Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Chef Indonesia dan Australia Sajikan Daging Sapi ala Thailand

Potret menu utama di Silk Thai, Two Chefs, One Passion, Jakarta Selatan
Potret menu utama di Silk Thai, Two Chefs, One Passion, Jakarta Selatan (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Daging sapi Australia dikenal sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Teksturnya empuk, kaya rasa, dan kualitasnya konsisten. Tak heran kalau daging sapi asal Negeri Kanguru ini menjadi pilihan utama para chef maupun pencinta kuliner. Tak hanya itu, keberlanjutan dan praktik etis dalam peternakannya membuat daging Australia semakin unggul di pasar global.

Meat & Livestock Australia (MLA), yang mewakili daging merah Australia berkualitas premium, kini menghadirkan pengalaman kuliner baru lewat program Aussie Beef Mates. Program ini menampilkan kolaborasi menu istimewa dengan beragam potongan daging sapi Australia, mulai dari grass fed, grain fed, hingga wagyu yang diolah dengan sentuhan cita rasa khas Thailand.

Dari snacks, main course, dan dessert, masing-masing hidangan disajikan dengan tampilan kreatif dan cita rasa yang unik. Lantas, seperti apa sajiannya? Yuk, simak informasinya!

1. Kolaborasi chef Indonesia dan Australia

Potret Two Chefs, One Passion by MLA, Jakarta Selatan
Potret Two Chefs, One Passion by MLA, Jakarta Selatan (Dok. IDN Times)

Kolaborasi ini menghadirkan dua chef berbakat, yakni Chef Freddie Salim, salah satu Aussie Beef Mates dari MLA. Selain itu, ada Chef Louis Tikaram asal Australia dengan pendekatan inovatif pada kuliner Asia.

Awal tahun ini, Chef Freddie sempat bergabung dalam delegasi internasional di Sydney. Di sana, ia menjelajahi peternakan sapi di New South Wales, bertemu langsung dengan para produsen, serta memperoleh wawasan mendalam tentang keberlanjutan dan kualitas daging sapi Australia.

Pengalaman tersebut kemudian ia bawa pulang ke Indonesia untuk berkolaborasi dengan Chef Louis, menghasilkan menu spesial yang memadukan potongan daging sapi premium Australia dengan sentuhan khas Thailand. Program Aussie Beef Mates sendiri merupakan inisiatif global MLA yang menghimpun 16 chef, profesional kuliner, dan influencer dari 12 negara, termasuk Indonesia.

Para duta ini bertugas memperkenalkan daging sapi Australia dengan terjun langsung ke peternakan, berdialog dengan petani, tukang daging, dan pelaku industri di New South Wales. Tujuannya membagikan cerita dan inspirasi kepada para pencinta kuliner di negara masing-masing.

Mengusung tema Two Chefs, One Passion: Premium Australian Beef on Every Plate, menu kolaborasi ini menampilkan beragam potongan daging sapi Australia yang diolah dengan cita rasa Thailand. Para tamu dapat menikmati berbagai sajian spesial yang menonjolkan daging sapi Australia premium dalam kreasi kuliner yang unik.

2. Sajikan beragam olahan daging sapi ala Thailand

Potret appetizer di Silk Thai, Two Chefs, One Passion, Jakarta Selatan
Potret appetizer di Silk Thai, Two Chefs, One Passion, Jakarta Selatan (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Kolaborasi ini menyajikan berbagai hidangan mulai dari snacks, appetizer, main course, dan dessert. Snacks yang disajikan adalah Spiced Beef Tartare, daging sapi Australian Grainfed Oyster Blade dengan serai, daun jeruk, dan kerupuk singkong.

Rasa asamnya dominan, berpadu dengan tekstur lembut daging dan keripik singkong yang renyah. Camilan kedua berupa Squid Sashimi, disajikan dengan mangga muda, daun mint, bawang goreng, serta saus pedas manis khas Thailand. Cita rasa asam mangga terasa segar. Sedangkan, tekstur cuminya kenyal dan lembut.

Sajian selanjutnya adalah Appetizer Platter yang terdiri dari tiga menu. Salah satunya Ribeye Skewer, terbuat daging sapi Australian Grain Fed Rib Eye dengan kari kuning, kacang, dan kelapa. Dagingnya tebal, padat, dan bumbunya kuat.

