10 Etika Makan di Rumah Orang yang Penting Kita Pahami

Sebelum duduk bersama untuk makan, sebaiknya cucilah tangan terlebih dahulu dengan menggunakan sabun. Tujuannya untuk mengurangi risiko pindahnya bakteri ke makanan yang ada di dalam mulut. Jika bakteri sampai masuk ke dalam mulut dan saluran pencernaan, maka bisa mengakibatkan diare. 

Jangan lupa berdoa sebelum mulai menyantap makanan. Hal ini dilakukan sebagai perwujudan syukur kepada Tuhan atas makanan yang tersedia di atas meja. Selain itu, berdoa sebelum makan juga bisa sebagai bentuk keinginan atau harapan terhadap Tuhan, agar makanan yang masuk ke dalam mulut membawa banyak manfaat untuk tubuh.

Saat sedang makan bersama di rumah orang lain, pastikan porsinya sama dengan saat kamu makan di rumah. Jangan serakah dengan mengambil banyak makanan yang berakhir dibuang karena tak dihabiskan. Selain itu, hal ini juga dimaksudkan untuk berbagi porsi dengan anggota keluarga lainnya.

Etika makan di rumah orang lain selanjutnya adalah makan dengan mulut tertutup. Jadi, saat mengunyah makanan tidak akan menghasilkan suara.

Pasalnya, suara yang muncul saat mengunyah makanan itu terdengar menjengkelkan dan dinilai kasar, bahkan tak beradab. Makan dengan mulut tertutup juga akan menghindarkanmu dari risiko tersedak yang diakibatkan masuknya tekanan udara ke dalam mulut saat mengunyah makanan.

Tunjukkanlah sikap sopan dan santun dengan menjauhkan gangguan-gangguan yang mungkin muncul saat sedang makan di rumah orang lain. Salah satunya dengan cara mematikan dering ponsel lalu menggantinya dengan mode getar. Selanjutnya, masukkan ponsel ke dalam tas atau saku.

Jangan biarkan ponselmu tergeletak begitu saja di atas meja makan. Jika ada panggilan penting masuk, jangan lupa berpamitan atau meminta izin pada pemilik rumah untuk menjawab panggilan tersebut dengan menjauh dari meja makan. Jadi, suaramu tidak akan mengganggu orang lain.

Saat makan di rumah orang lain, jangan makan terlebih dahulu sebelum dipersilakan si pemilik rumah. Jika pemilik rumah sedang ada urusan sebentar, maka sebaiknya tunggulah hingga ia kembali.

Setelah ia kembali, tunggulah hingga orang itu mengambil makanan di atas meja. Barulah giliran kamu untuk mengambil makanan pilihanmu sendiri.

Saat sedang makan bersama di rumah orang lain, fokuslah hanya untuk menghabiskan makanan yang sudah kamu ambil. Jangan mengganggu kenyamanan orang lain dengan mengajaknya berbicara banyak. Sebab, meja makan adalah tempat untuk makan, bukan tempat di mana kamu bisa bebas berbicara banyak sesuka hati.

Saat sedang makan, kamu juga butuh minum. Sebelum minum, hendaknya kamu menelan seluruh makanan yang ada di dalam mulut terlebih dahulu. Minumlah secara perlahan tanpa bersuara.

Serdawa umum terjadi saat seseorang sedang makan. Jika itu terjadi denganmu, segeralah menutup mulut menggunakan tisu, lalu merapatkan bibir kembali agar suara serdawa tidak terdengar terlalu keras. Jika sudah selesai jangan lupa mengucapkan permintaan maaf, lalu kembali makan.

Bagaimana jika mengalami serdawa atau cegukan berkali-kali? Segera izin untuk pergi dari meja makan dengan sopan. Nanti saat cegukan sudah berhenti, kamu bisa kembali ke meja makan.

Selesai makan, bantulah pemilik rumah membersihkan meja makan. Kumpulkan peralatan makan, seperti sendok, garpu, piring, gelas, dan serbet, lalu membawanya ke dapur. Jangan pula ragu menawarkan bantuan untuk mencuci piring. Pemilik rumah pasti akan sangat menghargai bantuan yang kamu berikan.

Itulah sepuluh etika yang harus kamu lakukan saat makan di rumah orang lain. Pastikan kamu menerapkan semua etika di atas, ya. Jadi, pemilik rumah pun tak akan ragu untuk mengajak kamu makan bersama kembali di rumahnya.