Songpyon adalah kue beras ketan berbentuk bulan sabit dengan isian manis, sering disajikan saat perayaan Chuseok.
Yaksik terbuat dari beras ketan dan madu, isinya kacang pinus, kastanye, dan kurma kering, sering disajikan di acara perayaan besar.
Pyongyang pudding terbuat dari campuran beras manis, wijen hitam, susu almond, dan jahe dengan tekstur lembut dan creamy.
Meskipun jarang disorot, Korea Utara menyimpan kekayaan kuliner yang menarik untuk diulik, termasuk aneka dessert tradisionalnya. Kebanyakan dessert di negeri tersebut terbuat dari bahan dasar beras ketan, kacang merah, madu, dan buah-buahan musiman.
Beberapa dessert bahkan hanya disajikan pada momen tertentu, seperti perayaan tahun baru atau upacara penting kenegaraan. Nah, penasaran seperti apa dessert khas Korea Utara yang unik ini ? Yuk, intip deretannya dalam artikel berikut!
Songpyon adalah kue beras ketan berbentuk bulan sabit yang biasanya dikukus bersama daun pinus, agar aromanya wangi alami. Di dalamnya terdapat isian manis seperti pasta kacang merah, kacang hijau, atau campuran kacang dan biji-bijian yang diberi gula. Dessert ini sering disajikan saat perayaan Chuseok (hari panen) sebagai simbol keberuntungan dan rasa syukur.
Yaksik teksturnya lengket dan manis, karena terbuat dari beras ketan yang dicampur madu. Isinya pun cukup mewah, lho! Biasanya terdiri dari kacang pinus, kastanye, dan kurma kering atau jujube. Selain cantik, dessert ini juga dipercaya membawa keberuntungan dan sering disajikan di acara perayaan besar.
Berbeda dari dessert lain yang berbasis ketan, Pyongyang pudding teksturnya lebih lembut dan creamy. Terbuat dari campuran beras manis, wijen hitam, susu almond, dan sedikit jahe, puding ini punya rasa manis gurih yang khas. Sensasi lembut dan aromanya yang harum bikin dessert ini cukup populer di kalangan warga Pyongyang.
Tteok adalah istilah umum untuk berbagai jenis kue beras di Korea. Di Korea Utara, kamu bisa menemukan variasi seperti injeolmi, kue beras yang dilapisi bubuk kedelai sangrai atau bupyeon, kue beras ketan isi pasta manis. Teksturnya kenyal dan rasanya ringan, cocok banget untuk teman minum teh sore.
Selain kue beras, masyarakat Korea Utara juga menikmati camilan manis sederhana, seperti permen kacang atau rakhwasaeng. Rasanya manis renyah dengan aroma kacang yang kuat, cocok dijadikan camilan atau oleh-oleh khas yang ringan tapi berkesan. Ada juga permen kedelai yang juga sering disebut kong candy.
Seolgi adalah kue spons lembut khas Korea Utara yang mirip bolu kukus. Kue ini sering diberi isian selai buah atau pasta kacang merah di dalamnya, sehingga menghasilkan perpaduan rasa manis lembut yang pas di lidah. Seolgi biasanya disajikan di acara keluarga atau perayaan sederhana sebagai simbol kebersamaan dan kehangatan.
Meski tampak sederhana, dessert khas Korea Utara cukup menarik untuk dicoba. Bahan-bahannya yang alami dan proses pembuatannya yang tradisional jadi bukti bahwa kelezatan tak selalu datang dari sesuatu yang rumit. Dari deretan dessert khas Korea Utara tersebut, adakah yang sudah pernah kamu cicipi sebelumnya?