Pergi ke berbagai tempat wisata jadi tujuan pertama saat berlibur ke luar negeri. Apalagi, kalau kamu pergi liburannya ke Kazakhstan. Negara yang berdiri di dua benua ini memiliki sejumlah danau cantik yang sayang untuk dilewatkan.
Tapi berkunjung ke Kazakhstan juga enggak akan lengkap kalau kamu belum mencicipi berbagai kuliner khas negara tersebut.
Dilansir dari tasteatlas.com, berikut delpan kuliner khas Kazakhstan yang wajib kamu coba.
Shelpek pada dasarnya adalah roti pipih atau flat bread tradisional yang terbuat dari campuran tepung, gula, garam, susu, dan minyak sayur. Setelah semuanya tercampur, adonan dibentuk menjadi pipih dan dimasak di tandoor.
Supaya rasanya makin sempurna, shelpek disajikan dengan krim, selai, atau irisan keju. Shelpek biasanya disajikan di hari jumat yang merupakan hari paling suci dalam agama islam atau disajikan saat jamuan minum teh.
Dalam bahasa Kazakhstan, beshbarmak berarti lima jari. Ini karena alih-alih menggunakan sendok, orang-orang Kazakhstan menyantap beshbarmak dengan menggunakan tangan. Beshbarmak adalah daging yang sudah dipotong kecil, dan direbus dalam waktu lama.
Daging yang digunakan pun sangat beragam, mulai dari daging sapi, kambing, ikan, unta, bahkan juga daging kuda. Selain pangsit, sepiring beshbarmak tidak akan terasa lengkap tanpa kehadiran shurpa atau sup kaldu, dan mie. Biasanya beshbarmak disajikan dalam acara khusus seperti pesta atau saat menjamu tamu.
Bisa dibilang, baursak ini adalah odading ala Kazakhstan. Berbeda dengan odading di Indonesia yang diisi coklat dan dijual di pinggir jalan, baursak adalah makanan istimewa bagi rakyat Kazakhstan yang hanya bisa ditemukan pada acara-acara besar, seperti pesta peringatan atau pernikahan.
Campuran dari tepung, ragi, gula, garam, telur, dan air dibentuk jadi adonan, lalu diisi dengan daging domba sebelum akhirnya digoreng. Selain acara besar, orang-orang juga membuat baursak pada musim gugur dan menyantapnya dengan sup tradisional Kazakhstan yang bernama shurpa.
Di Indonesia, sosis biasanya dibuat dari daging sapi, babi, atau ayam. Di Kazakhstan, orang-orang lebih suka makan sosis daging kuda yang disebut kazy. Kazy adalah sosis yang terbuat dari campuran daging, lemak kuda, dan bumbu-bumbu, seperti bawang putih, merica, serta garam.
Setelah semuanya tercampur, bahan-bahan dimasukkan ke dalam usus kuda. Well untuk kita, sosis daging kuda memang terdengar ekstrim. Tapi di Kazakstan dan beberapa negara tetangganya, makanan ini cukup umum dan dapat ditemukan di mana-mana.
Berasal dari abad ke-15, kuurdak merupakan salah satu makanan tertua di Kazakhstan. Dalam bahasa Kazakh, kuurdak memiliki arti panggangan.
Pada kenyataannya, kuurdak adalah hidangan yang terbuat dari ginjal, hati, jantung, dan paru-paru domba yang dipanggang. Bahan-bahan yang disiapkan juga biasanya fresh dan berasal dari domba yang baru saja disembelih.
Dulu, kuurdak dipercaya dapat menambah tenaga bagi ibu hamil yang akan melahirkan. Saat ini, semua orang bisa mencicipinya dengan mudah. Buat kamu yang gak suka jeroan domba, kamu bisa menggantinya dengan daging iga.
Selain memiliki sosis khasnya sendiri, Kazakhstan juga memiliki kurt, keju istimewa yang hanya akan kamu temukan di negara ini. Sama seperti keju pada umumnya, kurt terbuat dari susu, baik itu susu domba atau sapi.
Dulunya, kurt adalah bekal para penggembala domba ketika melintasi wilayah stepa. Buat kamu yang penasaran pengen nyobain keju ala Kazakhstan, kamu bisa menemukan kurt kemasan di supermarket.
Kalau kamu gak suka keju domba atau sosis kuda, kamu bisa coba chak-chak. Sesuai dengan namanya yang lucu, chak-chak adalah dessert favorit orang Kazakh. Biasanya selain membuat chak-chak sendiri di rumah, orang Kazakhstan bisa mendapatkan camilan ini di supermarket.
Kamu juga bisa membuat camilan satu ini dirumah. Chak-chak terbuat dari campuran gula, mentega, tepung, dan susu. Adonan kemudian dipotong kecil-kecil, digoreng, dan dilapisi dengan madu. Gimana, gampang, kan?
Kuliner terakhir yang wajib kamu coba adalah shurpa, sup tradisional Kazakhstan. Pada dasarnya, shurpa mirip banget sama sup ayam di Indonesia. Bedanya, daging yang digunakan adalah daging domba yang sudah dipanggang sebelumnya.
Selain daging dompa, shurpa juga dilengkapi dengan potongan wortel, kentang, bawang, dan rempah-rempah sebagai penyedap rasa. Biasanya shurpa disajikan dengan beshbarmak atau roti baursak.
Orang Kazakhstan sangat menyukai daging domba. Makanya, gak heran kalau banyak kuliner mereka yang menggunakan bahan satu ini. Selain domba, orang Kazakhstan juga penggemar daging kuda. Kamu kira-kira bakal suka juga gak, nih?