Hati-Hati, 5 Makanan Ini Berpotensi untuk Merusak Rambutmu!

Seorang dermatolog di Amerika, Jessica Wu, pernah menangani pasien dengan keluhan rambut tipis dan rontok. Setelah ditelusuri, ternyata penyebab utama kerontokan rambut sang pasien adalah konsumsi sushi yang berlebihan. Pasien tersebut mengaku bahwa dalam seminggu, ia bisa mengonsumsi sushi sebanyak 4 hingga 5 kali.

Lantas, apa hubungannya sushi dengan kerusakan rambut? Faktanya, sebagian besar sushi terbuat dari ikan laut yang memiliki kandungan merkuri cukup tinggi, misalnya ikan tuna. Merkuri inilah yang menyebabkan rambut mudah rontok dan rapuh.

Jadi, alangkah lebih baik bila kamu tidak mengonsumsi sushi atau menu lain yang terbuat dari ikan laut secara berlebihan, ya.

Kandungan gula yang tinggi dalam makanan, seperti cake dan jajanan lain, ternyata juga berperan penting terhadap kerusakan rambut. Konsumsi gula yang berlebihan bisa membuat gula darahmu melonjak dan memaksa tubuh untuk memproduksi banyak insulin dan meningkatkan hormon androgen. Nah, hormon androgen inilah yang berpotensi untuk memperkecil folikel rambut, sehingga rambut mudah rontok atau bahkan mengalami kebotakan.

Tidak hanya itu saja, kandungan gula yang tinggi juga bisa menghambat penyerapan protein yang penting buat rambutmu. Akibatnya, kesehatan rambut jadi menurun dan rapuh. Makanya, kurang-kurangi makanan manis deh demi rambut sehat.

Mengonsumsi roti dan pasta terlalu sering ternyata sama berbahayanya seperti saat memakan gula. Mengapa bisa demikian? Ternyata, roti dan pasta memiliki kandungan karbohidrat sederhana yang cepat dicerna tubuh menjadi gula. Nah, efek kandungan gula yang berlebih sudah dijelaskan di poin kedua.

Meskipun kandungan roti dan pasta cukup berbahaya untuk kesehatan rambut, bukan berarti kamu tidak boleh mengonsumsinya sama sekali. Kamu tetap bisa menikmati roti dan pasta yang terbuat dari gandum dengan indeks glikemik rendah.

Faktanya, protein merupakan kandungan yang paling penting untuk kesehatan rambut, lho. Nah, sayangnya, masih banyak orang yang belum mengonsumsi protein dalam jumlah yang cukup sehingga berakibat pada kerusakan rambut. Hal tersebut kebanyakan dialami oleh para pelaku diet ekstrem atau vegetarian.

Padahal, kebutuhan protein tidak hanya tercukupi dari makanan hewani saja. Kamu juga bisa memperoleh protein dari produk kacang-kacangan, seperti tahu dan tempe. Jadi, tidak ada lagi alasan rambut rusak gara-gara diet, ya.

Kamu pasti sudah tahu 'kan, kalau makanan cepat saji umumnya digoreng dengan minyak yang banyak. Kandungan minyak yang berlebihan tersebut tentu tidak baik untuk kesehatanmu, misalnya mengakibatkan kadar kolesterol dalam darah meningkat.

Selain itu, terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji akan membuat kulitmu semakin berminyak. Tidak hanya kulit wajah, tetapi juga kulit kepalamu. Minyak berlebih yang terdapat di permukaan kulit bisa menyumbat pori-pori, sehingga wajahmu menjadi cepat berjerawat sekaligus rambut menjadi mudah rontok.

Nah, mulai sekarang yuk lebih menjaga kesehatan rambut. Mengonsumsi kelima makanan di atas boleh kok asal takarannya sesuai dan tidak berlebihan. Tentunya segala yang berlebihan akan berdampak buruk bagi tubuh kita.