6 Kuliner di Cikini yang Legendaris, Ada Roti Sampai Nasi Uduk 

Kuliner ini usianya lebih tua dari kamu, lho! #LokalIDN

Warga Jakarta pasti gak asing lagi dengan kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. Wilayah ini terkenal karena banyak tempat bersejarah sampai kafe yang berkonsep jadul.

Selain itu, ada juga kuliner di Cikini legendaris yang usianya sudah mencapai puluhan tahun.  Saking legendarisnya nih, tempat makan di Cikini ini sudah diturunkan dari generasi ke generasi.

Biar gak penasaran tentang kuliner mana saja di Cikini yang bisa jadi usianya lebih tua daripada kamu, yuk simak ulasannya di bawah ini. Semuanya terkenal enak-enak, lho!

1. Gado-gado Bonbin

6 Kuliner di Cikini yang Legendaris, Ada Roti Sampai Nasi Uduk Gado-gado Bonbin (instagram.com/placestogoindonesia)

Sudah buka sejak 1960, Gado-gado Bonbin pertama kali diperkenalkan oleh Ny. Lanny sebagai pemiliknya. Pada tahun tersebut, belum sebanyak sekarang penjaja gado-gado siram di Jakarta. Gak heran kalau kemudian banyak yang suka dan banyak orang dari luar kota yang selalu mampir ke sini. Pun warung Gado-gado Bonbin yang buka di pagi sampai sore ini memang cocok jadi tempat sarapan sampai makan siang karena cukup mengenyangkan. 

Sebenarnya, isi gado-gado di sini gak jauh berbeda dengan penjaja lain. Ada kentang, tauge, lontong, dan aneka sayur lainnya yang kemudian diberi kerupuk. Namun, Gado-gado Bonbin menggunakan kacang vietnam sebagai bahan utama bumbunya. Pun tekstur bumbunya lebih lembut, kental, dan manisnya gak berlebihan. 

Alamat: Jalan Cikini IV Nomor 1, RT.14/RW.5, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Hari dan jam buka: setiap hari, jam 09.00 - 18.00.

2. Soto Betawi H. Ma'ruf

6 Kuliner di Cikini yang Legendaris, Ada Roti Sampai Nasi Uduk Soto Betawi H. Ma'ruf (instagram.com/tukangngider)

Ke Jakarta memang gak lengkap tanpa makan soto betawi. Gak sulit kok menemukan penjual soto betawi enak di Jakarta. Tapi kalau kamu cari yang legendaris ya Soto Betawi H. Ma'ruf yang cocok didatangi. Bisa dibilang, warung soto ini menjadi salah satu kuliner legendaris di Cikini mengingat pertama kali didirikan pada tahun 1940.

Sekarang, Soto Betawi H. Ma'ruf sudah dikelola oleh generasi ketiga tapi tetap menggunakan resep awal supaya rasa enaknya tetap sama. Nah, jika berminat mampir ke sini, kamu bisa memilih aneka pilihan isinya. Mulai dari daging, babat, paru, atau lidah.

Alamat: Jalan Cikini Raya Nomor 73, RT.8/RW.2, Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Hari dan jam buka: setiap hari, jam 10.00 - 20.30.

3. Roti Tan Ek Tjoan

6 Kuliner di Cikini yang Legendaris, Ada Roti Sampai Nasi Uduk Roti Tak Ek Tjoan (instagram.com/wimasastari)

Kalau gak mau makan berat atau ingin cari oleh-oleh yang autentik Jakarta, coba datangi salah satu toko roti legendaris di Jakarta, khususnya di Cikini. Namanya Toko Roti Tan Ek Tjoan yang sudah buka sejak 1921. 

Roti pertama yang diproduksi mereka adalah roti gambang yang sekarang terkenal sebagai makanan khas Betawi. Selain mempertahankan roti gambang, Toko Roti Tan Ek Tjoan juga punya banyak varian lain seperti roti meses, roti isi daging, dan yang gak kalah terkenal yaitu roti buayanya.

Meskipun toko yang berada di Cikini sudah tidak beroperasi, kamu masih bisa membeli aneka rotinya melalui abang-abang dengan gerobak. 

