Cabai hijau tak kalah umum digunakan dalam dunia kuliner. Tampilan, aroma, dan cita rasa sajian yang menggunakan cabai hijau pun sangat menggugah selera. Akan tetapi, penggunaan cabai hijau kadang malah tricky.
Pasalnya, jika tak diolah dengan tepat, cabai hijau akan menyisakan bau langu pada masakan. Nah, di bawah ini ada 5 tips untuk mengakalinya.
Pilihlah cabai hijau yang kesegarannya masih prima. Ciri-cirinya, yakni bertekstur halus (tidak berkerut), berwarna hijau pekat, serta tampak mengilat.
Selain itu, coba pula raba dan sedikit tekan bagian dagingnya. Apabila terasa keras (namun juga renyah), maka cabai hijau tersebut baik untuk dipakai dalam masakan.
Alih-alih langsung menggunakan cabai hijau utuh, sebaiknya potong cabai hijau tersebut sebelum diolah. Jenis potongan dapat disesuaikan dengan selera seperti potongan serong, bulat, ataupun iris tipis.
Tujuannya, agar dapat lebih mudah menyerap air atau minyak saat dimasak nanti. Alhasil, bau langu pun dapat disamarkan.
Alternatif lain adalah dengan merebus cabai hijau baik yang masih utuh ataupun yang sudah dipotong-potong.
Secara berkala, periksa tekstur cabai hijau yang sedang direbus tersebut. Apabila teksturnya sudah terasa agak empuk (tak terlalu lembek), angkat dan tiriskan.
Cara lainnya, saat merebus cabai hijau dalam air mendidih, tambahkan pula daun aromatik seperti daun jeruk atau daun salam.
Jika tak ada dedaunan aromatik, batang serai yang dimemarkan pun dijadikan sebagai pengganti. Selain itu, bumbu-bumbu lain juga bisa ditambahkan sehingga bau langu cabai hijau dapat lebih disamarkan.
Saat akan mengolah cabai hijau, sebaiknya gorenglah cabai hijau terlebih dahulu sebelum digiling. Tujuannya, supaya bau langu lebih ditekan.
Pastikan minyak yang digunakan sudah benar panas. Hal ini berlaku untuk cabai hijau yang akan diolah menjadi sambal ataupun sebagai bahan untuk olahan utama.
Semoga tips di atas bermanfaat bagimu. Mau dimasak jadi apa, nih si cabai hijau tersebut?