5 Perbedaan Bomboloni dan Donat, Lebih dari Sekadar Bentuk dan Isian

Terlihat sama namun ternyata berbeda

Donat bisa dikatakan sebagai salah satu jenis kudapan paling populer di dunia. Dari sekian banyaknya jenis donat yang ditawarkan, donat cincin adalah yang paling banyak diminati.

Serupa dengan donat, ternyata ada jenis kudapan lagi yang terlihat seperti donat, lho. Bomboloni namanya.

Meski keduanya tampak serup, tetapi ternyata donat dan bomboloni jelas berbeda. Jika penasaran dengan perbedaan antara keduanya, berikut lima perbedaan bomboloni dan donat yang perlu kamu ketahui, supaya gak salah pesan.

1. Bentuk

5 Perbedaan Bomboloni dan Donat, Lebih dari Sekadar Bentuk dan Isianilustrasi donat (unsplash.com/Heather Ford)

Perbedaan yang paling tampak antara bamboloni dan donat bisa dilihat dari bentuknya. Donat biasa umumnya berbentuk cincin dengan lubang di bagian tengahnya. Meski terdapat variasi dalam hal ukuran, tetapi bentuk dasarnya tetap bulat dengan lubang di tengah. 

Sedangkan, untuk bomboloni, bentuknya bulat seperti bola dengan permukaan yang halus dan tanpa lubang. Ukuran bomboloni juga biasanya lebih besar dan penuh jika dibandingkan dengan donat biasanya. 

2. Asal

5 Perbedaan Bomboloni dan Donat, Lebih dari Sekadar Bentuk dan IsianIlustrasi bomboloni (unsplash.com/Leon Ephraïm)

Meskipun bentuknya bisa dikatakan hampir mirip, tapi ternyata keduanya berasal dari negara yang berbeda, lho. Bomboloni sendiri merupakan kudapan khas Italia. Sebelum makanan ini mulai terkenal di daerah lain, bomboloni hanya disajikan di daerah Tuscany selama musim karnaval. 

Sedangkan, donat cincin berasal dari Amerika Utara. Ada pula sumber yang mengatakan donat pertama kali populer di Belanda, tetapi saat itu bentuknya belum berlubang di bagian tengah dan hanya berupa bola-bola kue yang digoreng. 

3. Tekstur

5 Perbedaan Bomboloni dan Donat, Lebih dari Sekadar Bentuk dan Isianilustrasi bomboloni (freepik.com/wirestock)

Tekstur keduanya juga berbeda. Donat sendiri biasanya bertekstur lembut di dalam dan renyah di luar. Sedangkan, untuk bomboloni, teksturnya jauh lebih lembut ketimbang donat. Hal itulah yang memberikan kesan kenyal dan penuh saat digigit. 

Baca Juga: 5 Tips Menyimpan Donat Frozen Homemade agar Kesegaran Terjaga

4. Bahan

5 Perbedaan Bomboloni dan Donat, Lebih dari Sekadar Bentuk dan Isianilustrasi bahan (vecteezy.com/Armando Guevara)

Bahan untuk membuat donat terdiri dari tepung terigu, gula, telur, ragi, susu, dan mentega. Bahan-bahan inilah yang digunakan untuk membuat adonan yang kemudian digoreng. 

Bomboloni juga sebetulnya memiliki bahan dasar yang serupa dengan donat, hanya saja bahan bomboloni seringkali mengandung lebih banyak telur dan mentega. Bahan itulah yang nantinya menciptakan rasa yang kaya dengan tekstur yang lebih lembut. 

5. Cara pembuatan

5 Perbedaan Bomboloni dan Donat, Lebih dari Sekadar Bentuk dan IsianIlustrasi mengistirahatkan adonan (instagram.com/popiprihandini)

Cara pembuatan donat dan bomboloni juga tidak terlalu berbeda. Mulai dari mencampurkan bahan-bahan, menguleni adonan hingga memberi waktu bagi adonan untuk mengembang.

Hanya saja waktu untuk membuat adonan mengembang atau proofing pada bomboloni jauh lebih lama ketimbang donat. Jika donat hanya memerlukan waktu 30 menit, bomboloni memerlukan waktu 1 jam. 

Setelah adonan mengembang, adonan bisa mulai dibentuk. Untuk donat, adonan bisa dibentuk menjadi cincin. Sedangkan, bomboloni adonan dipotong kecil-kecil terlebih dahulu, kemudian dibulatkan seperti bola sebelum akhirnya digoreng. 

Dilihat dari lima poin di atas, ternyata perbedaan bomboloni dan donat biasa cukup mencolok, mulai dari  bentuk, asal, tekstur, bahan hingga cara pembuatannya. Semoga dengan perbandingan di atas, kalian bisa membedakan antara donat dan bomboloni dalam sekali lihat, supaya gak salah memesan nantinya.

Penulis: Alvina Putri Rahmanita 

Baca Juga: 5 Serba-serbi Bomboloni, Donat Italia yang Tidak Bolong Tengahnya

yummy-banner

Topik:

  • Kim Caca
  • Dewi Suci Rahayu
  • Retno Rahayu
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya