Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Indonesia Masuk 10 Negara Penghasil Rempah-rempah Terbaik Sedunia

Potret rempah-rempah
Potret rempah-rempah (pexels.com/Kaboompics.com)

Rempah-rempah merupakan bagian penting dari peradaban, budaya, kuliner, dan perdagangan di dunia selama berabad-abad. Bahan ini tidak hanya meningkatkan cita rasa makanan, tetapi juga memiliki khasiat pengobatan, pengawet, hingga aromatik yang khas.

Pada tahun 2025 ini, beberapa negara mendominasi produksi rempah-rempah, menanam beragam rempah-rempah terbaik, dan memainkan peran penting dalam pasar rempah-rempah global. Selain itu, tradisi kuliner di dunia juga makin beragam dan tercipta beragam kreasi kuliner yang menggugah selera.

Situs pengetahuan umum asal India, Jagran Josh, membuat daftar negara penghasil rempah-rempah terbaik di dunia. Kira-kira negara mana saja, ya? Simak informasinya di bawah ini, yuk!

1. India

India berada di urutan pertama sebagai negara penghasil rempah-rempah terbesar, sekaligus terbaik di dunia. Rempah-rempah di sini sangat diminati, bahkan mendominasi ekspor rempah-rempah global dan memasok pasar di seluruh Asia, Eropa, hingga Amerika Utara. Pertanian rempah-rempah di India menghidupi jutaan petani dan memiliki sejarah panjang yang telah berlangsung ribuan tahun lamanya.

Petani di sini menanam lebih dari 75 jenis rempah, mulai dari cabai (paling banyak dibudidayakan), lada hitam, kapulaga, kunyit, jintan, ketumbar, dan masih banyak lagi yang lainnya. Wilayah Kerala, Karnataka, Tamil Nadu, dan Andhra Pradesh menjadi wilayah penghasil rempah teratas.

2. China

Potret jahe untuk bumbu masakan
Potret jahe untuk bumbu masakan (unsplash.com/Sentot Setyasiswanto)

China menempati peringkat kedua dalam produksi rempah-rempah dunia, dengan jahe sebagai rempah utamanya. Negara ini juga menghasilkan adas bintang, lada khas Sichuan, dan kayu manis dalam jumlah besar. Daerah budidaya utama meliputi provinsi Guangxi, Yunnan, dan Sichuan.

Rempah-rempah China merupakan bahan penting dalam masakan Asia dan diekspor secara luas, menjadikan Negeri Tirai Bambu ini sebagai salah satu eksportir rempah-rempah teratas di dunia. Pemerintah berinvestasi dalam metode pertanian modern dan penelitian untuk meningkatkan hasil dan kualitas rempah-rempah setiap tahunnya.

3. Vietnam

Vietnam merupakan produsen dan eksportir lada hitam terbesar di dunia. Provinsi Dak Lak dan Gia Lai di dataran tinggi tengah misalnya, memiliki kondisi optimal dan lahan terbaik untuk budidaya lada hitam. Lada hitam khas Vietnam sangat dihargai karena kepedasan, aroma, dan konsistensinya.

Permintaan global terhadap rempah-rempah lain pun makin meningkat setiap tahunnya. Vietnam juga memiliki teknik pertanian modern dan langkah-langkah pengendalian mutu untuk memastikan rempah-rempahnya memenuhi standar internasional.

4. Indonesia

Potret buah pala segar
Potret buah pala segar (pexels.com/Na Hur)

Kekayaan rempah-rempah khas Indonesia memang sudah tidak diragukan lagi. Rempah-rempah di sini telah memainkan peran bersejarah dalam perdagangan global dan terus menjadi pemain utama di pasar rempah-rempah internasional. Budidaya rempah-rempah di Indonesia mendukung masyarakat lokal dan berkontribusi signifikan terhadap pendapatan ekspor.

Kamu bisa menemukan rempah-rempah di sini dengan sangat mudah. Di antaranya seperti cengkih, pala, kayu manis, jahe, kemiri, andaliman, kunyit, lengkuas, hingga lada. Daerah budidayanya tersebar di berbagai pulau, tetapi wilayah utamanya meliputi Kepulauan Maluku dan Sumatra.

5. Sri Lanka

Sri Lanka terkenal dengan kayu manis ceylon yang dianggap sebagai salah satu varietas terbaik di dunia. Rempah-rempah lainnya terdiri dari lada hitam, kapulaga, dan cengkih yang sangat dihargai karena aroma, rasa, dan kualitasnya bagus.

Sri Lanka juga menjadi eksportir rempah-rempah utama. Praktik budidaya tradisional yang dikombinasikan dengan pemrosesan modern memastikan produksi rempah-rempah di sini memiliki kualitas yang tinggi.

6. Thailand

Potret cabai merah
Potret cabai merah (pixabay.com/JillWellington)

Rempah-rempah utama Thailand yakni cabai, bawang putih, dan lada putih. Daerah-daerah seperti Chiang Mai, Lampang, dan provinsi-provinsi di utara merupakan daerah penghasil rempah-rempah utama.

Bahan-bahan tersebut digunakan untuk masakan lokal dan diekspor secara luas. Pertanian rempah-rempah juga memiliki kontribusi signifikan terhadap perekonomian negara. Negara ini terus memperluas produksi dengan menerapkan praktik pertanian berkelanjutan.

7. Mesir

Bawang putih, cabai, dan ketumbar merupakan rempah utama di Mesir. Delta Nil yang subur dan Mesir Hulu menyediakan tanah dan iklim yang ideal untuk budidaya bahan-bahan tersebut.

Rempah-rempah Mesir diekspor ke Eropa, Timur Tengah, dan Asia. Industrinya juga telah berkembang pesat, menjadikannya salah satu negara penghasil rempah-rempah teratas di Afrika. Pertanian rempah-rempah mendukung lapangan kerja lokal dan praktik pertanian tradisional.

8. Brasil

Potret lada hitam
Potret lada hitam (unsplash.com/Anas Alhajj)

Rempah-rempah yang paling banyak dibudidayakan di Brasil adalah lada hitam, cabai, paprika, dan pala. Sebagian besar ditanam dan dihasilkan di wilayah Bahia dan Pará.

Iklim tropis Brasil memungkinkan produksi rempah-rempah dengan hasil tinggi. Mereka juga mengekspornya ke pasar internasional. Budidaya rempah-rempah Brasil berkembang pesat dengan teknik modern dan langkah-langkah pengendalian mutu, memperkuat posisinya di pasar rempah-rempah global.

9. Myanmar

Rempah-rempah utama Myanmar adalah jahe, kunyit, dan cabai. Metode budidaya rempahnya dilakukan secara tradisional dan dikombinasikan dengan pendekatan modern di beberapa wilayah. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas dan hasil panen.

Rempah-rempah Myanmar semakin banyak diekspor ke negara-negara tetangga dan sekitarnya, berkontribusi pada industri ekspor rempah-rempah negara tersebut. Jahe dari Myanmar dihargai karena rasa, aroma, dan khasiat obatnya.

10. Madagaskar

Potret vanili
Potret vanili (unsplash.com/sidath vimukthi)

Madagaskar terkenal dengan vanili dan cengkihnya. Keduanya diproduksi dalam jumlah yang signifikan dan berkualitas tinggi, sehingga sangat diminati oleh pasar rempah-rempah global.

Tanah dan iklim tropis pulau yang unik menjadi faktor penting dalam pertanian rempah-rempah di sini, terutama vanil. Bahan ini sering digunakan untuk industri makanan, kosmetik, hingga wewangian.

Nah, itu dia daftar negara penghasil rempah-rempah terbaik di dunia dan mendominasi pasar global. Kamu paling sering menggunakan rempah-rempah yang mana saat memasak, nih? Tulis di kolom komentar, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us

Latest in Food

See More

8 Ide Topping untuk Udon Jepang agar Lebih Variatif dan Mengenyangkan

05 Okt 2025, 15:42 WIBFood