Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Makanan Jepang di Anime Gakuen Babysitters, Bento dari Kotarou!

School Babysitters (dok. Brain's Base/School Babysitters)
School Babysitters (dok. Brain's Base/School Babysitters)

Gakuen Babysitters (School Babysitters) tayang 2018 silam dengan total 12 episode dan 1 episode spesial. Anime ini berpusat pada balita dan kakaknya lengkap dengan dinamika kehidupan mereka pasca ditinggal meninggal orangtua.

Tak hanya tingkah mengggemaskan sekaligus menyentuh para balita di tempat penitipan anak, anime ini juga tak lupa menyelipkan ragam kuliner Jepang. Beberapa makanan Jepang yang enak muncul di Gakuen Babysitters, lho.

1. Bento

bento (dok. Brain's Base/School Babysitters)
bento (dok. Brain's Base/School Babysitters)

Kashima Kotarou menjalani kegiatan "first errand" saat mengantarkan bento untuk kakaknya, Kashima Ryuuichi. Balita itu dengan sangat hati-hati membawa bento tersebut hingga akhirnya sampai di tangan kakaknya.

Bento merupakan bekal makan siang dan kerap pula difungsikan sebagai bekal piknik. Di Jepang, pelajar hingga pekerja umumnya membawa bento. Bento terdiri dari nasi dan lauk pauk bahkan buah dan sayur, sehingga mengenyangkan serta bergizi.

2. Tamagoyaki

tamagoyaki (dok. Brain's Base/School Babysitters | commons.wikimedia.org/naotakem)
tamagoyaki (dok. Brain's Base/School Babysitters | commons.wikimedia.org/naotakem)

Pasca orangtuanya meninggal, Kashima Kotarou dan kakaknya tinggal di rumah kepala sekolah kakaknya, Youko Morinomiya. Mereka dibantu pula oleh asisten pribadinya, Saikawa Keigo, seperti perihal makanan. Misalnya, tamagoyaki.

Tamagoyaki merupakan dadar telur ala Jepang. Hidangan ini dibuat dengan bahan dan proses yang terbilang sederhana. Ada telur ayam, gula, dan garam. Tamagoyaki menyuguhkan cita rasa gurih dan manis yang melekat di lidah.

3. Onigiri

onigiri (dok. Brain's Base/School Babysitters | flickr.com/[puamelia])
onigiri (dok. Brain's Base/School Babysitters | flickr.com/[puamelia])

Kamitani Hayato, Kashima Ryuuchi, adik balita mereka, dan para orangtua berlibur ke pantai saat musim panas. Saat istirahat, ibu Kamitani Hayato menyarankan putra sulungnya itu untuk mengganjal perut dengan onigiri.

Onigiri alias nasi kepal khas Jepang ini memiliki bentuk klasik berupa segitiga, bulat, dan karung beras. Bentuk ini diperoleh dengan memadatkan nasi yang masih hangat. Isiannya berupa umeboshi, katsuobushi, tarako, kombu, takanazuke, mentaiko, dan lainnya.

4. Yakisoba-pan

yakisoba-pan (dok. Brain's Base/School Babysitters | commons.wikimedia.org/Marek Kubica)
yakisoba-pan (dok. Brain's Base/School Babysitters | commons.wikimedia.org/Marek Kubica)

Saat istirahat, para siswa akan melahap bekal makan siang mereka di kelas. Hal ini juga suatu kebiasaan umum di kelas Ushimaru Yuki. Salah seorang siswa di kelas itu tampak menikmati yakisoba-pan.

Yakisoba-pan menggunakan koppe-pan (roti gulung memanjang) seperti hotdog ala Amerika. Roti tersebut diisi yakisoba yang merupakan mi soba goreng. Makanan ini termasuk kategori yōshoku, hidangan Jepang yang dipengaruhi kuliner Barat.

5. Kare raisu

karē raisu (dok. Brain's Base/School Babysitters)
karē raisu (dok. Brain's Base/School Babysitters)

Kashima Ryuuchi sangat bersyukur atas kemurahan hati Youko Morinomiya dan Saikawa Keigo, terutama saat membantu menjaga adiknya ketika dia sedang fokus ujian. Dia lantas hendak membuatkan karē raisu untuk makan malam mereka kala itu.

Karē raisu adalah nasi kare ala Jepang. Karē tersebut berbahan baku kentang, wortel, dan bawang bombai yang dipadukan pula dengan daging. Kari Jepang ini khas dengan tekstur kental, berwarna kecokelatan, dan bercita rasa gurih.

6. Watagashi

watagashi (dok. Brain's Base/School Babysitters)
watagashi (dok. Brain's Base/School Babysitters)

Kashima Ryuuichi dan Kamitani Hayato menemani adik mereka, Kashima Kotarou dan Kamitani Taka, ke suatu perayaan yang ramai pengunjung. Saat berkeliling, Kamitani Taka tampak tertarik dengan watagashi yang tengah dijajakan.

Watagashi merujuk pada permen kapas (gulali). Kudapan ini umumnya diberi pewarna makanan agar tampilannya lebih menarik, terutama bagi anak-anak. Cita rasa khasnya manis yang lumer di mulut. 

Gakuen Babysitters (School Babysitters) sempat populer beberapa waktu lalu, bahkan masih menarik saat ditonton ulang. Konsep slice of life dan tingkah menggemaskan para balita membuat penonton candu. Wah, jadi pingin diantarkan bento juga oleh Kotarou!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rahmadila Eka Putri
EditorRahmadila Eka Putri
Follow Us