6 Fakta Tapai Pisang Kepok Khas Lumajang, Booster Imun yang Tinggi! 

Sangat berkhasiat dan mudah sekali ditemukan

Kabupaten Lumajang yang berada di Provinsi Jawa Timur ini memang dikenal sebagai kota pisang. Dengan daya kreativitas masyarakat yang tinggi, buah pisang dapat diolah menjadi produk baru dan tidak selalu identik dengan olahan keripik atau sale pisang.

Kabupaten tersebut memiliki ciri khas tapai yang dibuat dari bahan baku berupa pisang kepok dan menjadi kuliner khas masyarakat setempat. Tak hanya memiliki rasa yang legit dan unik, berikut ini ada enam fakta yang bisa kamu peroleh dari tapai pisang kepok khas Lumajang.

Penasaran apa saja fakta menarik tersebut? Langsung simak ulasannya berikut ini, ya!

1. Pisang kepok kaya nutrisi dan mudah diperoleh

6 Fakta Tapai Pisang Kepok Khas Lumajang, Booster Imun yang Tinggi! ilustrasi pisang kepok (shutterstock.com/Edgunn)

Pisang kepok memiliki kandungan lemak jenuh yang sangat rendah. Selain itu, buah ini juga kaya akan natrium, serat, vitamin C, kalium, kolin, mangan, dan vitamin B6. 

Dilansir hsph.harvard.edu, satu porsi atau satu pisang kepok matang yang berukuran sedang mengandung sekitar 110 kalori, 0 gram lemak, 1 gram protein, 28 gram karbohidrat, 15 gram gula (alami), 3 gram serat, dan 450 mg kalium.

2. Tapai pisang kepok mengandung komponen prebiotik tinggi

6 Fakta Tapai Pisang Kepok Khas Lumajang, Booster Imun yang Tinggi! ilustrasi penampakan bakteri dari mikroskop (unsplash.com/CDC)

Makanan fermentasi seperti tapai identik dengan rasa masam yang cenderung kuat. Dalam penelitian yang tertuang di laman sci-hub.se, disebutkan bahwa buah ini dianggap sebagai substrat fermentasi yang baik karena kadar gula larut dan komponen prebiotik yang tinggi, seperti fructooligosaccharides (FOS). Sehingga tapai pisang kepok dapat menjadi medium yang baik untuk organisme probiotik. 

3. Dapat meningkatkan sel-sel pembentuk kekebalan tubuh secara cepat

6 Fakta Tapai Pisang Kepok Khas Lumajang, Booster Imun yang Tinggi! ilustrasi anak sehat (unsplash.com/Ben White)

Bertambahnya kemunculan organisme probiotik secara langsung berpengaruh pada peningkatan kesehatan saluran pencernaan sekaligus pembentukan sel-sel kekebalan tubuh secara signifikan. Kandungan vitamin C dan tersedianya komponen prebiotik yang tinggi merupakan faktor penyebab dari efek tersebut.

Baca Juga: 7 Ragam Nutrisi Buah Naga untuk Menyehatkan Buah Hati 

4. Menjaga kesehatan jantung

6 Fakta Tapai Pisang Kepok Khas Lumajang, Booster Imun yang Tinggi! ilustrasi model jantung (unsplash.com/Robina Weermeijer)

Pisang kepok adalah sumber kalium dan natrium yang sangat baik. Natrium diperlukan untuk menjaga keseimbangan air dalam sel, sedangkan kalium membantu tubuh mengeluarkan natrium ekstra dalam urin sekaligus meredakan ketegangan di dinding pembuluh darah.

Ketidakseimbangan kedua unsur tersebut dapat menyebabkan terjadinya tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, makanan ini merupakan komponen penting dari diet jantung sehat.

5. Proses pembuatan tapai pisang kepok tergolong mudah

6 Fakta Tapai Pisang Kepok Khas Lumajang, Booster Imun yang Tinggi! ilustrasi tapai pisang (instagram.com/cessystone)

Bahan yang diperlukan:

  1. 1 sisir pisang kepok yang masak (14buah/950g)
  2. 3 butir ragi tape (10g)
  3. secukupnya Daun pisang /jambu air
  4. 1 sdm gula pasir dibungkus daun (sebagai perangsang manis)

Cara membuat tapai pisang:

  1. Jemur ragi dibawah terik matahari selama 2-3 jam, kemudian dinginkan. Bungkus dengan plastik atau wadah kedap udara. Diamkan selama 24 jam sebelum diaplikasikan. Langkah ini sangat menentukan manis atau tidaknya tapai yang dihasilkan.
  2. Kupas pisang kepok dan kukus selama 30 menit dengan api besar. Angkat dan dinginkan di tempat yang datar selama 12 jam. Biarkan dingin alami tanpa dikipas, kemudian ditutup dengan koran atau kain bersih.
  3. Setelah 12 jam, haluskan ragi, bisa diparut atau diuleg dengan menggunakan sendok, dengan catatan tidak boleh tersentuh tangan secara langsung. Lalu ayak jika sudah halus.
  4. Gulingkan pisang pada ragi secara tipis tapi merata. Ingat, tidak boleh pakai tangan secara langsung!.
  5. Masukkan pisang pada wadah bersih yang sudah dialasi, kemudian tutup dengan daun pada bagian atasnya. Jangan lupa tambahkan bungkusan gula lalu tutup rapat.
  6. Simpan di suhu ruangan selama 36-48 jam. Tapai manis legit pun siap dinikmati.

6. Efek mengonsumsi berlebihan

6 Fakta Tapai Pisang Kepok Khas Lumajang, Booster Imun yang Tinggi! ilustrasi tanda stop (unsplash.com/Joshua Hoehne)

Meskipun kaya manfaat, mengkonsumsi kudapan ini dalam jumlah banyak juga dapat meningkatkan risiko penyakit yang serius. Seperti dikutip avancecare.com dan jiip.ub.ac.id, konsumsi kalium yang berlebihan dapat menyebabkan hiperkalemia, kelemahan otot, detak jantung tidak teratur, dan kelumpuhan sementara.

Itulah 6 fakta unik tentang tapai pisang kepok kuliner khas Lumajang. Kaya manfaat dan mudah ditemukan, tak mengherankan jika kudapan yang satu ini pun jadi favorit masyarakat setempat. Apakah kamu sudah pernah mencobanya?

Baca Juga: 7 Fakta Buah Pisang yang Harus Kamu Tahu!

Aii gie Photo Verified Writer Aii gie

Si Pengembara

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya