5 Tips Mengolah Kerang biar Gak Amis dan Bebas Pasir

Kerang adalah salah satu pilihan menu seafood yang kerap diolah banyak orang. Ada banyak sekali olahan lezat yang bisa dibuat dengan menggunakan kerang sebagai bahan utamanya.
Ciri khas dari kerang adalah tubuhnya yang lunak dan dilindungi cangkang khusus. Biasanya, proses memasak kerang dilakukan secara khusus untuk mencegah bagian dalamnya yang masih berpasir dan untuk menghilangkan aroma amisnya.
Oleh sebab itu, lakukan beberapa tips mengolah kerang biar gak amis dan bebas pasir berikut ini. Dijamin olahan kerangmu bakal sedap dan lezat!
1. Mencuci beberapa kali di bawah air mengalir

Tips pertama tentu saja dengan mencuci kerang di bawah air mengalir. Bagaimana pun juga, kerang merupakan hewan yang erat dengan pasir, sehingga proses pembersihan kerang yang kurang tepat akan sulit membuang pasir di bagian dalamnya.
Gunakan air mengalir untuk mencuci kerang. Usahakan setiap kerang benar-benar dicuci dengan baik. Lakukan selama beberapa kali untuk benar-benar memastikan bahwa kerang bersih secara maksimal dan siap untuk diolah.
2. Merendam kerang selama beberapa saat

Terkadang mungkin kamu tidak yakin bahwa kerang yang diolah telah benar-benar bersih dari pasir. Kamu bisa memastikannya kembali dengan cara merendamnya di dalam air selama beberapa saat.
Proses perendaman ini dilakukan untuk memastikan bahwa sisa pasir di dalam kerang dapat keluar. Sebaiknya, buang dan ganti air selama beberapa kali agar pasirnya tak mengendap.
3. Rebus kerang dengan berbagai bumbu

Sebagai salah satu makhluk laut, tentu tak heran jika kerang memiliki aroma yang cenderung amis. Inilah mengapa proses perebusan harus dilakukan dengan cermat agar aroma amis yang menempel pada kerang pun bisa hilang.
Proses perebusan kerang sebaiknya dilakukan bersama rempah-rempah lain, seperti serai, daun salam, dan jahe. Biarkan hingga nantinya kerang akan terbuka satu per satu dan kamu bisa membilasnya kembali.
4. Beri perasan jeruk nipis

Jika memang setelah proses perebusan ternyata aroma amisnya masih menempel, maka cobalah menggunakan jeruk nipis. Cara ini bisa dilakukan dengan menuangkan perasan jeruk nipis pada rebusan kerang atau pun setelah proses perebusan.
Aroma khas dari jeruk nipis bisa sangat membantu untuk memberikan cita rasa dan aroma yang segar. Dengan penambahannya, maka kerang pun bisa bebas dari aroma amis yang menempel.
5. Gunakan api sedang dan tidak merebus terlalu lama

Proses memasak kerang dengan bumbu utama sebaiknya dilakukan dengan memerhatikan besaran api. Hal ini penting agar memastikan bahwa kondisi api memang cocok dan tidak menyebabkan masalah pada kerang.
Sebaiknya, kamu bisa menggunakan api sedang saja dan jangan memasaknya terlalu lama. Jika memasaknya terlalu lama, maka kerang akan mudah menciut dan hanya akan mengurangi ukurannya saja.
Cukup mudah dalam mengolah kerang dengan cara yang tepat. Tentunya cara ini bisa mengusir segala aroma amis dan sisa pasir di dalamnya. Lebih lezat saat disajikan, ya!