Asam lambung merupakan salah satu masalah pencernaan yang kerap dialami banyak orang. Salah memilih makanan atau minuman dapat membuat perut gak nyaman, seperti sensasi terbakar atau kembung.
Kalau kamu memiliki riwayat asam lambung, cobalah lebih memerhatikan asupan yang kamu konsumsi. Selain makanan, perhatikan pula jenis minuman yang kamu pilih. Di antaranya seperti beberapa jenis minuman yang sebaiknya dihindari para penderita asam lambung berikut ini.
Minuman bersoda atau soft drink banyak kamu temui di pasaran. Minuman ini semakin segar jika disajikan dalam kondisi dingin. Cocok pula sebagai minuman pendamping camilan, seperti popcorn atau keripik kentang.
Beberapa minuman bersoda lainnya seperti soda gembira, mojito, dan squash memang memberikan sensasi segar. Beberapa minuman bersoda disajikan dengan buah dengan tingkat keasaman tinggi supaya makin menarik.
Sayangnya, kalau kamu mengonsumsi minuman bersoda terlalu banyak justru akan dapat meningkatkan gas dalam lambung.
Minuman beralkohol memang dihindari sejumlah orang dengan berbagai alasan. Minuman yang memberikan sensasi hangat, bahkan panas ini, kerap disajikan dengan cara berbeda.
Indonesia juga memiliki minuman tradisional yang mengandung alkohol, seperti arak bali, ballo, dan badeg. Sedangkan untuk minuman kekinian, biasanya mencampurkan alkohol dengan jenis minuman lain.
Kamu udah sering mendengar cocktail dan pina colada? Kedua minuman tersebut tergolong minuman beralkohol bercita rasa manis. Kerapkali disajikan dengan buah irisan buah dan sirup rasa buah.
Konon, kafein dapat memicu naiknya asam lambung, jika dikonsumsi secara berlebihan. Kopi menjadi salah satu minuman berkafein yang telah mendunia dan disukai banyak kalangan. Ada kalanya kopi dicampur dengan susu, es krim, dan berbagai topping.
Beberapa jenis kopi memiliki tingkat keasaman tinggi, sehingga kurang bersahabat dengan penderita asam lambung. Gak perlu khawatir, kamu dapat memilih kopi dengan kafein dan tingkat keasaman rendah.
Selain kopi, ternyata teh juga mengandung kafein, lho. Kamu dapat memilih teh hitam dan teh hijau sebagai salah satu teh dengan kandungan lebih rendah. Sedangkan, teh herbal seperti teh chamomile dan peppermint tidak mengandung kafein.
Jus buah memang menyegarkan sekaligus baik untuk kesehatan tubuh. Namun, untuk kamu yang menderita asam lambung, kurangi minum jus buah dengan tingkat keasaman tinggi. Jus jeruk, lemon, dan tomat misalnya.
Selain jus, infused water dengan irisan buah yang asam juga dapat memicu naiknya asam lambung. Tingkat keasaman yang tinggi dapat membuat perutmu mulas. Jadi, kamu perlu berhati-hati dalam memilih buah yang tepat.
Hati-hati, jika kamu sering mengonsumsi minuman berlemak tinggi. Pasalnya, minuman yang mengandung lemak tinggi dapat berakibat buruk untuk penderita asam lambung. Misalnya seperti beragam minuman berenergi atau shake.
Perlu diketahui, biasanya minuman berenergi dibuat menggunakan pemanis buatan yang kurang baik untuk tubuh. Sedangkan, shake banyak mengandung lemak jenuh dan karbohidrat.
Cokelat dapat dijadikan bahan makanan maupun minuman yang manis dan lezat. Minum cokelat panas saat suhu udara sedang dingin, menjadi kenikmatan tersendiri. Konon, cokelat juga dipercaya dapat memperbaiki mood.
Ternyata, terlalu sering mengonsumsi cokelat juga kurang baik untuk kesehatan lambung. Cokelat panas, susu cokelat, dan minuman berbahan cokelat dapat memicu asam lambung.
Satu lagi nih jenis minuman yang harus dihindari penderita asam lambung, yakni minuman berkalori tinggi. Biasanya, minuman ini terbuat dari beberapa bahan yang dicampur dan disajikan bersama. Misalnya, smoothie, soft drink, dan kopi moka dengan krim kocok.
Biasanya, minuman kemasan atau cepat saji memiliki kalori lebih tinggi. Sekalipun tampak lebih lezat dari buatan sendiri, tapi kamu tak selalu dapat mengetahui bahan tambahan dalam pembuatannya.
Meski sejumlah minuman tersebut harus dihindari penderita asam lambung, tetapi kamu masih dapat mengonsumsinya dalam jumlah kecil dan tidak terlalu sering.