Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menggoreng Risol agar Tidak Pecah, Minyak Harus Banyak

ilustrasi risol mayo (instagram.com/yuniaqiel)
ilustrasi risol mayo (instagram.com/yuniaqiel)

Berbagai jajanan pasar bisa kamu temukan dengan mudah di Indonesia. Berbeda wilayah, jenis jajanan yang ditemukan juga bakal berbeda. Namun, itu tidak dengan risol mayo. Pasalnya, jajanan tersebut tersebar luas hampir di seluruh wilayah di Indonesia.

Selain beli yang sudah jadi, ada juga risol mayo frozen. Kalau pengen sewaktu-waktu, kamu tinggal mengeluarkan dari kulkas dan menggorengnya. Cocok banget dijadikan camilan saat nonton film atau drakor, deh!

Sayangnya, menggoreng risol mayo adalah tantangan tersendiri. Pasalnya, risol mayo kerap pecah saat digoreng sehingga teksturnya gak renyah. Pernah mengalami hal serupa, kan? Beberapa tips menggoreng risol agak tidak pecah ini bisa jadi solusinya buatmu!

1. Pastikan tepung panir membalut seluruh permukaan risol mayo

ilustrasi bahan memasak (unsplash.com/willowlane)
ilustrasi bahan memasak (unsplash.com/willowlane)

Banyak yang belum bisa membedakan tepung roti dan tepung panir. Keduanya memang terbuat dari roti, tetapi tentu saja berbeda. Pelapis risol mayo biasanya adalah tepung panir yang ukurannya lebih kecil dibanding tepung roti. Teksturnya pun lebih kasar.

Ketika menggoreng risol mayo, kamu harus memastikan lapisan tepung panirnya padat dan menutupi seluruh permukaan. Pasalnya, jika tidak seperti itu, dikhawatirkan risol mayo bakal pecah. Kalau sudah begitu, isiannya bakal luber.

Supaya tidak demikian, kamu harus memastikan balutan tepung panir merekat kuat pada risol mayo. Kalau ragu-ragu, kamu bisa memasukkan kembali risol mayo ke dalam kocokan putih telur. Kemudian, balut kembali dengan tepung panir. Lakukan perlahan saja.

2. Goreng risol mayo saat sudah tidak terlalu membeku

ilustrasi risol mayo (pexels.com/Magda Ehlers)
ilustrasi risol mayo (pexels.com/Magda Ehlers)

Kamu pasti mengira menggoreng risol mayo harus dalam kondisi bersuhu ruangan, kan? Memang hal tersebut tidak salah, tetapi juga tidak sepenuhnya benar, lho. Pasalnya, risol mayo perlu dimasukkan ke dalam kulkas sebentar sebelum akhirnya digoreng. Ini dilakukan supaya adonan lebih padat.

Kebanyakan risol mayo dikeluarkan dari kulkas dalam kondisi membeku. Kamu bisa menunggunya sebentar hingga sudah tidak terlalu beku, tapi juga tidak terlalu melunak. Nantinya, ketika digoreng, tekstur risol mayo bakal lebih renyah dengan isian yang gak bakal meluber.

3. Gunakan banyak minyak saat menggoreng risol mayo

ilustrasi minyak goreng (unsplash.com/ivanshemereko)
ilustrasi minyak goreng (unsplash.com/ivanshemereko)

Tips menggoreng risol mayo agar tidak pecah selanjutnya adalah menggunakan banyak minyak. Penggunaan minyak berperan penting dalam proses penggorengan. Dibutuhkan banyak minyak untuk menghasilkan risol mayo yang renyah dan pastinya gak luber.

Tuang banyak minyak ke dalam wajan antilengket. Kalau bingung takarannya, kamu cuma perlu melihat kondisi risol mayo saat proses penggorengan. Kalau belum terendam, itu berarti jumlah minyaknya kurang banyak. Tuang kembali minyak ke dalam wajan hingga risol terendam.

Selain itu, perhatikan juga besar api yang kamu gunakan. Api sedang jadi besar api paling baik untuk menggoreng risol mayo. Kalau terlalu besar, dikhawatirkan risol mayo bagian dalamnya belum terlalu matang, sedangkan bagian luarnya sudah hangus.

4. Goreng dengan teknik deep fry

ilustrasi menggoreng risol mayo (unsplash.com/joshuahoehne)
ilustrasi menggoreng risol mayo (unsplash.com/joshuahoehne)

Menggoreng risol mayo sama seperti gorengan lainnya. Risol mayo perlu digoreng dengan teknik deep fry. Cara ini bakal membuat risol mayo lebih cepat matang dengan tingkat kematangan merata. Bagian dalam dan luarnya bakal matang secara bersamaan.

Untuk mempraktikkan teknik memasak satu ini, kamu harus memperhatikan kondisi minyak. Suhu minyak harus berada di antara 160—180 derajat celsius, ya. Sebelum memasukkan risol mayo, kamu bisa memastikan suhu minyak dengan mencelupkan adonan. Jika sudah bergelembung, itu berarti risol mayo siap digoreng.

5. Hindari terlalu sering membolak-balik risol mayo

ilustrasi risol mayo (instagram.com/yuniaqiel)
ilustrasi risol mayo (instagram.com/yuniaqiel)

Poin ini yang paling sering dilakukan banyak orang ketika menggoreng risol mayo. Membolak-balik risol mayo yang sedang digoreng berpotensi membuat isiannya meluber hingga gak matang merata, lho. Ketika digoreng, diamkan satu sisi risolnya terlebih dahulu.

Perlu kamu ketahui, tepung panir mudah lepas ketika digoreng meski sudah dibalut dengan kocokan putih telur ataupun dibekukan. Oleh karena itu, membolak-balik risol mayo bukanlah keputusan yang baik. Goreng satu sisi sampai matang, baru balik dan biarkan kuning keemasan. Setelah itu, segera angkat dengan peniris.

Kini, kamu sudah tahu tips menggoreng risol mayo agar gak mudah pecah. Kalau punya stok risol mayo frozen, kamu wajib menerapkan semua tips menggoreng di atas. Dijamin hasilnya enak, renyah, dan matang merata.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fernanda Saputra
EditorFernanda Saputra
Follow Us