5 Langkah Mencegah Kecokelatan pada Apel yang Telah Dikupas, Mudah!

Apel yang memiliki daging berwarna putih akan terasa lebih enak dan nikmat saat dimakan. Namun, dianjurkan kamu harus segera makan apel setelah mengupas kulitnya agar terhindar dari warna kecokelatan.
Kecokelatan yang terjadi pada buah apel sangat wajar. Namun, sebagian orang merasa kurang menyukai tampilan yang kurang menggugah selera ini. Dilansir Serious Eats, terjadinya kecokelatan pada apel yang telah dikupas dikarenakan adanya reaksi kimia.
Eits, jangan khawatir. Kamu tetap bisa menjaga daging buah apel yang telah dikupas, agar tidak berubah kecokelatan dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini.
1. Potong apel

Buah apel yang mengandung serat, vitamin c, dan antioksidan ini perlu dipotong hingga bagian kecil sebelum kamu memakannya. Dilansir Evolving Table, terdapat empat tahap memotong apel yang baik dan benar, yaitu:
- Langkah pemotongan pertama dapat dilakukan dengan meletakkan apel di atas talenan. Kemudian mulai potong sekitar 1 cm di setiap bagian kanan atau kiri apel. Hindari untuk memotong bagian inti apel
- Kemudian lanjutkan memotong apel dengan memutar apel 90 derajat, lalu potong dengan ukuran yang sama seperti sebelumnya
- Kamu bisa memotong kembali potongan apel yang telah dipotong sebelumnya menjadi empat bagian, lalu pisahkan bagian inti apel yang keras
- Empat bagian apel bisa kamu potong ke bawah dengan ukuran sekitar 0,5-1 cm atau dipotong setipis yang kamu bisa
2. Rendam dengan air

Setelah memotong-motong apel sampai ukuran tipis, kamu bisa merendamnya menggunakan air. Dilansir Master Class, kamu bisa menggunakan tisu kertas untuk direndamkan bersama irisan apel di dalam air dingin.
Tujuan melakukan hal di atas, yaitu agar irisan apel yang akan kamu konsumsi nanti tidak terkena udara. Alhasil, rasa irisan apel tidak berubah dan tidak menjadi kecokelatan.
3. Bisa juga rendam dengan kandungan asam sitrat

Pilihan lain selain merendam ke dalam air dingin, yaitu dicampurkan dengan buah kandungan asam sitrat. Kamu bisa menemukan kandungan asam sitrat yang ada dalam buah-buahan citrus seperti jeruk, jeruk nipis, nanas, dan lemon.
Campurkan irisan apel dengan salah satu buah citrus yang bisa kamu peras. Kamu juga bisa menjadikan buah citrus tadi menjadi jus, agar lebih mudah disemprotkan atau sekadar dioleskan ke permukaan irisan apel. Pentingnya melakukan langkah yang satu ini yaitu agar menghentikan oksidasi pada irisan apel.
Opsi lainnya bisa kamu lakukan dengan cara merendamkan irisan apel dengan potongan buah citrus selama beberapa menit sebelum ditiriskan. Jika khawatir rasa irisan apel tercampur dengan rasa buah citrus, kamu bisa campurkan sari atau jus apel.
4. Simpan apel ke dalam wadah

Setelah meniriskan dengan campuran yang telah disarankan di poin sebelumnya, kamu bisa langsung memindahkan irisan apel ke dalam wadah yang memiliki tutup rapat. Dilansir Epicuirious, langkah yang satu ini bertujuan agar mengurangi paparan udara pada irisan apel, sehingga bisa mengurangi kecokelatan.
Wadah makanan yang bisa kamu gunakan seperti snack box, lunch box bento, stoples, atau wadah kantong plastik zip-lock yang mudah untuk menaruh irisan apel.
5. Simpan wadah ke dalam kulkas

Irisan apel yang telah kamu susun dengan rapi ke dalam wadah, kamu bisa pindahkan ke dalam kulkas. Diketahui, kulkas bisa membantu irisan apel dengan memperlambat pemecahan enzimatik.
Dengan menaruh irisan apel ke dalam tempat yang mempunyai suhu kurang dari suhu ruangan, maka irisan apel tadi akan terlihat dan terasa segar lebih lama. Kamu bisa merawat irisan buah apel dengan langkah-langkah di atas untuk dikonsumsi sehari-hari.
Meskipun seluruh langkah yang telah disebutkan tidak secara mutlak akan membuat buah apel berubah menjadi kecokelatan. Namun, setidaknya irisan buah apel akan terlihat tetap segar dan tidak berubah kecokelatan selama 1—2 jam.