5 Tips Memilih dan Menyimpan Buah Sirsak yang Benar

24 Mei 2019, 12:10 WIB

ilustrasi buah sirsak (Tatiana Gerus from Brisbane, Australia, CC BY 2.0, via Wikimedia Commons)

Buah hijau berduri ini mungkin sudah sering kita kenal namanya melalui berbagai macam jenis varian minuman yang menampilkan rasanya sebagai salah satu pilihan. Sirsak seringkali dikenal sebagai nangka belanda ataupun durian belanda yang mana memiliki bentuk karakteristik yang unik.

Buah ini sudah sering dibudidayakan untuk kebutuhan komersil yang nantinya akan dimanfaatkan daging nya. Memiliki daging buah berwarna putih bersih, biji yang berwarna hitam, dan perpaduan rasa yang kecut manis, sirsak memiliki penggemarnya tersendiri. Namun, dibalik cita rasanya, sudahkah kamu mengetahui bagaimana cara memilih sirsak yang benar?

Untuk kamu yang penasaran mengenai bagaimana cara memilih buah sirsak yang benar dan lezat untuk dikonsumsi, simak yuk apa saja!

1. Memilih buah sirsak dengan duri yang tidak rapat

ilustrasi buah sirsak (Muhammad Mahdi Karim, GFDL 1.2, via Wikimedia Commons)

Proses memilih buah sirsak yang sudah matang dapat dilakukan secara mudah dengan cara melihat pada bagian durinya. Perhatikan apabila duri pada buah sirsak terlihat jarang-jarang ataupun tidak rapat, maka bisa jadi buah tersebut telah tua dan cukup matang untuk dikonsumsi sehingga terasa lebih manis dan lezat. Sementara untuk sirsak yang masih muda cenderung memiliki duri yang rapat jika dibandingkan dengan sirsak matang.

2. Bertekstur lembut

ilustrasi buah sirsak (gérard from Nouméa, (Nouvelle-Calédonie), CC BY-SA 2.0, via Wikimedia Commons)

Perhatikan pula tekstur yang ada pada buah sirsak. Buah sirsak yang baik memiliki tekstur yang lembut, bukan lembek. Jika kamu menemukan sirsak dengan tekstur lembek maka justru bisa jadi sirsak tersebut telah busuk karena terlalu matang. Pastikan bahwa tekstur sirsak lembut saat dipegang dan tidak terlalu rapuh.

3. Berwarna hijau

ilustrasi sirsak (Wilfredor, CC BY-SA 3.0, via Wikimedia Commons)

Ciri lain yang dapat diamati saat membeli buah sirsak adalah warnanya. Warna sirsak yang baik adalah hijau pada bagian kulitnya secara merata. Jangan memilih buah sirsak yang telah berwarna hitam karena bisa menjadi indikasi bahwa dia kematangannya telah lewat atau rentan membusuk.

4. Menyimpan di suhu ruang untuk mempercepat kematangan

ilustrasi buah sirsak (yakovlev.alexey from Moscow, Russia, CC BY-SA 2.0, via Wikimedia Commons)

Jika kamu membeli buah sirsak yang belum matang dan masih memiliki tekstur keras, maka kamu dapat membiarkannya sejenak di suhu ruang hingga kemudian sirsak akan matang secara sempurna. Namun, hal ini tentu saja akan menundamu untuk mencicipi rasa manis dan lezat dari buah sirsak karena harus menunggu proses pematangannya.

5. Durasi proses pengawetan

ilustrasi buah sirsak (Ronny Ager-Wick, CC BY-SA 3.0, via Wikimedia Commons)

Hal lainnya yang wajib diperhatikan adalah durasi penyimpanan serta pengawetan pada buah sirsak. Umumnya buah sirsak hanya mampu bertahan selama dua hari kedepan saja dalam keadaan matang. Oleh sebab itu, konsumsilah buah sirsak selagi matang dan juga jangan membeli buah sirsak terlalu banyak untuk menghindari buah sirsak mudah membusuk. Belilah buah sirsak sesuai kebutuhan.

Nah, 5 tips memilih dan menyimpan buah sirsak di atas dapat menjadi informasi bagi kamu yang ingin membeli buah sirsak agar tetap lezat dan manis saat dikonsumsi. Bagaimana menurutmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.