Appetizer lainnya berupa Pandan Chicken Wing yang terbuat dari ayam probiotik dengan saus asam manis berbahan asam jawa. Tekstur ayamnya super lembut, bagian dalamnya seperti dicincang, dengan bumbu gurih pedas. Ada pula Gindara Spring Roll, kulit lumpia krispi berisi ikan gindara, jagung manis, daun basil, dan mayones kari.

Untuk menu utama, ada Beef Larb, daging sapi Australian Grain Fed Rump Cap dengan serai, ketumbar, beras sangrai aromatik, serta saus pedas asam. Irisan steiknya empuk dengan rasa asam yang meresap sempurna dan sedikit sensasi pedas dari cabai.

Menu utama lainnya adalah Gai Tod Hat Yai. Terbuat dari ayam probiotik dengan ketan dan saus cabai manis khas Thailand. Irisannya tebal dan padat namun tetap lembut, berpadu dengan sambal bangkok yang asam pedas.

Tak hanya itu, kamu juga bisa menikmati Wood Grilled OP Ribs. Sajian iga sapi Australian Grain Fed yang dipanggang dengan saus cabai manis, daun kemangi Thailand, ketumbar, dan jeruk nipis. Menariknya lagi, ada Mussaman Beef Curry. Daging sapi Australian Grass Fed Chuck Eye Roll yang dimasak dengan kari mussaman bersama kentang dan dilengkapi dengan roti paratha.

Sebagai penutup, ada Dessert Platter yang memadukan puding mangga dan buah tropis. Dilengkapi dengan kue tradisional Thailand (Khanom Chan), serta singkong dengan dua variasi olahan.

3. Mempererat hubungan budaya dan kuliner antara dua negara

Yonathan Wijaya, NSW Trade and Investment Director,  Two Chefs, One Passion by MLA, Jakarta Selatan
Yonathan Wijaya, NSW Trade and Investment Director, Two Chefs, One Passion by MLA, Jakarta Selatan (Dok. IDN Times)

Kolaborasi ini bukan sekadar menyajikan makanan lezat, tetapi juga bercerita tentang perjalanan daging sapi Australia. "Dari padang hijau New South Wales hingga sampai di meja makan, kami ingin masyarakat merasakan kualitas, komitmen, dan keberlanjutan di balik setiap potongan," ujar Christian Haryanto, Chief Representative MLA Indonesia di Silk Thai, Jakarta Selatan, pada 26 September 2025.

"Melalui kemitraan seperti ini, kami ingin merayakan cita rasa premium daging sapi Australia, kreativitas para chef, dan kebahagiaan menikmati hidangan bersama,” kata Christian.

Senada dengan itu, Yonathan Wijaya, NSW Trade and Investment Director, menambahkan bahwa New South Wales merupakan rumah bagi salah satu daging sapi terbaik dunia. Mereka bangga dapat memperkenalkannya kepada masyarakat Indonesia melalui kolaborasi ini.

Hal ini menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan budaya dan kuliner antara kedua negara. Tak hanya itu, momen ini juga menampilkan kualitas dan keragaman daging sapi Australia lewat kreativitas para chef berbakat.

4. Menu terbatas

Potret menu di Silk Thai, Two Chefs, One Passion, Jakarta Selatan
Potret menu di Silk Thai, Two Chefs, One Passion, Jakarta Selatan (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Menu spesial ini bisa kamu nikmati di Silk Thai, Jalan Gandaria 1 Nomor 16, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Hidangan tersedia hanya selama satu bulan, mulai dari 26 September hingga 26 Oktober 2025.

Selain kaya rasa dan variasi, daging sapi Australia juga unggul karena proses produksinya yang etis. Para peternak mengutamakan kesejahteraan hewan, memastikan sapi hidup bebas stres, sekaligus memenuhi standar sertifikasi Halal yang ketat. Dengan begitu, konsumen muslim juga dapat menikmati sajian ini.

Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa daging sapi Australia bisa hadir dalam berbagai bentuk, bahkan dengan sentuhan cita rasa Thailand yang kaya akan rempah. Jadi, jangan lewatkan kesempatan buat mencicipi daging Australia premium dalam kreasi unik yang hanya ada selama sebulan di Jakarta, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us

Latest in Food

See More

Resep Soto Khas Indonesia ala Cinta Laura

29 Sep 2025, 09:44 WIBFood