Sama-sama Kopi Hitam, Ini 5 Perbedaan Americano dan Long Black

Meski namanya americano, tetapi kopi hitam ini berasal dari Italia. Sejarah americano berawal saat tentara Amerika menikmati kopi di Italia. Pada saat itu, mereka merasa kopi Italia terlalu pahit dan pekat.

Maka dari itu, mereka menambahkan air hangat yang menjadi standar minum kopi bagi orang Amerika di Italia. Nah, karena kopi hitam ini berasal dari orang-orang Amerika, akhirnya orang Italia menyebut kopi hitam ini sebagai americano.

Sedangkan, long black berasal dari Australia dan New Zealand. Pada dasarnya, long black juga berasal dari takaran kopi Italia yang terlalu pekat dan pahit bagi orang Australia dan New Zealand.

Akhirnya mereka memutuskan untuk menuangkan air terlebih dahulu, lalu espresso untuk mempertahankan buihnya. Alhasil, menghasilkan kopi hitam yang tetap pekat rasanya.

Kedua kopi hitam ini memiliki takaran yang relatif sama, tetapi kandungan air dalam long black lebih sedikit daripada americano.

Perbedaan urutan penuangan keduanya membuat long black sedikit lebih pekat dan intense daripada americano. Keduanya bisa dibuat dengan takaran single shot dan double shot. 

Perbedaan selanjutnya terletak pada urutan penuangan espresso. Keduanya sama-sama dicampur dengan air, lalu apa bedanya?

Pada americano, espresso dituang pertama kali, kemudian air mineral. Sedangkan, long black, air mineral dituang pertama, lalu espresso dituang setelahnya.

Long black memiliki buih atau crema yang unik, berwarna cokelat hazelnut. Inilah yang membuat long black terlihat lebih cantik dengan lapisan crema yang bertahan lebih lama. Sementara itu, americano menghasilkan buih yang lebih datar. 

Dari segi rasanya pun berbeda, long black rasanya sedikit lebih kuat daripada americano. Hal tersebut terjadi karena proses pembuatan long black yang menuangkan espresso di atas air putih. 

Americano dan long black menjadi minuman yang cocok untuk dinikmati selagi panas atau dingin. Dari kedua jenis kopi hitam ini, kamu lebih suka americano atau long black?