Gula menjadi salah satu bahan yang selalu kita konsumsi setiap hari. Hampir semua masakan menggunakan gula sebagai pelengkapnya. Rasanya ada yang kurang kalau tak ada tambahan gula.
Namun, ada berbagai risiko yang mengintai ketika kita makan gula melebihi batas wajar. Salah satu yang paling nyata adalah diabetes yang bisa berdampak komplikasi.
Nah, biar gak keterusan, ada beberapa tanda yang menyatakan kamu kelebihan gula. Di antaranya seperti sepuluh berikut ini.
Lemahnya tubuh karena kekurangan energi disebabkan kurangnya kalori dan tidak memperhatikan apakah makanan yang dikonsumsi terlalu banyak mengandung gula atau tidak.
Menurut Lori Williams dari The Ohio State University Wexner Medical Center, kurang energi juga disebabkan tidak mengonsumsi makanan yang utuh, seperti biji-bijian, protein tanpa lemak, susu rendah lemak, buah-buahan, dan sayur-sayuran.
Perut kembung disebabkan karena banyaknya mengonsumsi gula. Gula dapat menyebabkan metabolisme dan retensi air menjadi kurang efektif.
Jika merasakan gejala perut kembung, cobalah kurangi konsumsi makanan yang mengandung gula. Ganti dengan buah-buahan segar dan alami.
Jika tidur tidak bisa nyenyak, bisa jadi karena kamu terlalu banyak mengonsumsi gula. Alhasil, kesimbangan hormon tubuh terganggu. Dilansir dari Insider, gula memiliki efek residual pada pola tidur kita, sehingga tidur jadi tak nyenyak.
Sakit kepala bukan hanya disebabkan oleh stres, tetapi juga bisa dari kebanyakan gula. Menurut Holiday, makanan yang mengandung banyak gula dapat meningkatkan tekanan darah tinggi. Jadi lebih baik makan protein dan lemak sebagai penyeimbang ya.
Jika terdapat banyak bintik-bintik hitam dan jerawat di tubuh, coba cek, mungkin kamu sedang sering mengonsumsi gula. Minumlah air putih yang banyak dan kurangi konsumsi makanan-makanan manis.
Dikutip dari Insider, Direktur Medis BeWell Medicine, LisaAshe, mengatakan kulit kering muncul ketika kita mengonsumsi kandungan gula yang berlebihan. Jika kulit kehilangan kelembaban, kurangi gula dan makanlah makanan yang menghidrasi dan menyehatkan kulit.
Kalau kelebihan makan gula, kamu juga akan merasa kurang energi, kurang bahagia, dan merasa terus menerus lelah. Gejala-gejala depresi ini bisa ditolong dengan membatasi gula dan fokus pada aktivitas yang bisa menghilangkan stres.
Buang air besar yang tidak teratur, seperti kembung, sembelit, diare, dan kelebihan gas, dapat terjadi ketika makan gula berlebihan. Alhasil, pencernaan jadi terganggu.
Bakteri jahat dalam tubuh memakan ragi dari gula yang bisa mengganggu pencernaan. Setelah mengonsumsi gula, cobalah berjalan-jalan untuk menyeimbangkan gula darah dan melancarkan pencernaan.
Mengonsumsi terlalu banyak gula bisa mengakibatkan seluruh tubuh bengkak dan sakit. Coba kurangi gula saat sarapan, ganti dengan protein dan buah-buahan segar.
Kalau merasa "ngidam" meski baru saja makan, bisa jadi hal ini sebagai pertanda kamu mengonsumsi gula yang berlebihan. Gula dalam bentuk cair, seperti minuman manis soda atau jus, menjadi penyumbang terbesar lho.
Jika kamu merasakan kondisi-kondisi di atas, coba cek kadar konsumsi gula kamu ya, apakah kelebihan atau tidak. Imbangi juga dengan olahraga yang teratur biar badan jadi lebih sehat.