10 Hidangan Telur Terpopuler di Asia Tenggara yang Wajib Kamu Coba

Torta merupakan telur dadar khas Filipina yang sangat populer. Makanan ini terbuat dari telur ayam yang didadar bersama daging sapi giling dan kentang, sehingga sering disebut sebagai beef omelette. Rasanya gurih banget dan sering jadi lauk pendamping makan nasi. 

Terlihat ekstrem, balut ini termasuk makanan khas Filipina yang sangat populer dan membuat banyak turis asing penasaran. Balut terbuat dari telur bebek berusia 12-18 hari yang direbus. Saat telur dibelah, akan terlihat embrio bebek yang sudah terbentuk. Kamu berani makan ini?

Sekilas, khai palo khas Thailand ini mirip dengan telur pindang atau telur di Indonesia. Makanan berkuah ini terinspirasi dari kuliner China.

Terbuat dari telur rebus yang dikupas, lalu dimasak dengan kuah kaldu dan aneka ragam bumbu, kecap, sayuran, daging, dan jamur. Aromanya cukup kuat dan wajib disantap saat masih hangat.

Olahan telur khas Filipina lain yang cukup populer adalah tortang talong. Makanan ini terbuat dari terung yang dibakar terlebih dahulu, kemudian dikeruk dagingnya dengan garpu dan digoreng bersama kocokan telur yang sudah dibumbui. Saat sudah matang, penampakannya seperti telur dadar pada umumnya dan rasanya sangat gurih.

Sekilas, khao khai chiao ini tak jauh beda dengan telur dadar biasa. Hal yang membuatnya spesial adalah adanya penambahan kecap ikan, jus lemon atau cuka, dan tepung maizena atau tepung beras pada adonannya. Saat sudah matang, khao khai chiao biasanya disajikan dengan saus sambal dan irisan mentimun.

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan kerak telor, kan? Makanan khas Betawi ini terbuat dari beras ketan dan telur ayam atau bebek yang dipanggang di atas arang menggunakan wajan kecil. Saat sudah matang, kelapa parut goreng, udang kering, dan bawang merah goreng ditaburkan di atasnya.

Jika khao khai chiao dibuat dengan cara didadar dan disantap langsung, maka khai yat sai ini diberi beragam isian sebelum disajikan. Untuk isiannya, ada tumisan jamur, daging cincang, dan aneka sayuran. Makanan ini banyak dijual di restoran hingga kedai pinggir jalanan di pusat-pusat kuliner Thailand.

Kalau jalan-jalan ke pusat kuliner atau kawasan pedagang kaki lima di Filipina, kamu pasti mudah menemukan tokneneng. Makanan ini terbuat telur ayam atau bebek rebus yang sudah dikupas dan dicelupkan ke dalam adonan tepung terigu, air, garam, merica, dan bubuk annatto, kemudian digoreng hingga matang.

Khai luk khoei atau son-in-law eggs khas Thailand terbuat dari telur rebus yang dipotong menjadi dua, kemudian digoreng ke dalam minyak panas. Setelah matang, telur diangkat dan disiram dengan saus bercita rasa masam, manis, dan gurih. Makanan ini cocok banget untuk lauk sarapan bersama nasi hangat. 

Olahan telur terpopuler di Asia Tenggara yang terakhir adalah hoy tod atau omelet kerang khas Thailand. Kerang tiram atau kerang hijau dicelupkan ke dalam adonan telur berbumbu, kemudian ditumis bersama taoge dan disajikan dengan saus pedas. Makanan ini pun terbagi menjadi dua versi, yaitu kering dan basah. Keduanya sama-sama enak.

Itu dia ulasan tentang 10 hidangan telur terpopuler di Asia Tenggara yang bisa masuk ke dalam bucket list kulineranmu. Kamu tertarik buat mencoba yang mana dulu, nih?