7 Kafe Bernuansa Keraton di Solo, Serasa Jadi Bangsawan

Solo merupakan salah satu kota penting di bidang perdagangan. Pada masa kolonial, Solo menjadi pusat budaya dan pusat pemerintahan. Tidak heran apabila kita masih banyak menjumpai jejak peninggalan kolonial berupa bangunan arsitektur keraton dan kolonial seperti benteng, rumah bekas saudagar, rumah bekas pegawai Belanda yang masih berdiri kokoh hingga saat ini.
Bangunan tua itu ada yang masih terawat dan terbengkalai. Bahkan, terdapat bangunan yang sudah tidak ditempati selama berpuluh tahun hingga dihuni oleh kelelawar. Namun, seiring maraknya perkembangan coffee shop, bangunan tersebut dimanfaatkan untuk kafe. Desain kafenya pun mengusung nuansa keraton ala bangsawan.
Berikut tujuh restoran bernuansa keraton yang dapat kalian kunjungi di Solo.
1. SOGA Eatery

Soga Eatery menjadi restoran pertama di Solo yang bernuansa keraton. Konsep bangunan Soga Eatery bergaya Jawa dan modern yang dihiasi ornamen batik pada dinding restoran, perpaduan material besi, kayu pada tata ruang dan tempat duduk area indoor. Di bagian halaman belakang restoran, terdapat museum batik House of Danarhadi yang dapat kalian kunjungi sebagai wisata edukasi.
Menu andalan dari SOGA Eatery meliputi nasi liwet pitik, nasi goreng wagyu, sate ayam, nasi kuning, tongseng iga bakar hokokai, pecel ndeso, nasi goreng buntut, hingga salad salmon.
Lokasi: Jl. Slamet Riyadi No.261, Sriwedari, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57141
Waktu operasional: 10.00-22.00 WIB
2. Kutumba Resto

Kutumba Resto berdiri pada sebuah bangunan lawas bergaya Jawa dan Eropa. Areanya full indoor dengan smoking area, smoking terrace dan non-smoking yang dihiasi lukisan dan lampu yang menambah nuansa ala Eropa. Resto ini sangat cocok bagi pengunjung yang ingin family time, nongkrong, atau WFC.
Menu andalan dari Kutumba Resto meliputi nasi uduk, mie goreng, rawon short plate pangsit udang kare, nasi goreng, tahu telor, sate ayam, bakwan jagung, sayur asem, singkong goreng, kangkung, tongseng, fried chicken, ayam goreng kutumba, hingga thai milk tea.
Lokasi : Jl. Dr. Rajiman No.263, Jayengan, Kec. Serengan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57141
Waktu operasional : 11.00-21.30 WIB
3. Java Terrace 1851

Java Terrace 1851 merupakan restoran dengan nuansa keraton di Solo. Berdiri pada sebuah bangunan lama yang masih mempertahankan desain aslinya sejak ratusan tahun lalu. Letaknya yang berada di Purwosari membuat resto ini dinamakan Java Terrace atau Teras Jawa karena pada jaman Belanda daerah ini menjadi pusat kota Solo dan pusat perdagangan.
Setiap ruangan Java Terrace 1851 memiliki fungsi yang berbeda-beda. Terdapat ruangan Joglo bergaya Jawa tradisional untuk meeting atau seminar, ruangan kontainer yang disediakan untuk tempat nongkrong, ruangan VIP Family untuk family time bersama keluarga.
Menu andalan dari Java Terrace 1851 meliputi tenderloin steak, pasta, nasi goreng turki, chicken parmigiana, fish & chips, wedang jahe sereh, sup iga, nasi bakar, saikoro beef, strawberry squash, sirloin wagyu steak, lemon tea, rainbow dash, lodeh salmon, caesar salad, churros, roasted chicken, serta mediterranean chicken dinner.
Lokasi : Jl. Slamet Riyadi No.464, Purwosari, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57148
Waktu operasional : 10.00-22.00 WIB
4. Omah Sinten Resto

