Siapa bilang bikin cupcake harus pakai oven? Dengan teknik kukus, kamu tetap bisa mendapatkan cupcake yang lembut, moist, dan mengembang sempurna. Apalagi kalau pakai ubi sebagai bahan utamanya, rasanya jadi lebih manis alami dan teksturnya makin lembut.
Cupcake ubi kukus ini cocok buat kamu yang gak punya oven atau ingin mencoba cara yang lebih praktis. Selain lebih hemat listrik, metode kukus juga membuat cupcake tetap lembap dan gak mudah kering. Yuk, simak tipsnya supaya hasilnya maksimal.
Gunakan ubi yang memiliki rasa manis alami agar cupcake lebih lezat tanpa perlu tambahan gula berlebihan. Ubi ungu dan ubi madu adalah pilihan terbaik karena keduanya punya tekstur lembut dan warna menarik. Sebelum digunakan, pastikan ubi dikukus sampai benar-benar empuk lalu dihaluskan agar mudah tercampur dengan adonan.
Kalau ubi masih terlalu kasar setelah dihaluskan, kamu bisa menyaringnya agar teksturnya lebih halus. Ini penting supaya cupcake tidak bergerindil dan tetap lembut saat dikunyah. Dengan cara ini, rasa ubi juga lebih merata di setiap gigitan cupcake.
Tanpa oven, kamu tetap bisa mendapatkan cupcake yang mengembang dengan bantuan baking powder dan soda kue. Kedua bahan ini akan membantu adonan naik dengan baik saat dikukus, sehingga hasilnya tidak bantat. Pastikan takarannya tepat agar cupcake tidak terasa pahit atau terlalu padat.
Campurkan baking powder dan soda kue ke dalam tepung, lalu ayak agar tercampur merata. Proses pengayakan ini juga membantu membuat adonan lebih ringan dan menghasilkan tekstur cupcake yang lebih lembut. Jadi, jangan sampai terlewat, ya.
Meskipun tanpa mikser, kamu tetap bisa mendapatkan adonan yang airy dengan mengocok telur dan gula sampai berbusa. Ini penting untuk menciptakan struktur cupcake yang ringan dan tidak padat. Kalau kamu menggunakan whisk, pastikan mengocoknya dengan gerakan memutar dan stabil selama beberapa menit.
Jika ingin lebih praktis, kamu bisa menggunakan garpu atau sendok kayu, tapi pastikan telur dan gula benar-benar larut. Semakin lama dikocok, semakin banyak udara yang masuk sehingga adonan akan lebih mengembang saat dikukus. Jangan buru-buru menuangkan tepung sebelum teksturnya cukup fluffy.
Salah satu kunci sukses membuat cupcake kukus adalah mengatur api dengan benar. Gunakan api kecil agar adonan matang perlahan dan merata, sehingga teksturnya tetap lembut dan tidak retak. Kalau api terlalu besar, bagian luar cupcake bisa matang lebih cepat sementara bagian dalamnya masih basah.
Pastikan juga tutup panci dialasi kain bersih untuk mencegah uap air menetes ke adonan. Uap air yang menetes bisa membuat permukaan cupcake jadi basah dan tidak mulus. Dengan cara ini, cupcake ubi kukusmu akan lebih cantik dan mengembang sempurna.
Setelah matang, jangan langsung mengeluarkan cupcake dari cetakan karena teksturnya masih lembek. Diamkan dulu beberapa menit agar lebih kokoh dan mudah dilepas tanpa merusak bentuknya. Jika ingin menambahkan topping seperti buttercream atau keju parut, pastikan cupcake sudah benar-benar dingin.
Menghias cupcake saat masih panas bisa membuat topping meleleh dan hasilnya jadi kurang menarik. Selain itu, membiarkan cupcake dingin dulu juga membantu mengunci kelembapan di dalamnya. Jadi, sabar sedikit agar hasilnya lebih maksimal, ya.
Cupcake ubi kukus cocok dijadikan camilan sehat atau suguhan spesial di rumah. Tak perlu oven, cukup pakai panci kukusan, kamu sudah bisa menikmati cupcake yang lembut dan enak. Yuk, coba buat sendiri dan nikmati kelezatan cupcake ubi kukus yang super moist ini!