Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi cumi-cumi (vecteezy.com/bigcxlotus)

Salah satu seafood yang cukup digemari oleh orang Indonesia selain ikan, udang, dan kepiting adalah cumi-cumi. Tekstur yang kenyal dan cita rasa yang gurih jadi beberapa alasan banyak orang menyukai cumi-cumi.

Meski lezat, banyak orang enggan mengolah cumi di rumah karena baunya yang amis. Bahkan, bau amis yang dihasilkan masih sulit hilang meski sudah dimasak sekali pun.

Gak hanya perihal bau, cara pengolahan yang salah juga membuat cumi menjadi alot sehingga kurang nyaman saat disantap. Kamu pasti pernah mengalaminya, kan?

Namun, kamu gak perlu takut lagi, karena dengan cara pengolahan yang benar, kamu bisa memperoleh cumi-cumi yang empuk dan gak bau amis. Bagaimana cara mengolah cumi-cumi yang tepat? Langsung simak rahasianya berikut ini!

1. Pastikan untuk selalu membeli cumi-cumi yang segar

Ilustrasi cumi-cumi segar (pixabay.com/danaentis)

Sebelum membeli, pastikan kamu memilih cumi-cumi yang masih dalam keadaan segar. Beberapa ciri cumi-cumi segar yang bisa kamu kenali dengan mudah adalah matanya bening, permukaan kulit tidak rusak, berwarna cerah, dan tekstur daging yang padat.

Selain ciri tersebut, kamu juga bisa mengetahui tingkat kesegaran cumi-cumi dengan cara membaunya. Kalau tercium bau amis berlebihan serta menyengat, sudah bisa dipastikan bahwa cumi-cumi sudah dalam keadaan tidak segar lagi.

2.Untuk mempertahankan kualitas cumi-cumi, sebaiknya langsung diolah

Editorial Team

Tonton lebih seru di