7 Kuliner Malam Pulau Rempang yang Wajib Kamu Coba

Kalau pernah makan nasi lemak khas Malaysia, kamu pasti tidak akan asing dengan cita rasa nasi dagong ini. Sebab, nasi ini terbuat dari nasi yang dimasak dengan santan dan diberi tambahan lauk berupa gonggong, sejenis siput laut yang banyak ditemukan di perairan Batam.

Dagong sendiri adalah singkatan dari "daging gonggong". Makanan ini mudah ditemukan di berbagai pusat kuliner Batam dan Pulau Rempang. Harganya cukup terjangkau, mulai dari Rp10 ribu saja.

Mi tarempa sebenarnya berasal dari wilayah Tarempa, Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau. Namun, kamu bisa menemukan makanan ini di berbagai tempat di Batam, tak terkecuali di Pulau Rempang saat malam hari.

Mi tarempa terbuat dari mi yang bentuknya pipih yang dimasak dengan telur orak-arik dan berbagai rempah-rempah. Variannya ada tiga, yakni basah, lembap, dan kering. Varian basah untuk yang kuahnya banyak, varian lembap untuk kuah sedikit, dan varian kering untuk yang tanpa kuah.

Supaya lebih menggugah selera, biasanya ada tambahan topping yang nikmat, seperti ikan tongkol, daging sapi, babat, udang, cumi-cumi, hingga bakso ikan.

Selain mi tarempa, kuliner malam yang bisa ditemukan di Pulau Rempang adalah mi lendir. Makanan yang berasal dari Tanjungpinang, Kepulauan Riau, ini terbuat dari mi kuning yang disajikan dengan kuah kental berwarna cokelat seperti lendir. Gak heran kalau namanya mi lendir.

Kuah kental tersebut dibuat dari campuran kacang tanah, ubi jalar, serta rempah-rempah. Rasanya cenderung gurih dan cocok jadi menu makan malam. Kenyang sampai pagi, deh.

Satu lagi olahan mi yang mudah ditemukan di Pulau Rempang adalah mi sagu. Sesuai dengan namanya, mi ini terbuat dari sagu, ukurannya lebih besar daripada mi terigu pada umumnya, terlihat transparan, dan teksturnya lebih kenyal.

Dalam seporsi mi sagu terdapat mi, telur orak-arik, ikan bilis, taoge, dan potongan daun kucai. Mi ini biasanya diolah dengan cara digoreng. 

Bilis molen adalah camilan favorit orang Pulau Rempang yang mudah ditemukan di pusat kuliner kaki lima atau pusat oleh-oleh. Makanan ini terbuat dari ikan bilis yang dibalur tepung hingga bentuknya menyerupai kue molen, kemudian digoreng dengan minyak panas hingga kecokelatan.

Bilis molen ini rasanya gurih, sehingga cocok jadi camilan saat senggang atau bisa dijadikan pendamping minum teh dan kopi. Mau dijadikan oleh-oleh untuk keluarga di rumah juga bisa, lho.

Bingka bakar merupakan salah satu kuliner khas Melayu-Riau yang sangat populer di Pulau Rempang. Kue ini terbuat dari tepung terigu, telur, santan, gula, dan garam yang dicetak menggunakan cetakan berbentuk bung, kemudian dibakar atau dipanggang.

Rasa kue ini cenderung manis. Tak jarang ada berbagai varian rasa yang ditambahkan ke dalam adonan kue ini agar semakin menarik. Seperti rasa cokelat, keju, stroberi, moka, durian, kacang, wijen, dan sebagainya.

Buah naga merupakan salah satu hasil pertanian yang sangat melimpah wilayah Batam. Selain disantap langsung, buah ini juga bisa dijadikan camilan nikmat dan bercita rasa gurih, yaitu stik buah naga.

Camilan ini mudah ditemukan di berbagai pusat oleh-oleh di Pulau Rempang dan paling cocok jadi pendamping minum teh atau kopi sembari nongkrong dengan teman-teman pada malam hari.

Itu dia kuliner malam Pulau Rempang yang wajib kamu coba kalau jalan-jalan ke sana. Pastikan kondisinya sudah kondusif sebelum memutuskan ke sana, ya!