Salmonella merupakan jenis bakteri yang berasal dari genus enterobakteria. Bakteri salmonella lebih mudah menyerang balita, ibu hamil, lansia dan yang kekebalan tubuhnya kurang. Gejala yang ditimbulkan berupa sakit perut, mual dan muntah, sakit kepala, diare dan lain-lain.
Mungkin sebagian orang mengetahui jika salmonella hanya ditemukan pada ayam saja. Pada kenyataannya, enam makanan ini pun bisa terkontaminasi bakteri salmonella dalam jumlah yang lebih banyak. Apa saja?
Sayuran yang berdaun hijau seperti bayam, kangkung, selada mengandung bakteri salmonella dalam jumlah yang lebih banyak meski pun hanya mengakibatkan permasalahan pada usus, tidak mematikan halnya bakteri salmonella pada ayam.
Melansir dari CBC News, sayuran yang terkontaminasi, air untuk mencuci tidak bersih, peralatan yang bersentuhan dengan sayuran, serta sayuran yang dibungkus dalam kantong yang tertutup adalah pemicu munculnya bakteri salmonella pada sayuran.
Food and Drug Administration (FDA) memaparkan, siapa pun yang meminum susu mentah sangat berisiko terkena salmonella, terlebih anak-anak, remaja, lansia dan wanita hamil. Sama halnya dengan keju queso fresco, blue-veined cheese, feta cheese, brie cheese dan camembert yang bisa membawa bakteri salmonella seperti pada yogurt dan es krim.
Mengutip dari Huffington Post, kulit melon yang bertekstur adalah tempat persembunyian bakteri salmonella. Terlebih melon yang sudah mulai membusuk lebih berisiko terkena bakteri tersebut. Jika melon telah dikupas, simpan lah di tempat aman seperti lemari es dan pastikan saat membeli bukan melon yang sudah mulai membusuk.
Proses pembuatan yang menggunakan ruang hangat dan lembab menjadi penyebab kecambah ditumbuhi bakteri salmonella. Di Amerika Serikat pada tahun 1996 dan 2016 diketahui terdapat 46 wabah yang disebabkan oleh kecambah, 146 dirawat di rumah sakit serta 3 orang lainnya meninggal dunia.
Food and Drug Administration (FDA) mengungkapkan kuning telur dan telur yang sudah dicuci sekali pun masih sangat besar kemungkinan mengandung virus salmonella. FDA pun mengutarakan bahwa 79.000 kasus penyakit akibat makanan, 30 kematiannya diakibatkan oleh konsumsi telur yang mengandung bakteri salmonella.
Sebagai pencegahan sebaiknya telur ayam simpan di dalam lemari es dan cuci terlebih dahulu serta masaklah telur hingga matang sempurna.
Bukan hanya daging ayam saja yang bisa terkontaminasi bakteri salmonella, ternyata daging sapi dan babi pun sama halnya. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan jika memasak steak, daging panggang, ham dan lainnya harus mencapai suhu 145 derajat F (62,8 C) sedangkan daging sapi dan hamburger pastikan hingga suhu 160 derajat F (71.1 C).
Itulah enam makanan yang bisa terkontaminasi bakteri salmonella selain daging ayam yang biasa kita ketahui. Selalu pastikan asupan makananmu terhindar dari berbagai bakteri yang membahayakan kesehatan.