Ngabuburit sambil berburu takjil menjadi salah satu aktivitas seru selama Ramadan. Bagi kamu yang berada di Semarang, gak perlu bingung lagi mencari lokasi untuk ngabuburit dan menunggu waktu berbuka puasa sekaligus berburu takjil. Banyak Pasar Ramadan yang tersebar di berbagai sudut kota.
Berikut lima rekomendasi Pasar Ramadan di Semarang untuk berburu takjil sembari ngabuburit. Lokasinya strategis dan dekat dengan tempat wisata, lho. Menunggu waktu berbuka gak akan membosankan, deh.
Jika kamu sedang ngabuburit di sekitar Museum Kereta Api Ambarawa atau Rawa Pening, terdapat pasar yang selalu ramai di dekat sana, apalagi saat Ramadan. Namanya Pasar Warung Lanang Ambara. Pasar tradisional ini menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari dan beragam kuliner.
Ketika Ramadan, pasar ini semakin ramai dengan sederet penjaja takjil di depannya. Kamu bisa mendapati jajanan tradisional, lauk pendamping nasi, hingga aneka es yang menyegarkan. Kadang juga ada odong-odong yang siap menghibur si kecil di tengah ramainya pasar takjil.
Lokasi: Jalan Pemuda Nomor 33, Panjang Kidul, Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Sekitar 5 kilometer dari Brown Canyon, ada Pasar Sendangmulyo yang konsepnya mirip dengan pasar sebelumnya. Saat pagi hari, Pasar Sendangmulyo merupakan pasar tradisional pada umumnya yang menyediakan kebutuhan sehari-hari. Kemudian, pada sore harinya menjadi Pasar Ramadan yang menyediakan aneka takjil.
Biasanya sudah banyak penjaja takjil menggelar dagangannya mulai pukul 15.00 WIB. Kamu bisa berburu takjil, buka bersama di rumah makan terdekat, dan lanjut beribadah di Masjid Jami Al Qodar. Paket lengkap, bukan?
Lokasi: Jalan Bukit Bougenvil Raya, Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
Taman Indonesia Kaya merupakan ruang publik yang populer untuk nongkrong di Kota Semarang. Taman ini sebelumnya bernama Taman KB Menteri Supeno, kini berubah menjadi taman yang menggabungkan keindahan alam dengan unsur budaya Indonesia.
Dilengkapi area bermain anak, jogging track, air mancur, dan replika Monas yang menjadi salah satu spot favorit. Di sekitar taman ini, banyak penjual makanan pada hari biasa, semakin padat oleh penjual takjil saat Ramadan.
Deretan pedagang kaki lima menjual aneka kuliner, salah satu yang terkenal adalah tahu gimbal. Kawasan ini akan memanjakanmu dengan beragam kuliner lezat dan terjangkau.
Lokasi: Jalan Menteri Supeno Nomor 11A, Mugasari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang.
Pasar Bukan merupakan festival kuliner tahunan yang digelar setiap Ramadan dan sudah berlangsung sejak 2006. Kawasan ini berkembang menjadi tempat ngabuburit dan sentra kuliner saat Ramadan. Setidaknya, ada 105 pedagang yang berjualan di sini pada Ramadan 1445 H.
Pasar Bukan Fest hadir sejak H-1 Ramadan hingga H-1 Idulfitri. Tahun ini, sudah buka mulai 11 Maret 2024. Buka setiap hari pada sore hari.
Tersedia aneka takjil, seperti gorengan dan minuman menyegarkan yang selalu jadi favorit banyak orang. Ada pula jajanan tradisional, seperti jemunak dan ketan lopis. Saat weekend, akan ada live music yang membuat suasana jadi makin meriah.
Lokasi: sepanjang Jalan KH Rais, Dusun Kauman, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang.
Satu lagi, nih, Pasar Ramadan yang jadi tempat berburu takjil di Semarang, namanya Alun-alun Masjid Agung Semarang. Lokasinya dekat Masjid Agung Kauman Semarang dan Pasar Johar. Kamu pun bisa ngabuburit di tengah kota sambil berburu takjil maupun makanan berat di sini.
Selain makanan tradisional, ada pula kuliner kekinian dapat kamu beli di sini. Kalau kamu ingin makan di tempat, beberapa pedagang menyediakan meja set. Kamu juga bisa duduk santai sambil menunggu waktu berbuka puasa di sekitar alun-alun.
Lokasi: Kauman, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.
Kelima Pasar Ramadan di Semarang tersebut biasanya ramai mulai pukul 15.00 WIB, dan akan semakin ramai saat menjelang waktu buka puasa. Tempatnya strategis, dekat masjid dan tempat wisata, sehingga ngabuburitmu gak akan ganggu ibadahmu.