Menentukan menu berbuka puasa itu, suatu hal paling menyenangkan saat Ramadan. Bak meraih kemenangan setelah seharian berpuasa.
Nah, di negara yang masuk bagian dari Asia Selatan ternyata mempunyai kudapan yang nikmat disantap saat berbuka lho! Bahkan kudapan berikut ini, menjadi makanan yang wajib ada selama Ramadan.
Apa saja ya? Intip yuk, si gurih dan si manis berikut ini.
Berasal dari Bangladesh, si manis ini dibuat dari campuran adonan berupa tepung terigu, kelapa parut, gula, bubuk kapulaga dan khoya (khoa), sejenis susu murni yang dikentalkan dengan dimasak pada panci yang dibiarkan terbuka. Ketika adonan sudah dibentuk, sebelum digoreng pada bagian atas dibubuhkan cengkih. Hemmm, nikmat banget pastinya!
Khas dari lembah Haa, Bhutan, hoentay tak lain ialah pangsit yang terbuat dari buckwheat (gandum kuda) dengan isian berupa parutan lobak, keju, ayam cincang, dan kedelai. Menikmati hoentay bisa dengan dua alternatif, dikukus atau digoreng. Setelahnya santap dengan dicocol ke saus atau sambal.
Kudapan yang satu ini, hidangan ala bangsawan lho! Tepatnya berasal dari kerajaan Awadh, India. Pembuatannya pun sederhana dan mudah. Roti tawar yang telah dipanggang, disajikan di atas piring kemudian kucurkan susu cair atau susu kental. Taburi dengan almond, kacang mete, pistachio(kacang pohon), dan sedikit kapulaga.
Jika di negara kita, bis keemiya hampir serupa dengan martabak. Berasal dari negara dengan pulau romantis di dunia, yaitu Maladewa. Bis keemiya memiliki isi berupa tuna cincang dan irisan kubis tipis-tipis, irisan bawang putih yang dibumbui dengan lada dan garam.
Sejenis puding, carrot halwa menjadi dessert dengan bahan sederhana dan menjadi khas Nepal yang cukup populer dikonsumsi dalam keseharian masyarakatnya. Bahan utamanya ialah parutan wortel yang dicampur dengan susu dan gula dalam sebuah panci.
Kemudian diaduk secara merata dan teratur. Hingga nampak mengering tapi jangan sampai gosong ya! Terakhir taburkan kacang almond di atas carrot halva yang telah matang.
Telah ada sejak abad ke-20, Bal Mithai dibuat dengan memasak khoya (khoa) dengan gula tebu, hingga warnanya menjadi cokelat tua. Setelahnya, dibiarkan dingin hingga mengendap. Ketika mengeras, bal mithai sudah dipotong berbentuk kubus.
Lalu oleskan kembali dengan adonan sisa dan taburi dengan biji poppy. Meski tidak ada campuran cokelat sama sekali, terkadang masyarakat sekitar menganggap bal mithai adalah cokelat ala Pakistan.
Yang satu ini, si manis ini ialah puding berbahan santan atau susu kental yang dicampur dengan kacang mete, jaggery (gula tebu non sentrifugal), telur, aneka bumbu, kapulaga dan cengkeh. Kudapan khas Sri Lanka ini ternyata menjadi hidangan wajib saat Ramadan tiba.
Wah, simple banget ya! Pantas jika mudah untuk dibuat sebagai hidangan berbuka puasa. Gak cuma sebatas hidangan penutup yang dapat disajikan saat bulan Ramadan. Tujuh kudapan yang telah disebutkan tadi dapat kita jumpai di berbagai festival keagamaan atau perayaan momen penting di masing-masing negara.