Baca Juga: 6 Potret Wajah Baru Kawasan Legendaris Cikini, Makin Kece untuk Wisata

4. Pempek Megaria

6 Kuliner di Cikini yang Legendaris, Ada Roti Sampai Nasi Uduk Pempek Megaria (instagram.com/hungrynady)

Gak cuma makanan khas Jakarta aja yang ada di sini. Beberapa kuliner di Cikini yang legendaris juga termasuk pempek Megaria yang sebagaimana kamu tahu pempek adalah makanan khas Palembang. Warung ini sudah buka sejak tahun 1989 dan masih bertahan sampai sekarang. 

Dengan harga mulai dari Rp6.000 saja, kamu bisa merasakan gurih pempek asli ikan tenggiri dengan kuah cuko yang cenderung manis pedas. Varian pempeknya sendiri mulai dari kapal selam, kulit, atau kalau kamu mau cari yang beda, ada otak-otak ikan tenggiri juga. Yummy!

Alamat: Jalan Pegangsaan Timur Nomor 21, RT.1/RW.1, Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Hari dan jam buka: setiap hari, jam 11.00 - 21.00.

5. Gudeg Jogja Asli Bu Harjo

6 Kuliner di Cikini yang Legendaris, Ada Roti Sampai Nasi Uduk Gudeg Jogja asli Bu Harjo (instagram.com/juragan_nasikapau)

Gak cuma pempek, ada juga makanan khas Yogyakarta yang legendaris dan buka di Cikini. Namanya Gudeg Jogja Asli Bu Harjo yang sudah buka sejak 1970. Meski buka di Jakarta, gudeg di sini rasanya otentik dan lengkap dengan sambal, kerecek, dan gudegnya sendiri yang punya rasa manis juga gurih. 

Pilihan lauknya bikin kalap! Ada ayam kampung bacem, tahu dan tempe bacem, semur telur, dan salah satu menu istimewanya adalah buntil.

Kalau kangen suasana dan kuliner Yogyakarta tapi belum bisa ke mana-mana, makan Gudeg Jogja Asli Bu Harjo bisa jadi obat rindu sementara, nih. 

Alamat: Jalan Pegangsaan Timur Nomor 7, RT.1/RW.1, Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Hari dan jam buka: setiap hari, jam 07.00 - 20.00.

6. Nasi Uduk Gondangdia

6 Kuliner di Cikini yang Legendaris, Ada Roti Sampai Nasi Uduk Nasi Uduk Gondangdia (instagram.com/cenjkt)

Kalau mampir ke kawasan Cikini, jangan lupa cicip nasi uduk legendarisnya, Nasi Uduk Gondangdia namanya. Nah, nasi uduk yang satu ini bukanya dari 1993 dan rasanya tetap sama, bahkan semakin enak. Warungnya bersih, rapi, dan lumayan luas. Kamu bisa ajak teman-teman atau keluarga makan di sini bersama.

Nasi uduk di sini dibungkus dengan daun pisang supaya makin wangi dan menggugah selera. Soal lauk, tentu cukup lengkap seperti tahu dan tempe goreng, ati dan rempela ayam goreng, atau kamu juga bisa memilih seperti gurame dan bawal bakar. Jangan lupa, tambahkan sambal supaya makin puas makan!

Alamat: Jalan Cikini IV Nomor 12, RT.15/RW.5, Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Hari dan jam buka: setiap hari, jam 10.00 - 23.00.

Keenam kuliner di Cikini yang legendaris ini jadi bukti kalau dengan mempertahankan kualitas, rasa, dan sumber daya manusianya, pasti usaha jadi panjang umur. Apalagi kalau mau tetap menambah variasi, tanpa meninggalkan keistimewaan yang dimiliki, pelanggan setia gak mungkin pergi.

Jadi, mau coba makan yang mana dulu, nih? 

Baca Juga: Jadi Urban Tourism, Inilah 10 Tempat Wisata Seru di Kawasan Cikini

Dyar Ayu Photo Verified Writer Dyar Ayu

Jalan-jalan mencari penyu Alabiyu~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya