7 Jajanan Tradisional Bali yang Cocok untuk Oleh-oleh

- Pie susu merupakan camilan manis khas Bali dengan kulit pie renyah dan isian custard susu lembut.
- Kacang disco adalah camilan gurih berbumbu dengan tekstur renyah, cocok dijadikan teman ngemil saat perjalanan atau kumpul keluarga.
- Bagiak adalah kue kering tradisional berbahan tepung sagu yang renyah, mudah lumer di mulut, dan memiliki varian rasa seperti kayu manis, jahe, dan kacang.
Kalau kamu sedang merencanakan liburan ke Bali atau baru saja pulang dari sana, pasti ada satu hal yang tidak boleh terlewat, yakni membawa oleh-oleh khasnya. Banyak orang bingung memilih jajanan apa yang cocok dibawa pulang, apalagi kalau ingin yang unik dan menggambarkan cita rasa lokal.
Nah, supaya kamu tidak salah pilih, ada banyak jajanan tradisional Bali yang bukan hanya lezat, tetapi juga tahan dibawa perjalanan jauh. Setiap gigitan dari camilan khas Bali punya cerita budaya yang menarik dan rasa yang sulit dilupakan.
Kamu bisa menjadikannya sebagai buah tangan untuk keluarga, teman, atau bahkan stok camilan pribadi di rumah. Yuk, langsung cek rekomendasinya di bawah ini, agar oleh-olehmu liburan dari Pulau Dewata makin berkesan!
1. Pie susu
Pie susu merupakan camilan manis khas Bali yang terkenal dengan rasa lembut dan manisnya yang pas di lidah. Kue ini terdiri dari kulit pie yang renyah berpadu dengan isian custard susu yang lembut di tengahnya. Bentuknya tipis dan pipih, menjadikannya ringan untuk dinikmati kapan saja, termasuk sebagai teman ngeteh sore.
Proses pembuatan pie susu terbilang sederhana, tetapi membutuhkan ketelitian, agar teksturnya sempurna. Kulit pie harus tipis dan garing tanpa mudah retak, sedangkan isian susunya harus lembut dan tidak terlalu cair. Kombinasi rasa gurih dari kulit dan manis legit dari isian susu membuat pie susu disukai banyak orang dari berbagai kalangan.
2. Kacang disco
Kacang disco adalah camilan gurih khas Bali yang dibalut tepung berbumbu. Ada berbagai rasa seperti pedas, manis, keju, dan barbeque. Teksturnya renyah dan cocok dijadikan teman ngemil saat perjalanan atau kumpul keluarga.
Jajanan ini mudah ditemukan di pusat oleh-oleh dan toko kelontong. Kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan budget, karena kacang disco dikemas dalam berbagai ukuran dan varian. Rasanya yang khas membuat siapa pun jatuh hati dalam setiap gigitannya.
3. Bagiak
Bagiak merupakan kue kering tradisional berbahan tepung sagu yang memiliki rasa manis dan sedikit gurih. Teksturnya renyah, tetapi mudah lumer di mulut, sangat cocok untuk teman minum teh atau kopi. Varian rasanya juga beragam, seperti kayu manis, jahe, dan kacang.
Bagiak mudah dikemas dan dibawa pulang tanpa takut hancur, karena kemasannya kecil dan ringan. Kamu bisa menemukannya di pasar tradisional maupun toko oleh-oleh modern. Harganya pun cukup terjangkau.
4. Dodol Bali

Dodol Bali teksturnya kenyal dengan rasa manis khas gula aren atau kelapa. Ada juga varian dengan tambahan kacang atau wijen untuk sensasi lebih gurih. Camilan ini biasanya dibungkus plastik atau daun yang rapi.
Karena daya simpannya cukup lama, dodol cocok untuk dibawa ke luar kota atau luar negeri. Banyak wisatawan membeli dalam jumlah banyak untuk dibagikan ke sanak saudara. Cita rasa tradisionalnya dijamin bikin nostalgia.
5. Kue lapis Bali
Kue lapis khas Bali biasanya memiliki warna mencolok dari bahan alami seperti pandan atau ubi. Teksturnya kenyal dan lembut saat digigit. Rasanya manis, tetapi tidak berlebihan.
Untuk oleh-oleh, ada versi lapis kering atau versi yang dikemas rapi dan tahan lama. Bentuknya juga menarik untuk dijadikan bingkisan. Banyak wisatawan memilihnya, karena tampilannya cantik dan tradisional.
6. Sumping

Sumping adalah jajanan berbahan dasar pisang atau singkong yang dibungkus daun pisang. Biasanya dikukus dan memiliki rasa manis alami. Aroma daun pisang yang khas membuat camilan ini terasa autentik.
Untuk versi oleh-oleh, kini ada sumping yang dikemas vakum, biar praktis dan tahan lama. Rasanya tetap khas, meskipun tidak langsung disantap sesaat setelah dibuat. Cocok untuk kamu yang ingin bawa jajanan tradisional non-kering.
7. Jaja wajik
Jaja wajik dibuat dari beras ketan, gula merah, dan santan yang dimasak hingga legit. Rasanya manis dan harum khas jajanan pasar tradisional. Teksturnya padat, tetapi lembut saat digigit.
Kini banyak produsen yang membuat versi kemasan, agar lebih awet. Cocok dibawa sebagai buah tangan, karena tidak mudah hancur. Kamu bisa memilih ukuran potongan sesuai selera.
Membawa pulang jajanan tradisional Bali bukan hanya soal rasa, tetapi juga cara mengenang suasana liburan yang hangat. Kamu akan merasakan kehangatan dan keindahan Bali di dalam setiap gigitannya.