5 Alasan Kenapa Ukuran Cangkir Kopi dan Teh Berbeda
Kopi dan teh termasuk salah satu minuman berkafein yang kerap dikonsumsi orang Indonesia sehari-hari. Tak hanya saat pagi untuk mengawali hari, kopi dan teh biasa dikonsumsi kapan pun, bahkan pada malam hari. Tak heran kalau kedua minuman ini selalu tersedia di kafe dan restoran.
Jika diperhatikan lebih dalam, pencinta kopi dan teh pasti sadar kalau ukuran cangkir kedua minuman ini berbeda. Pada dasarnya, cangkir teh cenderung lebih kecil dan lebar, sedangkan cangkir kopi cenderung lebih tinggi dan sempit.
Ternyata, ada alasan tersendiri mengapa ukuran cangkir kopi dan teh dibuat demikian. Berikut di antaranya.
1. Cangkir teh untuk minum teh santai
Perlu diketahui tak semua jenis teh diseduh dengan air panas mendidih. Teh hitam atau teh herbal memang diseduh menggunakan air panas dan mendidih. Namun, jenis teh, seperti teh hijau, diseduh dengan suhu jauh lebih rendah.
Tak hanya itu, pada dasarnya cangkir teh didesain untuk menampung teh yang sangat panas. Cangkir teh berukuran lebih kecil dan lebih lebar, karena dimaksudkan untuk sesi minum santai. Cangkir teh juga biasanya terbuat dari bahan porselen halus.
2. Cangkir kopi lebih ditujukan untuk konsumsi cepat
Berbeda dengan teh yang biasanya dikonsumsi untuk bersantai, kopi biasanya diminum untuk menambah energi dan membuat seseorang lebih 'melek'. Bisa dibilang cangkir kopi ditujukan untuk konsumsi yang lebih cepat.
Dahulu cangkir kopi berukuran lebih kecil, tapi sekarang sudah berubah. Rata-rata ukuran cangkir kopi berukuran delapan hingga sepuluh ons atau sekitar 250-300 ml.
Berbeda dengan cangkir kopi espresso. Karena terbuat dari 100 persen kopi, espresso biasanya disajikan dalam segelas cangkir kecil.
3. Dapat memengaruhi rasa dari teh dan kopi
Tak banyak yang tahu kalau bentuk cangkir juga bisa mempengaruhi rasa dari teh dan kopi itu sendiri. Teh sering diseduh dengan cangkir yang lebih presisi, karena perlu memerhatikan suhu dan warnanya. Ukuran cangkir teh yang lebih kecil membantumu dalam melihat visualnya, serta menjaga rasa dan aroma teh.
Sementara itu, kopi terkenal dengan rasa yang pekat dan kuat, sehingga banyak orang menambahkan bahan lainnya untuk menetralkan rasanya. Ukuran cangkir kopi lebih besar untuk memberikan ruang penambahan susu, krim, atau perasa lainnya.
4. Dapat memengaruhi visual dari teh dan kopi
Cangkir teh dirancang dengan menonjolkan tampilannya, terutama untuk warna tehnya. Ukuran cangkirnya yang lebih kecil memungkinkan warna, serta kejernihan teh terlihat, terutama untuk teh berwarna terang.
Karakteristik teh yang lebih lembut dibanding kopi juga ditonjolkan melalui penyajiannya di dalam cangkir lebih kecil dan elegan. Hal tersebut akan menambah daya tarik estetika pengalaman minum teh secara keseluruhan.
5. Beda bentuk cangkir
Secara kaidah dasarnya, cangkir teh cenderung lebih kecil dan lebar, sedangkan cangkir kopi cenderung lebih tinggi dan sempit.
Namun, seiring perkembangan zaman, ukuran cangkir kopi beralih lebih lebar dan besar, dibanding cangkir teh. Bukan tanpa alasan, ukuran cangkir kopi yang lebih besar dan lebar akan membuat aromanya jadi lebih keluar, terutama saat sedang meminumnya. Dengan begitu, rasa dan aroma kopinya jadi lebih pekat dan kompleks.
Rasa dan aroma biji kopinya juga akan lebih muncul, misalnya seperti cokelat, buttery, atau fruity. Dengan demikian, kamu bisa merasakan kenikmatannya secara keseluruhan.
Itulah beberapa alasan mengapa ukuran kopi dan teh berbeda. Kamu sendiri termasuk tim pencinta kopi atau teh, nih? Tulis di kolom komentar, ya!
