Ada beragam masakan yang umum diolah dari kedelai. Tak hanya tahu dan tempe saja, susu kedelai bahkan juga dapat dikreasikan ke dalam masakan. Contohnya adalah kongguksu, hidangan asal Korea Selatan yang biasa disantap di musim panas.
Penasaran dengan kuliner negeri ginseng yang satu ini? Berikut ini ulasannya!
Secara etimologi, penamaan 'kongguksu' berasal dari dua kata. Pertama, kong yang berarti 'kacang'. Kedua, guksu yang merujuk pada 'mi'. Hal ini berkaitan dengan bahan bakunya yang memang terdiri dari mi dan susu kedelai. Secara spesifik, susu tersebut diolah dari kedelai putih yang dihaluskan.
Dinikmati secara dingin, ini merupakan ciri khas kongguksu. Bahkan tak jarang, es batu turut ditambahkan saat kita akan menyantap sajian yang dijuluki cold soy milk noodle tersebut. Oleh sebab itu, kongguksu sering menjadi makanan favorit masyarakat Korea Selatan saat musim panas.
Hidangan mi berkuah susu kedelai ini memiliki cita rasa yang manis dan gurih karena bahan baku tersebut. Selain terkenal karena kelezatannya, kongguksu juga mengandung protein yang tinggi. Hal ini dikarenakan penggunaan kacang kedelai sebagai salah satu komponen utamanya.
Semangkuk kongguksu tak hanya terdiri dari mi dan susu kedelai saja. Beragam bahan lain dapat ditambahkan sebagai pelengkap agar cita rasanya lebih kaya. Misalnya sayur-sayuran, kyuri (mentimun Jepang), telur rebus, serta biji wijen. Cukup sesuaikan dengan selera.
Bahan utama kongguksu yang berupa mi dan susu kedelai ini membuatnya cocok menjadi pilihan makanan bagi vegetarian. Bahan-bahan tambahannya pun terbilang ramah untuk individu yang menghindari konsumsi daging.
Mi kuah susu kedelai ini adalah satu dari deretan kuliner khas Korea Selatan. Mengingat Indonesia yang merupakan negara tropis, sepertinya semangkok kongguksu juga cocok dilahap, nih. Kuah dinginnya bikin segar!