Omah Sinten Resto adalah salah satu restoran yang memiliki nuansa keraton dan letaknya berhadapan dengan Istana Mangkunegaran Solo. Bangunannya terdiri dari Bale Bojakrama yang dapat menampung 90 orang, taman yang dapat memuat 30 orang, ruang limasan yang dapat menampung 30 orang di lantai atas dan ruang bioskop serba guna.
Selain itu, pengunjung akan disediakan fasilitas seperti musala, hiburan keroncong, parkir dan akses wifi gratis. Jika ingin menginap, juga tersedia hotel bagi pengunjung yang ingin menginap.
Menu yang ditawarkan di Omah Sinten Solo terinspirasi dari masakan tradisional Pura Mangkunegaran. Menu andalan meliputi nasi golong (nasi putih yang dikepal dengan lauk urap sayuran, ayam goreng, potongan tahu dan tempe, telur rebus, dan sayur bening yang disajikan di atas nampan dari bambu), garang asem bumbung, ayam goreng sereh, daging lombok ketok, jangan ndeso, tumis waras-wiris, daging lombok kethok, tengkleng kakap, dan sate penthul.
Lokasi : Jl. Diponegoro No.34-54, Keprabon, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57131
5. Ono Solo Coffee

Ono Solo Coffee & Eatery merupakan restoran berbentuk pendopo yang didominasi cat biru muda dengan berbagai hiasan ukiran pada dindingnya. Area duduk di resto ini sebagian besar berupa semi outdoor dengan kursi bermaterial rotan yang menambah kesan tradisional.
Pada hari tertentu, Ono Solo Coffee & Eatery mengadakan pertunjukan tari tradisional untuk menghibur pengunjung. Pertunjukan ini menjadi salah satu daya tarik yang membuat banyak pesohor datang ke restoran ini seperti Bapak Joko Widodo, Gibran, Sahila Hisyam, Shenina Chinamon dan Angga Yunanda.
Walaupun mengusung konsep joglo keraton, namun menunya bervariasi meliputi menu western dan nusantara. Menu andalan dari Ono Solo Coffee meliputi risol, kopi, nasi goreng seafood, croissant keju, pisang goreng wijen, mie goreng, nasi kebuli iga kambing, es buah, jus alpukat, pasta carbonara, jadah bakar, salmon, steak, croissant plain, v60 coffee, beras kencur, fried rice, aqua.
Lokasi: Jl. Diponegoro, RT.0/RW.0, Kep, Keprabon, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Waktu operasional: 10.00-23.00 WIB
6. Ndalem Kartowikoro 1835 Coffee & Eatery

Ndalem Kartowikoro 1835 merupakan bangunan berusia ratusan tahun yang masih mempertahankan desain aslinya. Bangunan joglo yang didominasi kayu dengan sentuhan modern berupa lampu kristal yang memberikan kesan mewah.
Apabila ingin menginap, ada guest house bagi pengunjung dengan fasilitas meliputi sarapan, ruang kamar AC, smart TV di ruang keluarga, wifi gratis, air mineral, peralatan mandi.
Menu andalan Ndalem Kartowikoro 1835 Coffee & Eatery meliputi ayam goreng, ayam bumbu rujak, nila goreng, nila asam manis, lele goreng, cumi goreng tepung, cumi saus padang, babat sapi goreng, paru sapi goreng, babat gongso, paru gongso, sup buntut.
Lokasi: Jl. Wijaya Kusuma No.9, Kauman, Kec. Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57122
Waktu operasional: 10.00-18.00 WIB, Hari Sabtu 10.00-22.00 WIB
7. Keris Cafe & Kitchen

Keris Cafe and Kitchen merupakan bangunan bekas omah lowo yang tidak ditinggali 50 tahun sehingga direnovasi oleh pemilik. Bangunan restoran ini bergaya Jawa dan kolonial dengan area duduk dan furniture berupa material kayu dan rotan. Ornamen batik menghiasi tangga dan dinding restoran yang didominasi dengan warna lembut seperti deep green, mustard yellow, lighting warm white. Selain itu, pengunjung bisa berfoto sepuasnya di area taman dengan menunjukkan struk pembelian minimal Rp 100.000.
Menu andalan dari Keris Cafe and Kitchen meliputi nasi pecel, bubur manado, nasi goreng campur sari, nasi liwet legendaris, tempe mendoan, nasi campur sabang merauke, bitter ballen, gado gado, roti bakar, es dawet, bihun maknyus, kunyit asam, cappuccino, galantin, empal gepuk, cabuk rambak, jamu beras kencur, wedang uwuh, teh jawa.
Lokasi : Jl. Perintis Kemerdekaan No.1, Bumi, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57147
Waktu operasional : 09.00-22.00 WIB
Itu dia tujuh restoran bernuansa keraton di Solo. Pengunjung akan diajak menjadi bangsawan dalam semalam saat menyantap hidangan di restoran tersebut.