Kari merupakan hidangan berempah yang kaya rasa dan aroma, populer di berbagai negara dengan variasi yang unik. Selain Indonesia, dua negara yang terkenal dengan hidangan kari adalah Jepang dan India.
Meskipun keduanya sama-sama memiliki sajian kari, tetapi ada perbedaan signifikan dari bahan, warna, aroma, rasa, dan cara penyajiannya. Kira-kira apa saja, ya? Yuk, simak beberapa perbedaan kari Jepang dan kari India berikut ini!
Kari Jepang menggunakan mentega dan tepung sebagai bahan pengental utamanya, yang memberikan tekstur creamy. Sedangkan, kari India biasanya menggunakan santan sebagai bahan pengental, sehingga memberikan rasa yang lebih kaya dan berlemak.
Namun, ada pula jenis kari India yang menggunakan yoghurt sebagai pengental. Tujuannya untuk menambah keunikan tekstur dan rasa karinya.
Kari Jepang cenderung berwarna lebih cokelat atau kuning kecokelatan. Di sisi lain, kari India identik dengan warna-warna yang lebih cerah, seperti kuning, merah, bahkan oranye. Warna tersebut didapatkan dari rempah-rempah, seperti kunyit, paprika, dan cabai.
Aroma kari Jepang biasanya lebih lembut dan manis dengan sentuhan wangi bawang bombay dan bumbu-bumbu sederhana, seperti jahe dan bawang putih. Sementara itu, kari India aromanya kuat dan kompleks. Hasil dari penggunaan berbagai rempah seperti jintan, ketumbar, dan kapulaga.
Kari Jepang terkenal dengan rasa yang lebih ringan, gurih, dan hangat. Sebaliknya, rasa kari India lebih gurih yang lebih kuat, pedas yang khas, dan menyengat di lidah.
Kari Jepang biasanya disajikan dengan telur, daging sapi, kentang, wortel, dan bawang bombay. Ini memberikan kombinasi tekstur yang beragam dalam setiap suapan.
Sedangkan, kari India lebih sering disajikan dengan ayam, kacang-kacangan, dan berbagai sayuran. Selain itu, sering dipadukan dengan nasi basmati atau roti naan.
Itulah beberapa perbedaan kari Jepang dan kari India yang perlu kamu tahu. Kalau kamu sendiri, lebih suka kari Jepang atau kari India, nih?