25 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi dan Enak

Jagung mengandung protein sekitar 15 gram per cangkirnya. Selain protein, kamu juga bisa mendapat serat dan kalsium yang cukup dari mudah. Nah, cara mudah mengonsumsi jagung adalah merebusnya.

Sayur brokoli hanya mengandung 31 kalori per cangkir, sedangkan proteinnya sekitar 2,6 gram. Ada pula folat dan potassium di dalamnya.  Namun, untuk menjaga kandungan di dalamnya, tetap perhatikan cara pengolahnnya, ya.

Tahu mengandung sekitar 10 gram protein per setengah cangkirnya. Makanan yang satu ini biasanya dijadikan pengganti daging para vegetarian. Buatmu yang sedang diet, bisa juga menjadikan tahu sebagai penambah protein.

Tempe yang terbuat dari kacang kedelai memiliki protein lebih banyak daripada tahu. Jadi, tempe baik dikonsumsi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.

Jambu merupakan buah tropis yang bisa ditemukan di Indonesia. Gak cuma kaya protein, jambu juga mengandung vitamin C. lho. Buah ini bisa dibuat jus atau makan langsung, untuk mendapat kandungan proteinnya.

Telur mengandung protein hampir sempurna. Cara terbaik mengolah telur yakni dengan merebusnya. Kamu juga bisa menambahkan telur ke dalam daftar menu diet untuk mendapat berat badan ideal.

Quinoa bisa ditambahkan ke dalam sup atau makanan rebusan lainnya. Setidaknya, terdapat 8 gram protein per cangkirnya. Kalau pengin mengurangi nasi, kamu juga bisa menggantinya dengan quinoa ini.

Kacang almond mengandung banyak nutrisi penting seperti protein, serat, vitamin E, dan antioksidan. Almond bisa membuat kita kenyang, lho. Untuk memakannya, bisa dipanggang atau dicampur sebagai topping oat jika ingin lebih kenyang lebih lama.

Berbeda dengan roti kebanyakan, roti ezekiel terbuat dari biji dan kacang-kacangan organik. Hal tersebut membuat protein, serat, dan nutrisi lain di dalamnya pun tinggi. Hidangan ini bisa kamu sajikan untuk menu sarapan ataupun makan siang.

Yoghurt kental tanpa gula mengandung protein yang sangat tinggi. Saat membeli, pilih greek yoghurt, karena teksturnya lebih creamy, kental, dan enak. Kamu bisa mencampur yoghurt dengan aneka buah agar lebih nikmat saat dimakan.

Dada ayam baik untuk kesehatan, karena kaya akan protein. Bahkan, sepotong dada ayam panggang tanpa kulit dengan berat 172 gram memiliki 54 gram protein dan 284 kalori. Gak heran, jika dada ayam jadi menu diet populer di kalangan binaragawan.

Sama baiknya dengan dada ayam, dada kalkun mengandung 82 persen protein yang lebih tinggi dari total kalorinya. Kadar lemak pada dada kalkun pun cukup rendah. FYI, dalam 85 gram dada kalkun, terdapat 26 gram lemak dan 125 kalori, lho.

Jenis makanan yang mengandung protein tinggi selanjutnya adalah udang. Kandungan protein dalam udang mencapai 97 persen dari total kalorinya, lho. Dengan mengolah 85 gram udang, kamu akan mendapat 20 gram protein dan 84 kalori yang baik buat tubuh.

Susu dikenal sebagai sumber protein dan juga tinggi kalsium dan vitamin. Jika sedang diet, kamu bisa minum secangkir susu sapi rendah lemak yang mengandung 21 persen protein dari total kalori. Ini setara dengan 8 gram protein dan 149 kalori. Sementara, pada secangkir susu kedelai, tersimpan 6,3 gram protein dan 105 kalori.

Kandungan protein ikan tuna mencapai 84 persen dari total kalorinya, lho. Satu kaleng ikan tuna dengan berat 142 gram mengandung 27 gram protein, dan 128 kalori. Pantas saja, jika makanan tinggi protein ini dipercaya baik buat kesehatan anak hingga orang dewasa.

Oat kerap direkomendasikan buat orang yang sedang diet. Kandungan serat dan protein di dalamnya terbukti memudahkan tubuh dalam mencerna makanan.

Pada seporsi oat kering misalnya, tersimpan 11 sampai 17 persen protein dan 11 persen serat.

Jika belum tahu, lentil adalah jenis kacang-kacangan yang mengandung 31 persen kadar protein dari jumlah kalorinya. Dalam 198 gram lentil rebus, terdapat 18 gram protein dan 230 kalori. Gak salah, jika lentil dinobatkan sebagai sumber protein nabati terbaik dunia.

Selain dagingnya, biji labu ternyata mengandung 22 persen protein dari total kalorinya, lho. Satu ons biji labu memiliki 9 gram protein dan 158 kalori. Serat dalam biji labu juga tinggi, sehingga bagus untuk pencernaan.

Jika suka makan salad, kamu bisa menambahkan kubis brussel ini di dalamnya. Sayuran ini mengandung 28 persen protein dari jumlah kalori. Dalam 78 gram kubis brussel tersimpan 2 gram protein dan 28 kalori saja. 

Bayam termasuk salah satu sayuran hijau yang digemari masyarakat Indonesia. Bayam memiliki kadar protein yang mencakup semua asam amino esensialnya. Gak hanya itu, bayam juga kaya akan vitamin dam nutrisi lainnya.

Gak hanya enak untuk dimakan, jamur tiram pun menawarkan kadar protein hingga vitamin yang baik buat tubuh. Dibandingkan beberapa sayuran, jamur tiram dipercaya memiliki kandungan protein yang lebih tinggi, lho.

Buah alpukat dipercaya tinggi protein sejak dulu. Dalam 100 gram buah alpukat saja tersimpan 2 gram protein dan 15 gram lemak baik. Meski begitu, kamu tetap harus mengontrol konsumsi buah alpukat karena kalorinya cukup tinggi.

Kacang edamame terbukti mengandung protein yang cukup lengkap. Seperti halnya produk susu dan daging, kacang edamame pun menawarkan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.

Satu ons biji chia mengandung 5 gram protein yang baik buat tubuh. Bahkan, kamu bisa mengganti konsumsi telur dengan biji chia, lho. Ini sudah banyak dilakukan para vegetarian. Kandungan omega 3, kalsium, dan serat dalam biji chia pun cukup tinggi, lho.

Makanan yang mengandung protein terakhir adalah kentang. Meski dikenal sebagai sumber karbohidrat yang baik, ternyata dalam satu kentang tersimpan 4 gram protein, lho. Namun, tetap batasi konsumsi kentang karena kalorinya cukup tinggi.

Jadi, sekarang gak ada alasan lagi bosan makan daging demi mendapat protein, ya? Dari 25 makanan yang mengandung protein di atas, kamu bisa mendapatkan nutrisi yang tak kalah dengan daging. Nah, kamu sendiri mana yang paling suka yang mana?

Selain uraian di atas, masih banyak rekomendasi makanan sehat lain yang bisa kamu kamu konsumsi. Temukan informasi lengkapnya di IDN Times, ya.