Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Jenis Daging Steak yang Juicy dan Gurih, Mana Favoritmu?

Ilustrasi daging steak (pexels.com/Los Muertos Crew)
Intinya sih...
  • Tenderloin adalah daging steak yang paling terkenal, lembut dan mudah dimarinasi.
  • Sirloin memiliki tekstur lebih keras, harga cenderung lebih murah.
  • Flank, salisbury, wagyu, rib eye, T-bone, porterhouse, dan tomahawk adalah jenis daging steak lainnya dengan karakteristik masing-masing.

Saat ke restoran steik, ada beberapa jenis daging yang bisa kamu pilih. Mulai dari sirloin, tenderloin, hingga wagyu premium. Namun, sebenarnya potongan daging sapi untuk steak lebih beragam dari itu. 

Beda potongan daging, beda pula karakteristiknya, baik itu dari sisi rasa, tekstur, hingga kandungan gizinya. Nah, biar tak salah pilih, intip beberapa jenis daging untuk steak berikut ini, yuk!

1. Tenderloin

Ilustrasi steak (unsplash.com/Loija Nguyen)

Tenderloin termasuk salah satu jenis daging steak yang paling terkenal. Daging ini diambil dari bagian tengah badan sapi, sehingga teksturnya terasa paling lembut. Karena itulah, daging bagian ini lebih mudah untuk dimarinasi.

2. Sirloin

Ilustrasi steak daging sapi saus barbeque (unsplash.com/Orkun Orcan)

Selain tenderloin, ada juga bagian sirloin atau bagian daging has luar. Daging bagian ini punya otot yang lebih banyak, sehingga teksturnya jadi lebih keras. Meski begitu, serat dagingnya masih terbilang halus, kok.

Dari segi harga, sirloin cenderung lebih murah. Makanya, banyak orang memilih daging jenis ini saat ke restoran steak. 

3. Flank

Ilustrasi steak (pixabay.com/RitaE)

Apakah kamu pernah menyantap daging bagian flank? Daging yang satu ini diambil dari bagian otot perut sapi. Kemudian, bentuknya cenderung panjang dan datar.

Jenis daging ini memang jarang dijumpai di restoran-restoran steak. Gak heran kalau tak banyak orang mengetahuinya. Teksturnya pun kurang lembut, tapi rasanya akan nikmat bila dimasak dengan tingkat kematangan maksimal medium rare.

4. Salisbury

Ilustrasi steak (pixabay.com/Divily)

Daging salisbury juga terdengar asing bagi sebagian banyak orang. Namun, sebenarnya jenis daging ini sangat umum dikonsumsi di Indonesia.

Salisbury kerap digunakan jadi bahan utama berbagai olahan daging, seperti patty burger misalnya. Meski kualitasnya di bawah daging steak lainnya, daging jenis ini tetap nikmat untuk dikonsumsi. Salisbury kerap disajikan dalam bentuk hamburg steak.

5. Wagyu

Ilustrasi steak wagyu A5 di Morimoto Jakarta (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Kamu pasti familier dengan daging jenis ini. Daging wagyu sangat populer di Indonesia, karena termasuk salah satu makanan premium dan cukup mahal harganya. 

Wagyu adalah potongan daging sapi dimana ada proses genetik yang dilakukan dalam tubuh sapi tersebut. Perawatannya pun diperhatikan sedemikian rupa, sehingga teksturnya sangat lembut dan lumer di mulut. Super juicy!

6. Rib eye

Ilustrasi steak (pixabay.com/ReinhardThrainer)

Berikutnya, ada rib eye yang didapatkan dari potongan tulang rusuk sapi. Jenis daging ini sangat populer, karena teksturnya lembut dan rasanya enak serta juicy.

Harga rib eye juga terbilang cukup mahal, tetapi masih sebanding dengan kualitasnya. Aromanya pun wangi, karena kandungan lemaknya cukup tinggi. 

7. T-bone

Ilustrasi steak (pixabay.com/TapisRouge)

Kalau daging ini namanya T-bone. Daging ini diambil dari potongan tulang pinggang pendek seekor sapi. Disebut demikian karena daging ini punya tulang pemisah yang bentuknya seperti huruf T.

Dari segi tekstur, T-bone mirip dengan daging bagian sirloin. Harganya pun jauh lebih terjangkau dibanding jenis daging yang lain.

8. Porterhouse

Ilustrasi steak (unsplash.com/Jason Leung)

Berikutnya ada porterhouse yang berukuran besar. Daging ini diambil dari bagian ujung tebal pinggang pendek sapi. Pada bagian tersebut masih menyisakan tulang dari T-bone dan ada bagian kecil daging tenderloin.

Porterhouse akan cocok buat kamu yang suka makan steak dalam porsi yang besar. Porsinya memuaskan, begitu juga dengan rasa dan teksturnya. 

9. Tomahawk

Ilustrasi steak (unsplash.com/@mham3816)

Terakhir, ada daging tomahawk yang mirip sekali dengan rib eye, baik itu dari segi tekstur maupun rasa. Kedua daging ini sebenarnya diambil dari bagian yang sama, yakni dari tulang rusuk sapi. Maka dari itu, orang awam pasti sulit untuk membedakannya. 

Itulah beberapa jenis daging untuk steak yang juicy dan gurih. Kalau kamu sendiri, paling suka bagian mana, nih?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Dewi Suci Rahayu
3+
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us