Dinilai Menjijikkan, Keong Malah Jadi Hidangan Lezat Khas 5 Negara Ini

Walaupun sebagian besar orang menganggap keong atau siput sebagai hewan yang menjijikkan dan membuat geli, namun tak sedikit juga yang lihai mengolahnya sehingga menjadi hidangan yang lezat dan nikmat. Di Indonesia, ada yang mengolah keong menjadi sate keong ataupun gulai. Tak kalah dengan negara kita, di luar negeri pun keong juga diolah dengan berbagai macam cara. Hal ini membuat keong tak lagi menjadi bahan yang tak bernilai guna, namun sesuatu yang bisa terhidang dengan mewah dan istimewa. Tak hanya itu, keong juga dipercaya menyehatkan karena kandungan protein dan magnesiumnya yang tinggi.
Berikut adalah 5 olahan keong dari berbagai penjuru dunia yang sanggup menggugah selera anda.
1. Escargot - Perancis

Penikmat makanan Perancis tentu tak asing dengan salah satu kuliner istimewanya ini, Escargot. Escargot secara harfiah berarti siput, namun nama ini juga dipakai untuk menyebut sajian berbahan dasar siput air tawar, yang sering dijadikan sebagai hidangan pembuka dalam jamuan makan di Perancis. Olahan escargot yang paling terkenal adalah Escargots à la Bourguignonne, yaitu sajian siput yang diolah dengan bahan berupa mentega, perteseli, bawang merah, bawang putih dan dengan tambahan sedikit brendi.
2. Snail Stew - Nigeria

Semur ayam atau daging sudah biasa, nah ini ada semur siput, makanan khas di Nigeria. Siput yang digunakan sebagai bahan utama hidangan ini adalah siput khas Afrika yang memiliki ukuran yang besar. Daging siput yang telah dikeluarkan dari cangkangnya biasanya akan dipotong menjadi beberapa bagian. Setelahnya, daging tersebut dimasukkan ke dalam olahan kuah semur yang terbuat dari tomat, bubuk lada, bawang bombay, dan sedikit tambahan bumbu kari. Tunggu sampai kuahnya meresap dan dagingnya lembut, semur siput siap untuk disantap.
3. Oc Len Xao Dua - Vietnam

Oc Len Xao Dua merupakan sajian olahan keong selanjutnya yang berasal dari Vietnam. Keong yang dipakai di sajian ini merupakan keong laut yang disebut mud creeper atau biasa dikenal sebagai keong matah merah. Perpaduan keong laut dengan gulai santan yang pedas dan kental, sangat mudah untuk mengundang selera makan. Bahan-bahan yang ditambahkan dalam kuah santannya yang berupa serai, bawang putih, biji ketumbar khas Vietnam, dan cabe rawit, membuat sajian yang satu ini begitu bercita rasa sempurna.
4. Babbouche - Moroko

Jika di Perancis ada Escargot, maka di Moroko ada hidangan keong yang disebut Babbouche. Keong yang digunakan dalam sajian ini merupakan keong khas Moroko, berwarna putih dan coklat. Jika sajian Escargot kaya dengan mentega dan bawang putih, keong di sajian Babbouche direbus dalam kuah kaldu hasil perpaduan adas manis, akar manis, thyme, lada, daun mint, dan getah akasia. Babbouche merupakan salah satu street food yang wajib dicicip saat melancong ke Moroko. Dijamin menyegarkan deh!
5. Ginataang Kuhol - Filipina

Keong yang diolah dengan santan dari Filipina ini disebut Ginataang Kuhol. Jika kuah santan pada olahan keong Vietnam masih berwarna putih, kuah santan Ginataang Kuhol terlihat lebih berwarna karena diberi campuran jahe di dalamnya. Hidangan keong mas yang satu ini memiliki cita rasa yang pedas dan kenikmatannya pasti begitu terasa menyerap ke dalam daging si keong karena proses memasaknya bisa mencapai tiga jam lamanya.
Kira-kira, olahan keong mana nih yang mau dicoba duluan?