5 Perbedaan antara Kimbab dan Sushi, Sekilas Tampak Mirip
ilustrasi isian kimbab (instagram.com/effect_meal)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kimbab dan sushi merupakan makanan yang berasal dari dua negara berbeda yang terletak di Asia. Kimbab atau gimbap berasal dari negeri ginseng, Korea Selatan. Sementara sushi berasal dari negara tetangganya, yaitu Jepang. Keduanya sama-sama terdiri dari nasi dan lauk yang digulung dalam balutan nori (rumput laut kering). Bila dilihat sekilas, keduanya nampak mirip dan sulit untuk dibedakan. Tetapi, sebenarnya mudah lho, untuk mengenali perbedaan keduanya. Yuk, kenali apa saja perbedaan utama antara kimbab dan sushi pada ulasan berikut ini!
1. Cara membumbui nasi
ilustrasi nasi putih dalam mangkok (unsplash.com/Mgg Vitchakorn)Kimbab dibuat menggunakan nasi yang dibumbui dengan minyak wijen dan garam. Sementara sushi menggunakan nasi yang dibumbui dengan cuka. garam, dan gula. Hal ini berpengaruh pada perbedaan rasa keduanya.
Kimbab cenderung memiliki rasa yang manis dan sushi memiliki rasa yang sedikit asam.
2. Jenis nasi yang digunakan
ilustrasi kimbab dengan isian nasi merah (instagram.com/_diet_.my)Sushi hanya menggunakan satu jenis nasi yaitu nasi putih, tepatnya medium-grained white rice. Umumnya kimbab juga menggunakan nasi putih sebagai bahan dasarnya. Tetapi, banyak juga varian kreasi kimbab yang menggunakan nasi merah atau nasi hitam.
Baca Juga: 5 Tips Bikin Nasi untuk Kimbap yang Empuk dan Flavorful, Terapkan!
3. Bahan isiannya
ilustrasi sushi salmon (pexels.com/Vinicius Benedit)Editor’s picks
Bahan-bahan yang digunakan untuk mengisi kimbab merupakan bahan-bahan yang matang dan siap untuk dimakan seperti telur, sosis, crab stick, tumisan daging, keju, acar lobak, bayam, dan wortel.
Isian sushi umumnya menggunakan daging ikan mentah seperti ikan salmon dan ikan tuna yang wajib dikonsumsi dalam keadaan segar. Namun, ada juga sushi yang diisi dengan bahan-bahan matang.
4. Jenis-jenis kimbab dan sushi
ilustrasi variasi sushi (pixabay.com/DesignDrawArtes)Sushi memiliki varian yang beragam dari bentuk dan sajian. Sushi yang terdiri dari nasi dan isian baru kemudian dibalut dengan nori disebut maki sushi. Kebalikan dari maki sushi, sushi yang digulung dengan nasi yang terletak di bagian luar dan nori di bagian dalam disebut uramaki. sushi Sushi yang terdiri atas nasi yang diberi topping seafood mentah atau matang disebut nigiri sushi.
Varian kimbab juga tidak kalah beragam dibanding dengan sushi. Ada chung-mu gimbap, yaitu kimbab yang hanya terdiri dari nasi yang dibalut nori. Kemudian ada mayak gimbap, yaitu kimbab berukuran kecil dibanding kimbab pada umumnya. Selain itu, ada pula samgak gimbap yang berbentuk segitiga yang mirip dengan onigiri.
5. Budaya memakan kimbab dan sushi
ilustrasi memegang kimbab dengan tangan (instagram.com/onikimbap)Sushi dimakan menggunakan sumpit dan biasanya disajikan di restoran-restoran. Sementara kimbab dapat dimakan langsung menggunakan tangan atau sumpit dan dapat dijumpai di kawasan-kawasan street food.
Kimbab juga kerap dijadikan sebagai menu bekal makan siang untuk di bawa ke sekolah atau kantor.
Perbedaan utama antara keduanya adalah kimbab menggunakan nasi yang dibumbui dengan minyak wijen dan garam sehingga memiliki rasa yang cenderung manis. Sementara sushi menggunakan nasi yang dibumbui dengan cuka, garam, dan gula. Meskipun berbeda, keduanya sama-sama memiliki rasa yang lezat dan patut untuk dicoba.
Baca Juga: Resep Sushi Dragon Roll ala Restoran, Praktis dan Menggiurkan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
