Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Cara Menyimpan Selai biar Lebih Awet dan Kualitas Terjaga

Penyimpanan selai (freepik.com/freepik)

Selai merupakan bahan serbaguna yang bisa dijadikan pendamping beragam hidangan. Dengan begitu, gak heran kalau selai kerap dijadikan stok andalan di rumah, karena cocok disantap bersama roti, kue, dan mendampingi berbagai minuman.

Selai salah satu bahan dengan daya tahan kualitas cukup panjang bila hendak disimpan. Namun, penyimpanannya juga harus diperhatikan dengan baik supaya selai bisa lebih awet dan tahan lama. Caranya? Kamu bisa simak beberapa tipsnya berikut ini, ya!

1. Jika wadah asli selai adalah plastik, pindahkan isiannya ke dalam stoples kedap udara dengan tutup untuk mencegah kontaminasi

ilustrasi stoples selai (pixabay.com/Tesa Robbins)

2. Saat hendak memindahkan selai ke dalam wadah milikmu sendiri, pastikan wadah dalam kondisi kering dan bersih agar selai tidak lembap

ilustrasi stoples set (pexels.com/Leon Woods)

3. Simpan selai di tempat sejuk, seperti lemari es atau ruangan dengan suhu cukup dingin. Ini akan membantu mempertahankan kualitas selai

Penyimpanan di lemari es (pixabay.com/Steve Buissinne)

4. Tidak disarankan menyimpan selai di tempat yang bisa menyerap sinar matahari langsung. Sebab, sinar bisa merusak kualitas selai

Tempat penyimpanan di dapur (pexels.com/Dominika Roseclay)

5. Jika membuat sendiri, maka pastikan selai dimasukkan ke dalam wadah ketika sudah tidak panas lagi supaya lebih awet dan tak berembun

ilustrasi adonan selai (pexels.com/Karolina Grabowska)

6. Selai bisa disimpan di suhu ruang jika memang belum dibuka. Jika sudah, maka suhu rendah lebih cocok untuk menjaga kualitasnya

ilustrasi selai kacang (unsplash.com/Olia Nayda)

7. Menempatkan selai dalam wadah-wadah kecil bisa memperkecil risiko kontaminasi. Kontak peralatan makan dengan selai minim terjadi

ilustrasi selai blueberry (unsplash.com/micheile dot com)

8. Tuliskan tanggal membuat atau membuka pada wadah selai. Ini akan membantumu melihat kondisi selai saat semakin lama disimpan

Notes dan pen (pexels.com/Karolina Grabowska)

9. Hindari menyimpan selai di dekat bahan-bahan beraroma tajam untuk mengurangi risiko perubahan aroma dan rasa

ilustrasi roti dan selai (pexels.com/Juli Lianna)

10. Selalu perhatikan kondisi wadah dan selai untuk mewaspadai adanya perubahan tekstur, warna, atau aroma yang tidak layak konsumsi

ilustrasi selai aprikot (pixabay.com/-Rita-👩‍🍳 und 📷 mit ❤)

Menyimpan selai sepatutnya diperhatikan, mulai dari kondisi wadah, penampilan selai, dan suhu ruangan itu sendiri. Ingat juga untuk tidak menyimpan selai terlalu lama, karena seiring bertambahnya waktu maka kualitas selai juga akan menurun.

Segera habiskan selai yang kamu beli atau buat. Jangan terlalu lama disimpan supaya kesegaran dan rasanya tetap terjaga, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us