6 Cara Dapatkan Perasan Lemon Lebih Banyak dari Setiap Buah

- Pilih lemon yang padat dan berat serta kulitnya halus
- Simpan di kulkas untuk menjaga kelembapan buah
- Biarkan lemon mencapai suhu ruang sebelum diperas
Kamu pasti pernah kesal ketika memeras lemon dan hanya mendapatkan sedikit sari buahnya, padahal resep membutuhkan lebih banyak. Buah berwarna kuning cerah ini memang bisa sedikit “pelit” kalau kita gak tahu rahasianya. Faktor seperti suhu, cara penyimpanan, hingga teknik memotongnya ternyata sangat memengaruhi seberapa banyak jus yang bisa kita dapatkan.
Untungnya, dengan beberapa trik sederhana, kamu bisa memaksimalkan hasil perasan dari setiap buah lemon. Berikut enam cara ampuh yang bisa kamu coba supaya tiap lemon yang kamu peras bisa memberi hasil maksimal tanpa alat mahal dan tanpa ribet.
1. Pilih lemon yang padat dan berat

Proses mendapatkan perasan maksimal dimulai dari pemilihan buah. Menurut Tracy Kahn, Ph.D, kurator Citrus Variety Collection di University of California, lemon yang terasa berat saat dipegang menandakan kandungan airnya masih tinggi. Sebaliknya, lemon yang terasa ringan atau kulitnya keriput cenderung sudah kehilangan kelembapan.
Kalau kamu beli lemon di pasar atau supermarket, pilih buah dengan kulit halus, warna kuning cerah, dan terasa agak lembut saat ditekan ringan. Hindari lemon yang permukaannya terlalu kasar atau terasa seperti spons. Buah dengan tekstur seperti itu biasanya sudah disimpan terlalu lama dan mulai mengering dari dalam.
2. Simpan di kulkas supaya tetap segar

Lemon yang dibiarkan di suhu ruang akan cepat kehilangan kadar air, karena uapnya menguap lewat kulit. Menurut Kahn, menyimpan lemon di dalam kulkas bisa memperlambat proses penuaan dan menjaga kandungan airnya tetap stabil. Suhu dingin membantu mempertahankan tekstur daging buah tetap kenyal dan segar lebih lama.
Namun, hindari menyimpannya di freezer. Pembekuan bisa merusak sel-sel pembuluh air (juice vesicles) di dalam lemon, sehingga tekstur dan rasa berubah begitu dicairkan. Kalau ingin lemon tetap tahan lama tapi tetap juicy, bungkus tiap buah dengan plastik atau masukkan ke wadah tertutup sebelum masuk kulkas.
3. Biarkan lemon mencapai suhu ruang sebelum diperas

Walau penyimpanan terbaik ada di kulkas, lemon dingin sebaiknya tidak langsung diperas. Menurut Barbara Rich, chef-instructor di Institute of Culinary Education New York, lemon yang sudah mencapai suhu ruang lebih mudah diperas karena daging buahnya jadi lebih lentur. Lemon dingin justru membuat sel-sel airnya kaku, sehingga air sulit keluar sepenuhnya.
Kalau kamu terburu-buru, maka bisa menghangatkan lemon dengan cara sederhana. Coba rendam sebentar di air hangat selama 1—2 menit atau microwave sekitar 10 detik. Namun ingat, jangan berlebihan, karena panas tinggi bisa merusak aroma dan rasa segar lemon, lho!
4. Gulingkan lemon sebelum dipotong

Trik klasik ini ternyata memang terbukti efektif. Saat kamu menggulingkan lemon di meja dengan sedikit tekanan telapak tangan, kamu sebenarnya sedang memecah sebagian kecil sel penyimpan air di dalamnya. Hal ini dijelaskan oleh Dr. Kahn, yang meneliti struktur sel buah jeruk selama puluhan tahun.
Cukup tekan lembut lemon di atas meja dan gulirkan beberapa kali sampai terasa sedikit lebih lunak. Setelah itu, baru potong dan peras. Hasilnya, air lemon akan keluar lebih banyak dengan usaha yang lebih sedikit.
5. Potong melintang, bukan memanjang

Chef Barbara Rich menyarankan memotong lemon di bagian tengah, bukan dari ujung ke ujung. Potongan melintang ini membuka permukaan dalam buah lebih lebar, sehingga lebih mudah ditekan dan airnya keluar merata.
Selain itu, kamu juga bisa menusuk bagian dalam daging buah dengan ujung pisau atau garpu kecil sebelum memerasnya. Cara ini membantu menghancurkan sebagian jaringan buah, sehingga membuat perasan lebih maksimal tanpa perlu tenaga besar.
6. Gunakan alat peras yang tepat

Kalau kamu sering pakai lemon dalam masakan, pertimbangkan punya alat peras sederhana, seperti handheld juicer atau reamer. Menurut pengalaman Dr. Kahn di laboratorium dan Chef Rich di dapur profesional, alat khusus memang bisa mengeluarkan lebih banyak air dibanding hanya mengandalkan tangan.
Alat peras mekanis, seperti countertop press, sangat efektif untuk lemon besar, sedangkan alat peras genggam cocok untuk pemakaian harian. Namun, kalau kamu tetap mau simpel, gunakan garpu untuk memutar bagian dalam lemon saat diperas agar air keluar lebih maksimal.
Mendapatkan perasan lemon yang maksimal ternyata bukan soal seberapa kuat kamu memeras, tapi seberapa cerdas kamu mempersiapkan buahnya. Mulai dari cara memilih, menyimpan, hingga teknik memotong semuanya punya peran penting. Dengan sedikit perhatian dan langkah sederhana di atas, kamu bisa memastikan setiap tetes lemon yang kamu peras keluar sepenuhnya.
Jadi, sebelum bikin jus atau dressing salad, coba terapkan trik ini. Kamu bakal kaget seberapa banyak air lemon yang bisa kamu dapat dari satu buah kecil itu.


















