6 Cara Minum Cuka Apel, Sudahkah Kamu Melakukannya dengan Tepat?

Cuka apel terkenal akan manfaatnya yang baik untuk tubuh. Di antaranya membantu menurunkan berat badan, mengelola kadar gula darah, serta mengurangi kadar kolesterol dalam darah.
Namun, cuka apel mungkin akan sulit dikonsumsi sebagian orang, terutama para pemula, mengingat aroma dan rasanya yang pekat. Kemudian, kandungan asamnya yang cukup tinggi bisa berisiko terhadap kesehatan, jika dikonsumsi secara berlebihan atau dengan cara kurang tepat.
Oleh karena itu, IDN Times akan membagikan tips dan cara minum cuka apel yang tepat untukmu, beserta waktu terbaik untuk mengonsumsinya. Simak ulasannya di bawah ini!
1. Campur dengan air

Pertama, campurkan 1 sdm cuka apel dengan air secukupnya. Hal tersebut sangat dianjurkan, karena cuka apel bisa menyebabkan iritasi pada kerongkongan dan kerusakan pada email gigi jika diminum langsung.
Encerkan cuka apel dengan air hangat atau dingin sesuai selera. Kemudian, aduk dan langsung minum saat itu juga. Sebaiknya gunakan sedotan agar tak langsung mengenai gigi dan gusi, serta berkumurlah setelah meminumnya.
2. Perhatikan jumlah dosis

Saat minum cuka apel, penting untuk tidak berlebihan dan tetap menggunakan dosis yang dianjurkan. Takaran yang dianjurkan yaitu 1-2 sendok makan per hari.
Mengonsumsi cuka apel lebih dari itu dapat meningkatkan risiko efek samping. Di antaranya rasa tidak nyaman di perut, hingga erosi gigi sebesar 18 persen selama 8 pekan.
Perhatikan pula jangka waktu konsumsi cuka apel. Mengonsumsinya dalam jangka pendek mungkin aman, tapi penggunaan dalam jangka panjang dan berlebihan dapat menimbulkan risiko kesehatan.
3. Tambahkan berbagai bahan pelengkap

Cita rasa cuka apel memang pekat dan kurang enak bagi sebagian orang. Cara terbaik untuk membuat rasanya lebih enak adalah dengan menambahkan berbagai bahan pelengkap, seperti madu, kayu manis, lemon, atau jahe.
Beberapa orang menambahkan bahan-bahan tersebut untuk menghilangkan aroma serta rasanya yang terlalu pekat. Selain itu, bahan-bahan tersebut juga bisa berkhasiat bagi tubuh. Misalnya seperti kayu manis yang dapat mengatur kadar gula darah.
4. Diminum sebelum makan

Mengonsumsi cuka apel sebelum makan dipercaya dapat mengendalikan nafsu makan dan membantu mencerna karbohidrat. Pada akhirnya, cuka apel mampu menurunkan lonjakan gula darah.
Studi menemukan bahwa individu yang makan sembari mengonsumsi cuka apel akan merasa lebih kenyang sesudah makan. Cocok untuk diet, kan?
5. Diminum saat pagi hari

Ada beberapa opsi lain terkait waktu terbaik mengonsumsi cuka apel. Jika cuka apel diminum saat pagi hari, maka usus akan diisi dengan bakteri baik.
Cuka apel mampu membantu produksi mikrobioma usus yang sehat dan seimbang. Nah, mikrobioma usus tersebut bertugas untuk mengontrol sistem pencernaan dan bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh.
6. Diminum sebelum tidur

Ada beberapa pendapat soal waktu terbaik mengonsumsi cuka apel. Beberapa ahli gizi memilih mengonsumsi cuka apel sesudah makan atau sebelum tidur. Konon, cuka apel dapat memberikan manfaat paling efektif terhadap gula darah.
Itulah beberapa tips dan cara minum cuka apel yang bisa kamu lakukan. Pada dasarnya, kondisi tubuh setiap orang pasti berbeda. Bagaimana pun itu, sebaiknya konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi cuka apel. Dengan begitu, kamu bisa lebih bijak dalam mengonsumsinya dan mendapat khasiat terbaik untuk tubuh.