tetap berbentuk bulat sempurna dan tidak mudah retak.
5. Olesan telur dilakukan di akhir agar warna tidak pucat

Olesan telur adalah kunci tampilan nastar yang mengkilap dan menggoda. Namun, jika terlalu cepat dioles, warnanya bisa menjadi pucat atau tidak merata. Sebaiknya, oleskan kuning telur di 10 menit terakhir saat nastar hampir matang.
Gunakan kuas dengan bulu halus agar hasilnya lebih rata dan tidak merusak bentuk nastar. Jika ingin tampilan lebih menarik, tambahkan sedikit madu atau susu cair pada campuran olesan telur. Dengan teknik ini, nastar tanpa oven tetap cantik seperti buatan profesional.
Membuat nastar tanpa oven dan mikser memang butuh sedikit usaha ekstra, tapi hasilnya tetap bisa lembut dan lezat. Dengan teknik yang tepat, kamu tetap bisa menikmati nastar buatan sendiri tanpa harus repot dengan peralatan mahal. Jadi, siap mencoba membuat nastar di rumah?