9 Alasan Orang Korea Gak Suka Menyisakan Makanan
Selain populer lewat musik dan drama, Korea Selatan juga dikenal dengan etika makan yang unik. Bukan hanya diwajibkan memakai sumpit saat makan, tetapi Korea Selatan dikenal dengan budayanya yang tidak pernah menyisakan makanan.
Konon, bibimbap merupakan nasi campur khas Korea yang dibuat dari sisa lauk sesaji jesa yang dipersembahkan kepada arwah leluhur. Nah, tentu budaya ini patut ditiru oleh banyak orang, nih.
Bisa kamu contoh, ini dia alasan orang Korea tidak suka menyisakan makanan. Salah satunya mengingatkan mereka pada zaman perang, lho!
1. Dengan menghabiskan makanan tanpa bersisa, kamu telah menghargai orang yang memasak dan menyajikan makanan kepadamu
2. Menghabiskan makanan juga menjadi cara orang Korea bersyukur atas apa yang diberi atau dimiliki saat ini. Patut dicontoh, nih!
3. Kenangan pada zaman perang, di mana mereka kesulitan mendapatkan makanan, membuat orang Korea pantang menyisakan lauk dan nasi
4. Saat Perang Korea pada 1950-an, orang Korea sempat alami kesulitan makanan yang sebabkan banyak orang yang menderita kelaparan
5. Berkat makanan dari Amerika Serikat saat itu, orang Korea mulai berinovasi dengan memasak sup memakai bahan-bahan seadanya
6. Meskipun awalnya orang Korea kurang familier dengan olahan daging, seperti spam dan sosis, tetapi akhirnya mereka membuat budae jjigae
7. Budae jjigae menjadi sup yang mengingatkan orang Korea dengan kerasnya perjuangan nenek moyang dulu untuk mendapatkan makanan
8. Orang Korea akan menegur siapa pun yang gak menghabiskan makanan untuk mengingatkannya tentang kesulitan di zaman perang Korea
9. Karena kecerdikan nenek moyang mereka pada masa lampau, orang Korea hingga saat ini dikenal pandai berinovasi dengan makanan sisa, lho
Sejak zaman dulu, orang Korea Selatan dikenal menjunjung tinggi etika makan. Apalagi tentang etika menghabiskan makanan untuk menghargai orang yang menyajikan makanan. Kamu bahkan bisa ditegur bila menyisakan makanan saat di restoran atau kafe!
