Menilik kuliner khas Banyumas, pasti yang ada di benakmu cuma mendoan kan? Gurihnya tempe goreng hangat berbalut adonan tepung yang lembut. Dicocol ke sambal kecap bikin mulut gak mau berhenti ngunyah!
Padahal gak cuma mendoan, Banyumas masih menyimpan ragam kuliner unik yang bikin nagih. Mulai dari makanan berat sampai camilan pun ada. Jadi kalau kamu berkunjung ke daerah Banyumas, jangan lewatkan 6 kuliner di bawah ini. Ada oleh-oleh yang bisa dibawa pulang juga lho. Simak yuk!
Soto merupakan makanan khas Indonesia yang punya banyak ragam. Ada beberapa daerah yang memiliki soto khasnya masing-masing, dengan keunikan yang membedakan satu sama lain. Salah satunya Banyumas yang menyajikan segarnya Soto Sokaraja.
Apa yang membedakan Soto Sokaraja dengan yang lain? Isiannya hampir sama yaitu tauge, soun, potongan daging ayam atau sapi, dan daun bawang. Bedanya, Soto Sokaraja disajikan dengan potongan ketupat dan kerupuk merah sebagai taburan. Satu lagi yang unik, sambal pendampingnya dicampuri kacang tanah tumbuk sehingga lebih gurih. Tertarik mencoba?
Kamu doyan makan olahan keong? Banyumas punya kuliner unik berbahan dasar kraca atau keong sawah. Makanan ini paling mudah ditemui saat Ramadhan, dijual bersama kolak dan kudapan berbuka puasa lainnya.
Cara makan keong kraca ini cukup unik. Karena ukurannya yang kecil, kamu cukup menyedot atau dicucup dengan mulut. Kraca dimasak dengan bumbu rempah yang gurih dan lezat.
Kalau Yogyakarta punya bakpia, di Banyumas ada nopia. Camilan manis ini sangat populer di Banyumas, bentuknya pun unik seperti bola dengan satu sisi yang datar. Warnanya putih kecoklatan dengan tekstur keras. Isiannya berupa adonan gula merah yang manis nan legit.
Proses pembuatan nopia juga gak kalah unik. Bukan dikukus atau dioven, tapi dipanggang dengan tungku khusus berbahan tanah liat. Untuk mendapat cita rasa yang khas, bahan bakar untuk pemanggangan menggunakan kayu bakar dari pelepah pohon kelapa.
Di Banyumas, ada 3 olahan singkong yang wajib kamu coba. Salah satunya adalah lanting yang memiliki cita rasa gurih khas singkong. Camilan ini teksturnya agak keras sehingga terasa krispi saat dikunyah.
Proses pembuatan lanting dengan cara memeras singkong parut sampai airnya benar-benar tiris. Kemudian dicampur dengan bumbu berisi bawang, garam, dan rempah lain hingga warnanya tampak kekuningan. Lanting kemudian dicetak membentuk seperti cincin atau angka 8.
Mengikuti perkembangan zaman, kini lanting gak hanya dijual dalam rasa original. Ada yang dikemas dengan lebih cantik dan diberi bumbu serbuk aneka rasa. Ada lanting keju, barbeque, balado, dan lain-lain. Jangan sampai melewatkan oleh-oleh yang satu ini ya kalau berkunjung ke Banyumas.
Setelah lanting, olahan singkong lain yang perlu kamu coba adalah gethuk goreng. Beberapa daerah di Indonesia juga memiliki gethuk seperti Salatiga dan Magelang. Bedanya, gethuk goreng khas banyumas ini memiliki cita rasa yang manis dan legit.
Proses pembuatannya terbagi dalam 2 tahap, pertama adalah pematangan gethuk dengan cara dikukus lalu dipotong bentuk kotak kecil. Setelah itu gethuk digoreng hingga berwarna kecokelatan, dan kandungan gula di dalamnya mulai lumer. Kedua proses ini menghasilkan gethuk goreng yang legit sekali.
Satu lagi olahan singkong yang gak boleh kamu lewatkan saat berkunjung ke Banyumas. Namanya cukup unik, yaitu ‘Cimplung’. Makanan ini terbuat dari singkong kukus yang dicelupkan dalam adonan gula merah cair.
Dalam Bahasa Jawa, kata ‘cemplung’ berarti memasukkan dalam cairan atau mencelupkan. Dari sinilah asal nama Cimplung, mencelupkan singkong kukus ke dalam larutan gula merah. Rasanya manis nan legit, serta bebas minyak karena tidak melalui proses penggorengan.
Sudah ada 6 daftar kuliner wajib coba di Banyumas nih. Yuk, kamu mau coba yang mana dulu?