Selama ini banyak yang menganggap es pisang ijo dan palu butung adalah jenis kudapan yang sama. Kedua es ini berasal dari daerah Makassar, Sulawesi Selatan.
Meski tampak sama, tetapi ternyata keduanya memiliki ciri khas masing-masing lho. Inilah perbedaan dari es palu butung dan es pisang ijo yang harus kamu tahu biar gak salah sebut ya.
Jika kamu mengira pisang yang digunakan itu sama, kamu masih salah nih. Es pisang ijo umumnya menggunakan pisang kepok. Sementara, es pisang palu butung menggunakan pisang raja.
Pemilihan jenis pisang yang berbeda dikarenakan agar cita rasanya lebih sempurna. Tapi kalau kamu kurang suka dengan jenis pisang tersebut, kamu bisa menggantinya sesuai seleramu.
Perbedaan kedua terletak pada penampilan pisangnya. Es pisang ijo memiliki kulit pembungkus yang melapisi pisangnya. Kulit dadar ini terbuat dari tepung beras yang dicampur santan dan diberi pewarna hijau dari daun pandan. Itu sebabnya dinamakan pisang ijo. Sedangkan, es palu butung tidak memiliki kulit pembungkus.
Es palu butung dan es pisang ijo memiliki cara penyajian yang sama, yakni dengan bubur sumsum dan sirup merah, serta es batu untuk pelengkapnya.
Yang membuatnya berbeda adalah penyajian es pisang ijo, yakni terkadang masih ditambah dengan toping lainnya. Misalnya seperti meses, keju parut, kacang tanah, dan susu kental manis.
Nah, sekarang sudah tahu perbedaaanya, kan? Kalau kamu lebih suka es palu butung atau es pisang ijo nih?