Cara Menyimpan Kunyit biar Awet Berbulan-bulan

Kunyit merupakan salah satu bumbu dapur yang sering digunakan dalam berbagai masakan. Selain menghasilkan rasa yang nikmat, kunyit juga akan memberikan sentuhan warna kuning. Di antaranya seperti pada olahan soto, gulai, nasi kuning, pepes, tongseng, hingga aneka olahan jamu atau wedang.
Saat jumlahnya melimpah dan harganya murah di pasaran, tak jarang ibu-ibu tergoda membelinya dalam jumlah banyak untuk dijadikan stok, meski tidak tahu kapan digunakannya. Hal ini tentu tidak masalah jika tahu cara menyimpannya dengan benar, sehingga kunyit tidak terbuang sia-sia.
Nah, supaya awet berbulan-bulan dan tidak mudah busuk, intip cara menyimpan kunyit di bawah ini, yuk!
1. Pilih kunyit yang segar

Saat membeli kunyit, pastikan kamu jeli dan memilih yang segar. Ciri-ciri kunyit yang segar adalah bentuknya utuh (tidak terbelah, terpotong, atau tergores), ukurannya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, teksturnya padat dan kokoh, kulitnya kencang dan tidak keriput, serta aromanya khas dan tidak apek.
Kalau kamu menanam kunyit sendiri di kebun atau halaman rumah, pastikan kamu memanennya di waktu yang tepat. Rimpangnya harus diambil secara hati-hati dengan cangkul kecil dan jangan sampai terpotong.
2. Cuci bersih dengan air mengalir

Sebelum disimpan, kunyit harus dicuci agar kotoran atau sisa tanah yang masih menempel bisa benar-benar bersih. Meski membeli kunyit di supermarket yang terlihat bersih, kamu tetap harus membersihkannya karena kunyit sudah "pindah tangan" beberapa kali.
Kamu bisa merendam kunyit dengan air hangat sebentar, kemudian gosok menggunakan sikat khusus agar kotoran di sela-selanya bisa luruh. Bilas kunyit dan pastikan sudah tidak ada kotoran yang menempel.
3. Lap kunyit agar tidak berjamur

Setelah dicuci bersih, kunyit harus dikeringkan menggunakan lap bersih atau tisu pengesat sampai seluruh permukaannya benar-benar kering. Kamu juga bisa mengangin-anginkannya di bawah sinar matahari selama beberapa jam.
Proses pengeringan ini bertujuan agar kunyit tidak lembab dan memicu pertumbuhan jamur nantinya. Namun, kamu juga harus mengecek kunyit secara berkala saat sudah disimpan selama beberapa waktu untuk memastikan benar-benar tidak ada jamur.
4. Simpan di dalam kulkas

Supaya awet, kunyit harus dimasukkan ke dalam wadah kedap udara dan disimpan di dalam kulkas. Pastikan wadah tersebut dalam keadaan bersih dan kering. Bagian bawahnya juga harus dialasi dengan tisu atau kertas bersih, kemudian tata rapi kunyit di dalamnya, dan tutup kembali dengan tisu lainnya.
Tisu atau kertas tersebut berfungsi untuk menyerap kelembaban berlebih pada kunyit, sehingga kunyit tidak mudah berjamur. Namun, tisu atau kertas harus rutin diganti setidaknya seminggu sekali.
Untuk wadahnya, kamu bisa menggunakan wadah khusus makanan atau plastik ziplock yang food grade. Setelah dimasukkan ke dalam wadah, kunyit bisa langsung disimpan ke dalam kulkas.
5. Bekukan di dalam freezer

Kalau punya stok kunyit yang cukup banyak dan belum tahu kapan akan diolah, kamu bisa membekukannya di dalam freezer. Kunyit bisa dipotong kecil sesuai kebutuhan, misalnya sekitar 2-4 cm.
Hal ini bisa memudahkan kamu saat hendak memasaknya dan kamu tidak perlu memotong kunyit dalam keadaan beku. Setelah dipotong, masukkan kunyit ke dalam plastik ziplock dan simpan di dalam freezer. Kunyit bisa langsung digunakan tanpa harus dicairkan terlebih dahulu.
6. Dijadikan bubuk kunyit

Jika punya dehidrator di rumah, kamu bisa menggunakan mesin tersebut untuk mengubah wujud kunyit menjadi bubuk. Tentunya, kunyit harus dibersihkan terlebih dahulu seperti pada poin nomor dua dan tiga di atas.
Kemudian, kupas kulitnya dan iris tipis. Pastikan ukuran atau ketebalannya sama agar proses pengeringan kunyit nantinya bisa selesai bersamaan. Gunakan sarung tangan plastik saat proses pengupasan dan pengirisan kunyit agar warna kuningnya tidak menempel pada tangan.
Setelah diiris, kunyit bisa langsung ditata di atas baki dehidrator dan berikan jarak antar potongan kunyit. Nyalakan dehidrator pada suhu 40 derajat Celsius selama kurang lebih empat jam dan cek teksturnya. Jika sudah benar-benar kering, keluarkan kunyit dan langsung giling menggunakan blender atau chopper hingga menjadi bubuk.
Bubuk kunyit tersebut sebaiknya kamu simpan di dalam wadah kaca atau plastik kedap udara dan masukkan ke dalam kulkas, supaya awet selama satu tahun.
Itu dia cara menyimpan kunyit agar awet berbulan-bulan dan tidak mudah busuk. Mudah sekali, bukan? Sekarang kamu gak perlu khawatir lagi kalau mau beli kunyit dalam jumlah banyak.